DUCHESS OF EDO

Chapter 6: Sialan!

Catatan: kemungkinan besar author akan vakum dari dunia wattpad selama bulan puasa, jadi author meminta maaf karena telah mengecewakan pembaca sekalian, terima kasih.

Warning: jangan dibaca kalo tidak mau puasa anda batal! kalo batal silahkan tanggung sendiri akibatnya, author udah ngasih peringatan.

Chapter 6: Sialan!

Setelah berganti baju, kagura dan kamui kembali ke shogun palace bersama mitsuba. Alasan mitsuba meminta kagura kembali adalah karena ia ingin memastikan keselamatan kagura dan calon keponakannya.

Shogun palace, pukul 07.00 pm

Kagura, kamui, soyo, sougo, shogun, dan mitsuba makan malam, sougo duduk di samping kagura. Kamui yang duduk di samping soyo menjadi lebih pendiam dari biasanya, wajahnya seperti menahan bok*r karena tidak bok*r seharian.

"China, ke taman." Bisik sougo, ia beranjak, kagura mengikutinya dari belakang.

Palace Garden, pukul 07.30 pm

"Mau apa? kau mau berbicara lagi?" Tanya kagura ketus, ia dan sougo tengah duduk di bangku taman.

"Kau salah paham, china. Aku dan soyo - hime tidak berselingkuh."

"Tidak berselingkuh kau bilang?! lalu mengapa kalian berpelukan? can you explain about that?"

"Jika aku dan soyo berselingkuh, aku akan menciumnya bukan memeluknya! aku hanya ingin mengujimu, apakah kau betul mencintaiku atau tidak tapi ternyata kau..."

"Jadi semua ini hanya lelucon?! SIALAN! kau tahu apa yang kurasakan saat kau bilang aku selingkuh atau tidak? rasanya tuh sakit! sakitnya tuh disini!" Kagura menunjuk dada kirinya, setelah itu ia berlari pergi meninggalkan sougo yang termenung.

"Hahaha, akhirnya kau dicampakkan oleh kagura, hahaha!" Kamui dan soyo muncul secara bersamaan, mereka duduk di samping sougo.

"Sialan kalian berdua!" Maki sougo, kamui dan soyo makin tertawa keras, sebenarnya soyo baru saja menjelaskan hal yang sama pada kamui dan membuktikannya. Karena itu ia dan kamui kembali bersama.

"Yang salah juga elu sih, siapa suruh bikin jebakan yang kaya gini? kenapa lu nggak sekalian bilang "selamat! kamu masuk supertrap!" sama kagura? kan lucu tuh!" Kata kamui, ia merangkul soyo, memamerkan kemesraannya pada sougo yang telah ditinggal oleh istrinya.

"Nggak usah pamer kemesraan lu berdua! dasar jingsatsu!"

"Kamui - kun, jingsatsu itu apa?"

"Jingsatsu itu artinya anjing, bangsat, asuh."

"Fuck!" seru soyo

"Mestinya yang bilang fuck itu gue, bukan kalian." kagura muncul dan duduk di pangkuan sougo, ia juga ikut - ikutan memamerkan kemesraannya dengan sougo pada kamui dan soyo.

"Kalo gitu gue bilang jancok aja."

"Sama aja, soyo - chan. mestinya kau bilang jancok sama suamimu itu, dari tadi dia liatin dadamu mulu." Soyo menoleh pada kamui, kamui memasang watados alias wajah tak bersalah.

"Kalo gitu mending kamu ngeliat okita - san juga. Dari tadi dia meremas dadamu loh kagura - chan." Kagura melirik sougo sejenak lalu berkata

"Fuck you!"

"Fuck you? bukannya elo ya yang gue fuck-in? atau elo mau gue fuck-in sekarang?" Sougo menggendong kagura ala bridal style, kagura meronta - ronta ingin turun.

"Turunin gue! turunin nggak!" seru kagura

"Kalo nggak apa? bukannya elo yang minta gue fuck-in?" Mitsuba kebetulan mendengar percakapan antara sougo dan kagura tertawa kecil, "Duh, pasti nanti aku punya keponakan yang banyak,hihihi."

Shogun Palace, pukul 09.00 am

Kagura terbangun dan menyadari bahwa tangan dan kakinya diikat di tiang ranjang. Sougo yang sedang duduk di kursi menyadari kagura yang terbangun dan mendekatinya.

"Sadis lepasin aku!" Pinta kagura, sougo menyeringai sadis, kagura merasakan sesuatu yang sangat buruk akan terjadi dan panik.

"Karena kita sudah lama nggak main SM, kau harus dihukum."

"NO!" Dan suara jeritan kagura tergantikan oleh desahan serta suara cambuk, tetapi sougo tetap woles karena kamarnya sudah dipasangi peredam suara agar tidak ada yang bisa mendengar permainan SMnya.

BERSAMBUNG (MAYBE?)