Out Of Control (Last)

1.4K 140 11
                                    

Pagi ini terasa sangat aneh bagi (Y/N), mendengar gosip siswa yang bernama Kwon Soonyoung masuk rehabilitasi karena stress melihat ayahnya masuk penjara karena kasus penyuapan.

(Y/N) juga merasa lebih aneh lagi, karena di saat bersamaan Seolhyun yang pindah kelas tanpa alasan di tambah lagi Mingyu yang dikabarkan pindah sekolah di Paris.

Semua hal itu terjadi pada waktu yang bersamaan, orang-orang yang (Y/N) curigai memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Jisoo, tiba-tiba saja menghilang.

(Y/N) terlihat sedang berfikir keras mengenai hal ini, (Y/N) ingin menghirup udara segar di atap sekolah agar pikiran buruknya tentang Jisoo bisa menghilang.

Tanpa sengaja, (Y/N) melihat Jiyeon dan Jisoo sedang membicarakan sesuatu di atap sekolah.

Melihat sesuatu yang terlihat sedikit aneh, (Y/N) memutuskan untuk bersembunyi dan mendengar semua yang mereka bicarakan.

"Jisoo-ya, aku sudah menyingkirkan Seolhyun dan Soonyoung. Sekarang apa kau bisa menepati janjimu?", tanya Jiyeon dengan seyuman miringnya.

"Baiklah", ucap Jisoo singkat.

Jiyeon mendekatkan wajahnya pada wajah Jisoo, dan membisikkan sesuatu padanya, "Jisoo-ya, kapan kita bisa menghabiskan waktu bersama?".

Tiba-tiba saja Jisoo tertawa terbahak-bahak saat mendengar ucapan Jiyeon. Melihat reaksi namja itu membuat Jiyeon sangat kebingungan, Jiyeon menjauhkan wajahnya dan menatap aneh namja itu.

"Kau tidak baca berita hari ini?", tanya Jisoo yang masih terlihat menertawakan Jiyeon.

Jiyeon terlihat masih kebingungan dengan ucapan Jisoo, "kau lebih memilih menghabiskan waktumu dengan ku dari pada menyelamatkan keluargamu?", goda Jisoo.

Jiyeon hanya tersenyum miring dan mengangkat satu alisnya, "Jangan bercanda, ucapanmu sama sekali tidak lucu", ucap Jiyeon sambil terkekeh pelan.

"Ayah mu bangkrut dan masih dalam penyelidikan kasus pencucian uang, dia menyuruhku untuk tidak memberitahukanmu karena dia tidak ingin melihat putrinya menangis", jelas Jisoo sambil mengangkat dagu Jiyeon dengan jari telunjuknya.

"Mengharukan sekali", tambah Jisoo sambil tertawa dengan suaranya yang terdengar aneh.

"Apa kau yang melakukan semua ini?", tebak Jiyeon sambil berusaha menahan air matanya.

Jisoo menggeleng pelan dan berkata, "ayahmu yang melakukan pencucian uang itu, karena keluargaku adalah warga negara yang baik, keluarga ku yang melaporkannya".

Jiyeon terlihat sangat terpukul, gadis itu langsung terjatuh karena kakinya yang sudah melemas.

"Apa kau masih ingin menghabiskan waktu bersamaku?", tanya Jisoo sambil menendang pelan tubuh lemas Jiyeon.

"Ku mohon, selamatkan ayahku", pinta Jiyeon sambil menangis.

"Kau sangat mudah untuk dijatuhkan", gumam Jisoo sambil menyeringai.

Melihat sifat Jisoo yang sebenarnya membuat (Y/N) terlihat sangat terkejut, dengan langkahnya yang gemetar. Dia memilih untuk turun dari atap sekolah, ucapan Jisoo yang terdengar sangat kasar masih terngiang di kepalanya.

Sebuah bayangan sifat Jisoo yang sebenarnya memenuhi isi kepalanya.

(Y/N) berfikir dugaannya selama ini benar, dari kedekatan Jisoo antara Mingyu, Soonyoung dan Seolhyun. Bahkan, sifat Jisoo yang menurutnya cukup aneh.

(Y/N) segera mengambil tasnya dan memilih untuk bolos hari ini. Saat (Y/N) berada di halte bus, (Y/N) hanya ingin memastikan bahwa semua yang terjadi pada Mingyu, Soonyoung, Seolhyun, dan yang lainnya adalah perbuatan Jisoo.

Who Are You: Hong JiSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang