Chapter 3

9.3K 856 5
                                    

Sudah dua hari Yunho belum juga kembali ke Seoul. Dan Jaejoong sering sekali melamun memikirkan Yunho. Apalagi setelah kemarin Kyuhyun menceritakan kejadian saat dirinya dikunci dan dipukuli waktu itu. Jaejoong menghela nafasnya kembali.

"Merindukannya?"

Jaejoong menoleh disebelahnya berdiri Hyun Joong.

"Oh, sunbae! Annyeonghasseo"

"Ne Joongie..."

"Sunbae membaca buku apa?"

"Oh, hanya buku pelajaran sejarah. Ada beberapa hal yang tidak kumengerti. Kau? Bukannya belajar malah melamun dan memikirkan seseorang!"

"Eh? Aniya sunbae" Jaejoong menundukkan kepalanya

"Nah, karena kau sendirian nanti jalan - jalan denganku. Dan aku tidak mau kau menolak. Sampai jumpa nanti pulang sekolah Joongie" Tanpa menunggu jawaban, Hyun Joong meninggalkan Jaejoong yang mematung

Pulang sekolah, setelah menemui asisten Yunho untuk meminta izin dia pergi bersama Hyun Joong.

"Yeobosseo?"

"Apa kau sudah mengantarnya?"

"Mianhae tuan. Tapi, tuan Jaejoong hari ini pergi bersama temannya"

"Nugu? Heechul?"

"Aniya, bersama Hyun Joong"

"Mwo? Aish! Ya sudah"

Yunho menutup kesal sambungan teleponnya. Jaejoong memang dekat dengan Kim Hyun Joong dan itu juga yang membuat Yunho tak mau kalah langkah dari namja itu. Dia menghela nafasnya, sangat menyebalkan dia tidak bisa bertemu dengan kekasih tersayangnya karena harus ke Jeju dan Busan untuk memenuhi persyaratan yang diajukannya kepada sang ayah.

Seminggu sudah Yunho tidak masuk sekolah, pulang sekolah Jaejoong hanya bisa duduk di rumah atau bermain bersama Heechul, Kyuhyun, Junsu atau bahkan Hyun Joong.

Dia sangat merindukan sosok namja bermata musang itu. Ya, akhirnya Jaejoong mengakui dia telah jatuh cinta pada Yunho. Dia berharap Yunho bisa dapat menemuinya secepat mungkin.

"Ahjusshi..." Lirih Jaejoong pada Junki. Dia sangat tidak bersemangat pulang sekolah ini. Tadi Heechul mengajaknya pergi namun dia menolaknya karena tidak bersemangat

"Ne tuan?"

"Yunie... Kapan pulang?"

"Yunie?"

DUG

Kepala Jaejoong terantuk jendela mobil. Dia keceplosan memanggil nama yang dia ciptakan untuk memanggil Yunho. Ini sungguh memalukan baginya!

"Mak-maksudku Yunho..."

"Tuan sangat merindukannya?"

Jaejoong menundukkan kepala kemudian mengangguk pelan.

"Sebenarnya... Tuan sudah pulang kemarin pagi"

Jaejoong mendongak dan memandang dengan binar. Tapi...

"Tapi, kenapa dia tidak ke sekolah hari ini?"

"Tuan muda masih mengerjakan beberapa pekerjaannya"

"Ng... Joongie..."

"Ingin bertemu?"

"Bolehkah?"

"Hmm... Saya dengar Tuan muda tidak makan dengan benar selama di Jeju. Mungkin tuan Jaejoong bisa membuatkan makanan untuknya?"

"Ne!" Jaejoong mengangguk antusias "Besok Joongie akan bawakan makanan untuk Yunho kesana! Hari ini Joongie akan beli bahannya dulu" Ucap Jaejoong bersemangat

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang