Prilly pun menuju ruangan Al, dan disana sudah ada Mila,Michelle,dan Dahlia.
"Prilly." Panggil Mila. Prilly pun memeluk ketiga sahabatnya.
"Gue yang buat Al dirumah sakit,gue yang buat dia celaka." Ucap Prilly terisak.
"Enggak Prill, ini bukan salah lo, ini itu takdir!" Ucap Dahlia.
"Tapi kalo dia gak nyelamatin gue, dia gak bakal ada dirumah sakit sekarang." Ucap Prilly.
"Coba lo ceritain semuanya yang terjadi." Ucap Michelle. Prilly pun menceritakan semuanya.
"Yaudah Prill, ini bukan sepenuhnya salah lo." Ucap Mila.
"Tapi kok Mr. Al rela nyelamatin lo?apa jangan-jangan Mr. Al itu suka sama lo" Ucap Dahlia.
"Al itu masa lalu gue." Ucap Prilly. Ketiga sahabatnya pun kaget.
"Apa? Maksud lo dia mantan lo?" Ucap Michelle. Prilly pun mengangguk.
"Gue ketemu dia waktu gue smp gue kelas 7 gue diospek sama dia, dia itu senior gue,dia suka sama gue dan akhirnya dia nembak gue, hubungan kita berjalan 3 tahun, dan waktu gue kelas 10 dia pergi tanpa kabar, dan setelah gue datengin ke perusahaannya gue denger ucapan dia sama cewek lain, dan dia mau di jodohin sama cewek pilihan orang tuanya, dan mau mutusin gue,dan disitu gue sama Al putus." Ucap Prilly.
"Gue bener-bener gak nyangka Prill." Ucap Mila.
"Gue juga." Ucap Dahlia dan Michelle.
"Gue mau ke dalem dulu, kalian mau ikut?" Tanya Prilly. Ketiga sahabatnya pun mengangguk. Lalu mereka pun masuk.
Prilly pun melihat Al dengan sendunya. Ketiga sahabatnya pun merasa prihatin. Lalu tiba-tiba seorang suster pun masuk.
"Permisi nona, transfusi darahnya sudah bisa dimulai. Yang mana yang mau transfusi darah?" Ucap suster.
"Saya sus." Ucap Prilly.
"Baik, mari ikut saya." Ucap Prilly.
"Prill,lo yakin mau transfusi darah?kan lo takut sama jarum." Ucap Michelle.
"Iya, Al kaya gini gara-gara gue, jadi gue harus tanggung jawab, kalian tenang aja gue pasti baik-baik aja." Ucap Prilly. Lalu pergi mengikuti suster itu.
Skip.
Setelah selesai transfusi darah, begitu pun dengan Al, Prilly pun keluar dengan sedikit lemas.
"Prilly, duduk sini dulu lo pucat banget." Ucap Mila.
"Gue gapapa kok, ini cuma efek dari transfusi darah aja." Ucap Prilly.
Dokter pun keluar dari ruangan. Prilly pun berdiri.
"Dok, gimana keadaannya?" Tanya Prilly.
"Syukur alhamdulillah sekarang keadaan dia sudah stabil kembali, kita hanya tunggu dia sadar. Kalian boleh masuk, saya permisi" Ucap dokter itu lalu pergi.
"Mil,Chelle,Dah,kalian balik aja ini udah malem, Besok kan kalian sekolah." Ucap Prilly.
"Lo gapapa kalo disini sendirian Prill?" Tanya Michelle.
"Gue gak papa, oh ya besok tolong izinin gue ya, gue harus jagain Al karna orang tuanya masih di USA dan lagi mau kesini." Ucap Prilly.
"Yaudah, take care ya Prill, kita pulang dulu." Ucap Michelle.
"Iya thanks ya kalian udah nemenin gue disini." Ucap Prilly.
"Slow Prill, kita kan itu gunanya sahabat." Ucap Dahlia. Mereka pun tersenyum dan berpelukan *Telletubies kali ahhh pelukan wkwkwk*

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
De TodoPrilly Gladdyola Latuconsina adalah murid terpopuler di sekolahnya, cantik memang,tapi sayang dia seorang troubelmaker yang membuat orang takut padanya, lalu datanglah seorang guru fisika yang tampan ke dalam sekolah tersebut, yang membuat Prilly je...