He is comeback ??

313 14 1
                                    

Author's

Alika terus mengayuh sepedanya dengan santai sambil mendengarkan setiap alunan nada yang keluar dari headsetnya, angin sepoy-sepoy menyibakkan poni lempar yang tersusun sedikit acak nan manis menghiasi keningnya, sesekali ia bersenandung mengikuti lagu yang ada di handphonennya itu.

Is if... this is my last night with you.. hold me and

Byurrrrrrrrrr

Ada mobil sport yang melaju kencang di sampingnya dan melewati genangan air yang akhirnya membasahi tubuhnya

"Aaaaaaaaaaaaa"

Alikapun spontan menjerit, dan ia terjatuh dari sepedanya.

Mobil itu sempat berhenti mundur dan membuka jendela kacanya, tapi bukannya menolong malah mobil itu kembali melaju.

"Mrs Black? Bhahaha" Tawa seseorang dari dalam mobil itu.

"Dasar orang kaya gatau diri !!" Omel alika.

Alika sempat melihat orang yang ada di dalam mobil itu tapi tidak begitu jelas karena orang yang di dalam itu memakai kaca mata hitam, tapi wajahnya begitu familiyar menurut alika.

"Kayak kak tian" Gumamnya

Alikapun bangkit dan kembali mengayuh sepedanya.

At home

Alika's

"Mama aku pulang"

"Ya Tuhan, kenapa kamu basah kuyup gini sayang?? Emangnya tadi hujan??" Ujar mamaku.

"Bi yati..... tolong bawain handuk buat alika" Tambah mamaku memanggil bi yati.

"Iya nyah"

Tidak ada 1 menit bi yati sudah membawakanku handuk. Dan memberikannya padaku.

"Ini non, duh non iki kenapa kok bisa basah koyo ngono"

"Hehe nggak apa-apa bi" jawabku sambil nyengir

"Kamu kenapa sayang?? Kenapa bisa basah kuyup gini?"

"Enggak apa-apa mah, tadi cuma insiden kecil ada mobil yg nglewatin genangan air terus ya jadi gini deh" jawabku santai. Sambil mengelus sikutku yang luka akibat tadi.

"Nah tuh sikut kamu kenapa? Mama kan udah bilang pakai mobil aja! Kalo kamu pakai mobil kan pasti nggak ada kejadian kayak gini sayang" omel mamahku

"Aduh mama apaan sih, lebay banget Alika nggak apa-apa kok ma" jawabku lagi lagi santai

"Nggak apa-apa nggak apa-apa gimana?? Orang sampe luka begitu kok, yaudah cepet sana kamu ganti baju nanti kamu masuk angin" omelan mamaku tak henti-henti

"Lagian siapa sih orangnya berani-beraninya ngguyur anak semata wayang mama ini, kalo ketemu biar mama bejek bejek kayak adonan roti deh"

Aku hanya tertawa mendengar perkataan mama. Akupun menuju ke kamarku, aku langsung saja mandi dan berganti baju.

Author's

Ditempat yang berbeda tian sedang bersama teman-teman famousnya nongkrong di cafe yang termasuk jajaran cafe elite di jakarta. Semuanya bergurau tapi tian sedari tadi hanya melamun melihat jendela kaca yang di hiasi aliran air sambil tersenyum-senyum.

"Apa bener tadi Mrs.Black ya? Tapi kayaknya sih iya! Siapa lagi yang item-item selain dia hahaha" Batinnya, tak sadar iyapun tersenyum senyum.

"Woy lo kenapa bro? Senyum-senyum gaje gitu! Bhahaha" tegur dava salah satu temannya.

"Apaan? Orang gue nggak senyum-senyum" Jawabku cuek.

"Bhahaha temen kita yang satu ini emang gesrek ya otaknya" Tambah Vano.

"Ngomong-ngomong lo kapan pulangnya dari London?" Tanya Dava

"Kemaren"

"Terus oleh-oleh buat kita mana??" Kata vano

"Santaee ae kali masalah oleh-oleh"

"wihh, bener nih? Ada oleh-oleh buat kita" kata dava semangat

"Kagak HAHAHAHA" Ujar vano sambil tertawa terbahak bahak

"Anjir lo!"

"Bangsat"

Teman-temannya pun bergantian memitak kepala tian.

Tiba-tiba ada seorang perempuan cantik berjalan menuju meja no 12 yang di tempati Tian dan kawan-kawannya itu. Perempuan itu sungguh cantik dengan dandan yang natural dan menggunakan jeans, atasan yang maching dengan jeansnya, rambut bergelombangnya yang coklat di biarkan terurai, kakinya yang jenjang di hiasi dengan sepatu slip on warna netral yang semakin mempercantik langkahnya.

 Perempuan itu sungguh cantik dengan dandan yang natural dan menggunakan jeans, atasan yang maching dengan jeansnya, rambut bergelombangnya yang coklat di biarkan terurai, kakinya yang jenjang di hiasi dengan sepatu slip on warna netral yang semak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia berjalan dengan dua temannya yang tentu juga cantik-cantik. Mereka adalah perempuan cantik yang paling famous di kampus.

"Hai, udah lama? Maaf ya gue telat tadi habis nyalon dulu" Ujarnya.

"Hai-hai"Sapa teman-teman clara yaitu poppy dan grace.

Tian melongo melihat ada clara dan gengnya, ia pun memlototi vano yang berada di sampingnya.

"Kenapa clara ada disini? Huh? Lo ngundang dia?" Bisiknya kepada vano

"Dava noh" kata vano sambil mendongakkan dagunya menunjuk dava yang berada di depannya. Lalu tianpun memlototi dava, dava hanya menyengir.

"Tian?? Gue kangen banget sama lo" Ujar clara sambil duduk di sebelah tian dan memeluk-meluk lengan tian. Dan dayang-dayangnya yang lainpun duduk di sebelah dava.

"Apaan si lo lebay tau ngga" ujar tian sambil mencoba melepaskan pelukan clara.

"Ih Tian, gue kan kangen banget sama lo" Ujar clara kesal karena tian tidak mau dipeluknya

Ia pun pura-pura menerima telfon dari mamanya.

'Halo? Iya ma?'
'Oh gitu, yaudah Tian otw sekarang bentar ya ma'

"Kayaknya gue harus balik dulu nih, nyokap gue minta di anterin ke arisan" Ujar tian

"Yahh, kok gitu sih padahal kita kan baru ketemu Tian..." ucap clara manja.

"Gimana lagi gue harus nganterin nyokap gue" jawab tian dengan senyuman asam

"Yaudah deh, salam buat mama mertua ya" ujar clara

"Idih ogah banget" batin tian.

"Gue duluan ya dav, van" Kata tian sambil tos bersama mereka.

Tianpun berjalan keluar cafe.

"Huftt akhirnya bebas juga gue dari kuntilanak itu"

Alika's

Hari sudah sore, akupun bergegas mengambil sedepaku dan mengayuhnya, seperti hari-hari biasa setiap sore aku bersepada jika tidak hujan. Biasanya aku bersepada keliling taman atau komplek. jika aku sudah lelah dan lapar aku selalu membeli pisang goreng coklat yang biasanya berjualan keliling disekitar taman.

Waktu aku sedang berkeliling taman, aku menemukan ada sebuah dompet yang tergeletak di atas rerumputan. Akupun berhenti dan turun dari sepedaku, lalu aku mengambil dompet itu. Aku membuka dompetnya dan menemukan ada ktp di sana

"Eza?"

Mrs BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang