Pagi ini Yoongi berada di perusahaan agensi besar. Ia menyelesaikan lagu yang ia buat bersama Hoseok dan Namjoon. Iya karena mereka sudah bekerja, sedangkan Jimin, Taehyung, dan Jungkook masih kuliah semester akhir dan saat ada waktu luang mereka bekerja paruh waktu.
Kembali ke Yoongi. Ia menyenderkan tubuhnya di sofa, memejamkan matanya sebentar, ini masih jam 9 pagi, tapi ia suda sangat lelah.
"Yah Yoongi hyung ? Bagianmu sudah ?" taya Hoseok.
"Sudah. Kenapa ?"
"Aku sulit sekali mendapat inspirasi ? Benar kan Namjoon ?"
"Iya. Aku juga, hebat sekali kau hyung sudah selesai. Kau bisa santai setelah ini."
"Aku tidak sejahat itu meninggalkan kalian."
"Hmm, ngomong-ngomong, hari ini kau ceria sekali." komentar Heseok.
"Jelas saja, Yoongi hyung kan sudah balikan sama Jimin, jadi dia sedang berbunga-bunga."
"Yak,! ,dasar ember."
"Wooooaaaahh benarkah hyung ? Kau harus mentraktir kami."
"Hmmm, baiklah. Kalian pasti lapar. Pesan saja makanan kesini. Aku yang akan bayar !"
"Wahhh, kuda, kita dapat makan gratis. Cepat pesan makanan."
"Baiklah. Banyak tidak apa kan hyung ??" pekik Hoseok girang.
"Hmm"
Lalu mereka memesan banyak sekali makanan yang langsung di lahab oleh Namjoon dan Hoseok, Yoongi hanya makan sedikit, karena memang badannya kecil dan tidak terlalu lapar.
.
.
.
.Di lain tempat, Jimin sedang di kantin kampus, nasibnya tidak jauh beda dengan Yoongi yaitu harus mentraktir Jungkook, dan Taehyung untuk merayakan kembalinya pasangan MinYoon.
Jimin heran, badan kedua sahabatnya ini kecil, tapi kenapa makananya banyak sekali.
"Aishhh aku jijik melihat kalian makan serakus itu. Aku mau menemui Yoongi-ku saja."
"Heii, ini bayar dulu dong Jim."
"Iya, aku tau. Aku akan bayar, kalian terima beres saja. Aku pergi dulu."
"Iya hyung. Pergilah hati-hati di jalan ya. Hyung baik deh."
"Hmm, ka memujiku kalau ada maunya saja."
"Hahahahaha, pergi sana nanti Yoongi mu di ambil orang Jim."
"Yak ! Jaga mulutmu alien."
Lalu Jimin pergi meninggalkan Jungkook dan Taehyung yang sedang tertawa keras. Jimin hanya melangkah sambil menyumpah serapahi mulut alien yang tidak ada rem nya itu.
.
.
.
.
."Jimiinn ?"
"Ya hyung ?"
"Angkat yang ini !! Kau itu ngapain sih ? Ini belum selesai sudah malas-malasan !"
"Mian hyung. Aku cuma duduk sebentar kok !"
Yoongi mendecak kesal. Yang pindahan kan Jimin, kenapa jadi dia yang repot menata ini itu ? Ngomong-ngomong soal pindahan, Jimin memang pindah ke apartement Yoongi, supaya bisa dekat sama Yoongi terus alasannya karena ga bisa jauh lama-lama dari Yoongi. Ck ! Dasar penggombal !
Untuk sesaat hanya suara sahutan Jimin dan Yoongi yang sibuk mrnata barang dan semua bawaan Jimin, sampai
Bugh
Yoongi dan Jimin melempar badannya di kasur Yoongi secara bersamaan.
"Aku lelah hyung !"
"Kau pikir aku tidak ? Aku juga lelah !"
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Promise My Love
RomanceKarena pernah terluka satu kali Yoongi berusaha menutup kemungkinan kalau Jimin masuk dalam hatinya. Tapi Jimin yang sadar akan cinta itu, meski terlambat ia mencoba mendekati Yoongi drngan caranya sendiri. YoonMin