My Regret (Revisi)

8

Vito datang dan menatapku dengan tatapan yang memancarkan kalo dia sangat,sangat dan sangat marah kepadaku aih kenapa jadi aku yang kena kan ini salah dia sendiri iss ngeselin aku mencoba mendekati Vito.
"Vit ini gak yang seperti kamu lihat " lirihku.

"LO!!!! Gue gak nyangka lo bisa ngelakuin ini gue kira lo itu cewek cantik berhati lembut dan gak kasar tapi apa lo malah nonjok cewek gue awas aja lo kalo sampe dia kenapa - kenapa lo gue tuntut!!!." bentaknya yang membuatku semakin bersalah dia langsung meninggalkanku dan menggendong Angel ke uks akupun hanya bisa meratapi nasibku sekarang dan kembali kekelas dengan raut wajah yang sedih.
Sesampainya dikelas aku langsung diwawancarai oleh Loren.

"Eh Ki kamu kemana aja kok lama banget." tanyanya

"Aku tadi ada masalah dan sepertinya riwayatku akan habis." ucapku sedih

"Hah?!! Kamu kenapa ? Ayo cerita." tanyanya

"Jad.." ucapku terpotong karna tiba-tiba ada suara memanggilku dari toa

"BAGI SISWI YANG BERNAMA AVIKIA STORIA BOTH DIHARAPKAN SEGERA DATANG KE RUANG KEPALA SEKOLAH!!." ucap kepsek.

"Ki kamu habis ngapain kok kamu bisa disuruh kesana?" tanya Loren

"Itu tadi si Angel ngelabrak aku dan dia ngejambak aku karna aku kesal jadi ya aku tonjok aja dia sampe pingsan eh ntar lagi deh ya aku kesana dulu." ucapku

"Iya kalo kamu emang gak salah kamu jangan takut." ucap Loren memberi semangat yang hanya ku jawab dengan anggukan.
Akupun menuju ke ruang kepala sekolah setibanya aku disana aku melihat Vito dan Angel yang sudah bangun dari pingsannya.

"Avikia apa benar kamu telah memukul Angel sampai dia pingsan?." tanya kepsek

"Memang tapi disini saya tidak bersalah karna Angel lah yang menabrak dan menjambak saya duluan ah saya lupa dia bahkan mengatai saya BITCH." bela ku dengan menekankan kata 'bitch'

"Boong pak dia itu yang duluan menjambak dan menonjok saya nih liat muka saya kalo gak percaya." bela Angel

"Apa benar itu Kia?." tanya kepsek

"Terserah bapak mau percaya atau enggak, saya juga gak peduli tapi disini saya tidak bersalah kalo bapak masih gak percaya liat sendiri aja di CCTV." ucapku santai

"Baiklah kalau begitu mari kita cek CCTV." ucap kepsek dan dia menyetel rekaman yang terjadi di depan toilet perempuan dan disana dinyatakan kejadian yang sebenarnya dan aku melihat muka si Angel memucat dan Vito melihatku dengan tatapan bersalah dan aku hanya tersenyum kecut melihat rekaman itu sampai berakhir pak kepsek terlihat marah kepada Angel.

"Oke disini sudah memperlihatkan bahwa Kia tidak bersalah tapi kamulah yang salah Angel jadi kamu bapak skors dan Kia kamu tetap dapat hukuman dan hukumannya adalah bersihkan toilet guru dengan ditemani Vito." jelas kepsek

"Tapi pak .." ucap Angel yang langsung di potong oleh pak kepsek

"Tidak ada tapi-tapian sekarang kamu Angel kembali kekelas dan Kia jalankan hukumanmu dengan Vito."

"Baik pak saya permisi dulu." ucapku meninggalkan mereka dan bisa ku tebak Vito mengikutiku dan dibelakangnya Angel meneriaki Vito dengan meminta tolong agar dia tak jadi di skors.

"Sayang tolong aku , aku gak mau di skors." ucapnya dengan nada yang begitu menjijikan

"Sudahlah Aku kecewa sama kamu ternyata kamu bukan cewek yang baik aku salah menilaimu." ucapnya

"Idih lebay amat tuh cewek ini baru liat perlakuan kasarnya aja si Vito udah marah gitu apalagi dia tau kalo si Angel itu nyelingkuhin dia gimana ya reaksinya " batinku