chapter 8

18K 695 26
                                    

sinar pagi menyinari kamar sepasang pengantin yang baru menikah kemarin.

Sang wanita mengeliat,karena merasa terganggu dengan sinar matahari tersebut.Entah mengapa sang wanita yang bernama prilly tersebut sangat nyaman di posisi sekarang.

Saat prilly membuka mata,ia terbelalak kaget,ia baru menyadari bahwa sekarang ia tertidur di dada bidang ali tersebut,sambil memeluk ali.

Prilly memandang wajah ali mulai dari alis hingga dada bidang ali yang err.... menurutnya sangat sexy.alis yang menurutnya sangat tebal dan lurus,mata yang tajam saat menatapnya,hidung yang mancung seperti prosotan tk,bibir yang merah,tipis,nan menggoda,rahang yang sangat gagah,hingga dada yang sangat sixpack.'sangat sempurna'batinnya.

Prillu tersadar dari lamunannya ia tidak boleh mengaguminsesuatu yang ada dalam pria tersebut.

"Ehmm,sudah puas memandangku nona?"ucap ali dengan senyum menggoda,sebenarnnya ali dari tadi sudah bangun,tapi ia ingin menjahili wanitanya tersebut.

"siapa... juga yang mandangin elo,jangan terlalu kegeeran deh lo"ucap prilly dingin,dan mulai duduk dipinggir ranjang,sedangkan ali juga mengikuti prilly duduk,tetapi posisi ali berada di belakang prilly.

"Bahkan saat kau tertangkap basah sedang memandangku,kau masih bisa berkata dingin hmm?"ucap ali,sambil menyeringai.

"idihhh.... jangan terlalu kegeeran"ucap prilly.

"Gk mau ngaku ya... ternyata"ucap ali.

"Udah deh gk usah mulai,lo yang mandi duluan atau gue?"ucap prilly.

"Emmmm?? kamu duluan aja deh"ucap ali.

"Yaudah"ucap prilly,lalu prilly pun masuk ke kamar mandi.

Sambil menunggu prilly selesai mandi,ali mulai membuka laptopnya untuk mengecek dan mengerjakan seluruh pekerjaannya yang sudah sangat menumpuk.

30 Menit menunggu,prilly pun keluar dari kamar mandi,dengan memakai kaos berearna kuning,dan celana pendek berwarna hitam.

"Cepetan,sono mandi,gue mau turun"perintah prilly kepada ali.

"Iya,iya dasar bawel"ucap ali,lalu ia pun memasuki kamar mandi.Setelah memerintah ali untuk mandi,prilly keluar dari kamar ali,dan turun kebawah.

Di bawah ia menemukan umi ali yang sedang memasak di dapur,ia pun berjalan menuju dapur untuk membantu mertuanya itu.

"Sini mi,biar prilly bantu"ucap prilly sopan.

"Eh,gk usah sayang kamu duduk aja disana,biar umi yang masak"tolak umi ali.

"Gk usah mi,prilly juga pengen bantu umi"ucap prilly.

"Yaudah deh"ucap umi ali.

Walaupun prilly anak yang urakan,tapi ia juga bisa memasak bahkan sangat jago memasak,ia bisa memasak makanan jenis apapun.Prilly dan umi ali memasak ayam rica rica,karena ali sangat menyukai apapun yang berhubungan dengan ayam.

Beberapa menit ayam itu pun sudah jadi.

"Hmmm.... Baunya enak banget prill,ternyata kamu bisa masak juga"puji umi ali.

"Hehehe.... Kan prilly cuma bantu doang"ucap prilly.

"Yaudah yuk,kita taro'ke meja makan"ajak umi ali.

Prilly dan umi ali pun membawa masakan itu ke tempat meja makan.

"Emmm...Prill umi mau panggil abi dulu ya,kamu panggil ali aja dulu"peintah umi ali.

Prilly pun naik ke atas dan memasuki kamar ali,untuk memanggil kamar ali.Saat di dalam ia melihat ali sedang duduk sambil mengetik laptop,sepertinya ia sedang mengerjakan pekerjaannya.

LOVE YOU MY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang