14

34.5K 2.7K 49
                                    

Chaeyeon menemui Sehun hari ini. Memang beberapa waktu ini, Chaeyeon selalu menemui Sehun.

Sehun menatap Chaeyeon dengan tatapan sedikit takut. Karena ada hal yang sebenarnya ada yang ingin ia tanyakan.

"Chaeyeon-ah, apakah kau mencintai Jaehyun?" tanya Sehun.

Chaeyeon terbungkam. Ia mati kutu. "A-aku tak tahu"

"Tampak jelas kau mencintainya. Berarti kalian berjodoh" balas Sehun.

"Sebenarnya aku menyukaimu. Tapi aku sadar kalau aku salah menyukai istri orang lain" kata Sehun.

Chaeyeon tersentak kaget. "Sun-sunbae menyukaiku?"

Sehun mengangguk. "Tapi lupakan saja"

Tak lama kemudian, mereka sampai di rumah Chaeyeon dan Jaehyun. Sehun turun dari mobil untuk mengantar Chaeyeon.

Trang

Pagar terbuka dengan kasar dan tampaklah Jaehyun di sana dengan wajah cueknya.

"Annyeong haseyo" kata Sehun sopan.

Jaehyun langsung menarik tangan Chaeyeon untuk berdiri di sebelahnya. Jaehyun menatap Sehun tajam.

"Jangan ganggu istri orang lain. Apa kau mengerti?" ancam Jaehyun.

"Jaehyun!" peringat Chaeyeon.

"Kau diam" balas Jaehyun.

"Mianhae. Aku hanya pergi makan malam saja dengannya. Karna reuni SMA" kata Sehun.

"Terserah. Ayo masuk" balas Jaehyun sambil menarik Chaeyeon masuk ke dalam.

"Kau ini apa-apaan sih! Datang-datang langsung marah begitu?! Dasar tidak sopan!" Kata Chaeyeon.

"Kau yang kenapa! Kau itu sudah menikah masih saja pergi dengan laki-laki lain?! Apa kata tetangga?! Kalau keluarga kita tahu apa kata mereka?!" balas Jaehyun.

Baiklah, perang dunia ketiga di mulai.

"Kau terlalu serius menanggapi pernikahan ini! Kita hanya kawin kontrak! KAWIN KONTRAK" kata Chaeyeon sambil menegaskan kata 'kawin kontrak'.

"Kontrak! Kontrak dan kontrak! Apa kita harus mematuhi kontrak itu layaknya kontrak itu tuhan?!" balas Jaehyun.

Jaehyun langsung beranjak ke lantai atas untuk ke kamarnya dan Chaeyeon yang membututinya di belakang.

Jaehyun membuka laci meja rias dengan kasar dan mengeluarkan dua lembar kertas. Ya. Itu kertas kontrak mereka.

Krak

Jaehyun merobek kontrak itu dan menjadi hancur berkeping-keping lalu ia melemparkannya ke sembarang arah.

"Kontrak selesai" ucap Jaehyun.

"KENAPA KAU MEROBEKNYA?! APA KAU LUPA KALAU KAU YANG MEMULAI KONTRAK GILA INI?!" balas Chaeyeon.

"Aku kira kau adalah pria yang penyabar. Kau psikiater. Tapi, kau egois. Dan kau sama sekali tak bisa meredamkan emosimu walau kau selalu baik. Kau jahat!" kata Chaeyeon.

Chaeyeon menuju lemari dan mengambil kopernya. Ia memasukkan bajunya dengan asal dan menyeret kopernya.

"Ini maumu kan? Aku pergi. Kita bercerai" kata Chaeyeon sambil menyeret kopernya keluar dari kamar.

Jaehyun mematung. Ia mengepalkan tangannya dengan keras. Ia meninju tembok yang ada di depannya.

"Jaehyun bodoh! Bodoh! Aku makhluk tak berguna!" Teriak Jaehyun.

Jaehyun mengacak rambutnya frustasi. "Kenapa aku tak melarangnya? AKU MENCINTAINYA!!!"

"JAEHYUN BAJINGAN! JAEHYUN BODOH! JAEHYUN KEPARAT!"

-

Chaeyeon menangis di pelukan Sejeong. Karena ia tak punya tempat tinggal, ia sementara menginap di rumah Sejeong. Karena ia tak mungkin pulang ke rumahnya.

"Ia membentakku. Ia tak mencegahku. Segitu bencinya ia kepadaku?" isak Chaeyeon.

"Ia tak mungkin membencimu. Ia hanya sedang emosi saja. Apa kau mau aku antar kesana?" tanya Sejeong.

Chaeyeon menggeleng.

"Apa kau yakin akan bercerai dengannya?" tanya Sejeong.

Chaeyeon menggeleng.

"Tuhkan. Kau mencintainya. Ia juga mencintaimu. Kau harus kembali" balas Sejeong.

"Mungkin nanti. Aku harus tau seberapa besar ia mencintaiku" kata Chaeyeon.

-

Jaehyun terbatuk-batuk dan terbaring lemah. Matanya hanya terbuka setengah. Bibirnya pucat dan kering. Matanya berkunang-kunang.

"Chaeyeon... Jung Chaeyeon"

Ia mabuk. Bagaimana tidak. Ia meminum dua botol soju seorang diri. Ia benar-benar pusing.

"Jebal... Chaeyeon"

-

"Itulah bodohnya dirimu! Kau ini dasar sok jual mahal! Sudah Chaeyeon pergi, kau sakit! Hah aku tak mengerti!" Omel Seokmin yang menjenguk Jaehyun sambil mengompres Jaehyun.

"Kau ini sahabat sedang sakit malah dimarahi" balas Jaehyun.

"Kau kena batunya kan? Chaeyeon meminta cerai padamu. Mampuslah kau menjadi duda" kata Seokmin.

Jaehyun menjadi terdiam mendengar ucapan Seokmin. Seokmin menutup mulutnya karena sepertinya ia salah bicara.

"A-aku bercanda. Aku yakin Chaeyeon akan kembali. Semangat" hiburnya.

Jaehyun mencoba tersenyum. "Jebal, kembalilah Chaeyeon"

-TBC-

Sehun ngeselin!!
Maafkan daku bang tehun...
1 chapter lagi guys + 1 bonus chapt juga :v

BTW GUYS!! YG SUKA JAEHYUN X CHAEYEON!
Ternyata tanggal 18 kemaren chaeyeon ke SM coex artium dan ternyata NCT U kesana juga di hari yang sama!! Apakah ini panggilan jodoh? Tapi kayaknya chaeyeon ke tempat shopping nya kalo NCT ke studio nya... tp gpp deh

 tp gpp deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


married?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang