Yuu are My Sunshine

Prolog (Mika)

Minna-san~ Aka-chan desu~^^ disini Aka-chan mau numpang lewat aja'-' cuman mau bilang kalau di part yang ini ada adegan "panas"nya. Jadi bagi yang belum berumur 17 ke atas, lebih baik waktu ngebaca harap didampingi oleh orang dewasa/?

Happy reading~^^
----------------
Seorang pemuda yang tampak badmood itu pun melangkahkan kakinya ke bar yang paling dekat dengan kantornya. Dia berniat untuk melepas stresnya sehabis bekerja di salah satu perusahaan terbesar di Jepang itu.

Sesampainya di bar, dia duduk di sebuah kursi kosong yang langsung menghadap ke arah si pelayan (ngerti ga? 😄). Kemudian pemuda bersurai pirang dan beriris samudra itu langsung memesan sebotol vodka.

Mika, lebih tepatnya bernama lengkap Shindo Mikaela, pemuda itu pun langsung menuangkan vodkanya ke gelas lalu meminumnya. Sebenarnya Mika tidak pernah mencicipi salah satu minuman keras ini. Namun karena Mika sedang stres berat, dia tak ragu untuk meminum vodka yang katanya seteguk vodka saja bisa membuat kita mabuk.

Benar saja. Dalam waktu kurang dari 15 menit, Mika berhasil menghabiskan sebotol vodka itu sendiri. Alhasil, kepala Mika langsung terasa pusing dan pandangannya berputar-putar. Di sisi lain, Mika merasa puas karena dia sudah melampiaskan stresnya dengan cara meminum vodka. Namun di sisi yang lain juga, dia menyesal karena dia sudah meminum minuman beralkohol itu.

Mika pun menaruh kepalanya di meja karena lemas. Dia tidak bisa apa-apa. Tubuhnya serasa mati rasa karena mabuk. Bahkan untuk mengangkat kepalanya saja dia harus bersusah payah. Matanya pun berkunang-kunang. Pemuda beriris biru samudera merasakan gerah yang amat sangat.

Dengan lemas, Mika pun beranjak dari kursi yang tadi dia duduki lalu dia pindah ke arah orang-orang yang sama mabuknya dengan dia. Lelaki tampan ini tiba-tiba merasakan gairah aneh yang muncul dari tubuhnya. Libido yang dia miliki melonjak naik dan dia harus segera "menyalurkannya". Tak lama kemudian dia dihampiri oleh seorang pelacur yang cantik-meminta Mika untuk "memakainya". Karena gairah yang berkecamuk dalam diri Mika sudah tidak terbendung lagi, Mika akhirnya langsung menarik tangan si pelacur itu dan berjalan cepat menuju ke arah kamar.

Setelah masuk kamar-tanpa basa-basi, Mika langsung mengunci kamar itu dan langsung mencium bibir pelacur itu dengan ganas.

Lama kelamaan ciuman itu pun memanas. Mereka mulai menautkan lidah masing-masing, bertukar saliva, sampai menggigit salah satu bibir yang sedang bertemu itu. Tak lama kemudian, Mika pun membuka pakaian si pelacur hingga si pelacur ini telanjang bulat. Mika yang sedang bernafsu itu pun langsung meremas payudaranya dan menghisap nipple si pelacur itu hingga si pelacur itu mendesah hebat.

Setelah puas bermain dengan kedua gunung pelacur itu, Mika pun membuka g-string yang dipakai si pelacur hingga v nya kelihatan jelas. Tanpa ragu, Mika pun langsung melahap klitoris dan menjilat-jilat v pelacur itu hingga dipenuhi oleh saliva milik Mika. Kemudian lidah nakal Mika pun masuk ke lubang v pelacur itu. Tangannya pun tidak diam, tangan kiri Mika sibuk meremas dan mempelintir nipple pelacur itu sedangkan 2 jari dari tangan kanan Mika masuk ke lubang v pelacur.

Merasa "adik kecil"nya ini sudah sangat sesak karena kelamaan tertutup oleh celana Mika, Mika pun membuka celana dan boxer yang dipakai Mika dan memperlihatkan benda kesayangannya itu. Tak pakai lama, jr Mika pun langsung menerobos masuk ke dalam v pelacur yang menyebabkan si pelacur itu menggelinjang hebat. Dirasa sudah siap, Mika pun memulai aksinya. Dia mulai menggenjot tubuhnya hingga kasur yang mereka tiduri ikut bergerak. Dengan lihai si pelacur ini pun menaikturunkan pinggulnya-tanda dia merespon kelakuan Mika dan menjadikan hubungan intim mereka menjadi tambah nikmat.

Mika pun semakin lama semakin menambah tempo genjotannya yang membuat tubuh Mika berkeringat. Tak lama kemudian... Mika pun langsung mengeluarkan jrnya dan langsung menyemburkan spermanya ke tubuh wanita pelacur itu.