Chapter 5

10.4K 842 7
                                    

Yunho memasuki rumahnya dengan senyum mengembang. Sang ibu, ayah serta adiknya kaget melihat Yunho yang berjalan dengan santai sembari menyebar senyum membuat beberapa maid yang melihatnya melumer.

"Oppa..." Panggil Jihye

"Ne?" Yunho menoleh kearah ruang tamu. Disana keluarganya sedang berkumpul

" lKau darimana Yun? Kenapa tidak pulang tadi malam?" Tanya sang eomma

"Aku menginap dirumah teman"

"Tumben?" Tanya sang ayah

"Ne appa. Ah! Dan aku sudah menyelesaikan tugas kantor Appa. Aku harap Appa bisa menepati janji Appa padaku" Ucap Yunho

"Eoh? Secepat itu? Kau yakin?"

"Appa bisa memeriksa semuanya pada Junki hyung dan sekretaris kekurangan bahan pakaian itu Appa"

"Mwo? Maksudmu Tiffany?"

"Ne, pakaiannya sungguh tidak etis... Aku heran kenapa Appa menempatkannya sebagai sekretaris pribadiku?" Tanya Yunho

"Kau tidak menyukainya Yun?" Tanya Mrs. Jung

"Ani. Sama sekali tidak. Aku permisi"

"Oppa!" Panggil Jihye

"Ne? Kenapa kau di rumah? Tidak sekolah?" Tanya Yunho

"Aku sedang demam Oppa! Dan, kau aneh sekali... Kenapa tersenyum begitu?"

"Benarkah? Aku rasa tidak" Ucap Yunho kemudian beranjak menuju kamarnya menyisakan kebingungan pada kedua orangtuanya juga Jihye

"Eomma... Oppa kenapa?"

"Dan apa itu dia tidak menyukai yeoja seperti Tiffany? Padahal aku berniat menjodohkannya" Ucap Mr. Jung

"Omo! Anakku!" Mrs. Kim ikut bersuara "Wonnie, apa kau akan mengabulkan permintaannya?"

"Ne Bummie... Kami sudah membuat kesepakatan... Yunho bisa tinggal di apartemennya asal dia menyelesaikan tugas yang aku berikan dan mulai membantu di perusahaan. Tidak kusangka dia mengerjakannya dengan cepat"

"Yunho ah..." Lirih Mrs. Jung

Selesai beres - beres Yunho segera turun dengan membawa beberapa koper dibantu oleh pembantunya.

"Omo! Yun! Kau pindah hari ini?" Tanya sang eomma

"Aniya Eomma.. Aku hanya memindahkan beberapa barangku saja"

"Haruskah? Apa yang kau merasa tidak nyaman berada disini bersama kami?" Tanya Mrs. Jung lagi

"Bukan begitu Eomma... Aku hanya merasa harus segera belajar mandiri agar bisa memimpin perusahaan nantinya"

"Yunho yah..." Mrs. Jung menahan isaknya. Berharap sang anak tidak jadi pergi. Yunho mendekat kemudian memeluk erat eommanya

"Eomma... Aku akan sering pulang dan kalau Eomma merindukanku, Eomma bisa datang kesana bukan? Apartemennya dekat dari kantor"

"Sering - seringlah pulang nak..."

"Ne eomma..."

"Eomma menyayangimu nak"

"Nado..."

"Oppa ya..."

"Wae?"

Yunho melepaskan pelukannya dari sang eomma dan beralih pada adiknya yang langsung menghambur memeluknya.

"Jaga Eomma dan dan Appa ne?"

"Pasti Oppa.."

Mr. Jung tersenyum memandang pemandangan didepannya. Sudah seharusnya Yunho belajar mandiri dan lepas dari orangtuanya. Mungkin ini adalah saat yang tepat untuknya.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang