Special Chapter 2

3.9K 404 15
                                        

Sudah seminggu ini Jungkook mengucapkan hal itu dan memang ucapannya itu tidak main – main. Bahkan Taehyung yang belajar bersamaku saja menjaga jarak, berbicara sekedarnya karena Jungkook mengawasi kami dari atas tempat tidur Taehyung bersama Binnie. Belum lagi teman – temanku yang menjadi korban keusilan Jungkook, dia tidak membiarkan siapapun berbicara lama denganku. Jangan berbicara, mendekat saja sudah mendapat tatapan tajam dari Jungkook. Hah...

Aku hanya bisa pasrah dan mengikuti keinginan anak itu yang sepertinya sangat membenciku, aku terus menekankan dalam hati bahwa semua tindakan yang Jungkook ambil untuk balas dendam dan aku melakakun semua keinginannya karena agar dia tidak membenciku lagi.

"Aku haus" Ucap Jungkook dan aku tahu maksudnya

Jadi aku mengambil botol minum yang ada disampingku dan memberikannya pada Jungkook yang menerimanya tanpa ucapan terima kasih. Ugh... Eomma~~ Kenapa juga aku bisa di bully anak kecil macam dia?! Sabar Min, kau lebih dewasa darinya... Sabar...

"Selesai" Ucap Taehyung kemudian memberikan bukunya padaku

Aku memeriksa hasil kerja Taehhyung dan tersenyum bangga, Taehyung sudah mengerti semua yang aku ajarkan dan dia bisa mengerjakan soal yang aku berikan dengan baik.

"Kau pintar"

Aku mengelus puncak kepala Taehyung dan tersenyum lembut padanya, Taehyung membalas senyumku.

"EHEM"

Aku menoleh dan melihat Jungkook menatapku dengan sebal, kenapa? Oh! Aku lupa sudah menyentuh hyung tersayangnya!

"Temani aku ke taman"

Jungkook bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kamar, aku menghela nafas dan meminta Binnie membawakan peralatan belajarku ke rumah. Binnie hanya mengangguk dan melakukan apa yang aku minta.

"Sabar ya hyung" Ucap Taehyung

"Hah... Aku benar – benar menyerah soal adikmu Tae"

"Hehehehe"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku hanya memperhatikan bagaimana Jungkook bermain dengan skateboard-nya. Aku sendiri duduk disebuah ayunan sembari merasakan angin musim gugur yang menerpa tubuhku sore ini sampai sebuah panggilan mengagetkanku. Aku melihat ponselku dan menatap cerah padal layar itu.

"Yeobosseo?"

"Minnie baby sayang..." Sapa Suie ahjumma

"Sudahlah Suie ahjumma, aku tahu ahjumma pasti ada maunya"

"Hahahaha... Ketahuan ya?"

"Mwo?"

"Besok ahjumma titip Jiminie ne?"

"Arasseo"

"Lalu... Bagaimana dengan Kookie?"

"Dia..." Aku menoleh, Jungkook masih sibuk dengan mainannya "Baik, sedang main skateboard"

"Aigo... Kau sedang menemaninya?"

"Iya, di taman"

"Minnie ah, apa Kookie menyebalkan bagimu?"

"Sangat, dia begini karena membenciku dan yah..."

"Jangan pernah salah paham Min, kau sudah mulai dewasa"

"Aku tidak mengerti"

"Nanti kau akan mengerti, sampaikan salam ahjumma pada orangtuamu dan Binnie ne?"

"Hum, aku akan sampaikan"

"Saranghae Min"

"Nado, nado saranghae"

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang