How Are You (3)

1K 124 0
                                    

Sesampainya di kelas (Y/N) dan Jisoo duduk di bangku mereka. Hari ini suasana kelas terlihat sangat sepi hanya ada (Y/N), Jisoo dan juga Kim Seolhyun yang duduk di bangku paling depan.

Awalnya Seolhyun ingin menghampiri Jung (Y/N), tapi seolhyun mengurungkan niatnya karena (Y/N) terlihat bersama Hong Jisoo.

Tiba-tiba terdengar suara seorang namja yang berteriak dari depan kelas "Kim Seolhyun~ apa kau merindukanku?~"

Namja itu terlihat berlari kecil ke arah bangku Seolhyun, namja itu adalah "Kwon Soonyoung?", gumam (Y/N).

Jisoo melihat Soonyoung yang mulai menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan "oh.. Hai? Joshua kita~", teriak soonyoung sambil tersenyum.

Melihat tingkah Soonyoung, Jisoo langsung berdiri dan langsung menarik tangan (Y/N).

Langkah Jisoo terhenti karena ucapan soonyoung yang membuatnya sedikit terkejut, "Joshua Hong... Sudah lama ya? Sudah 2 tahun ini kau menghindari kami".

"Joshua? Kenapa diam saja? Kau tidak mau memelukku dan seolhyun? Biasanya kau selalu melakukannya pada kami", tambah Sonnyoung dengan ekspresi jailnya.

Tanpa pikir panjang Jisoo langsung melanjutkan langkahnya dan keluar dari kelas itu.

Jisoo masih menarik tangan (Y/N) dan langsung berhenti di kantin sekolah.

Jisoo mulai melepaskan genggamannya perlahan. Dia terlihat tersenyum manis pada (Y/N) "Jangan takut, aku bukan seperti orang yang kau pikirkan selama ini", bisik Jisoo.

Mendengar ucapan Jisoo, (Y/N) hanya membuang nafasnya dengan kasar. "Syukurlah", gumam (Y/N).

"Bisakah kita bolos hari ini?", tanya Jisoo.

"Kita?", ulang (Y/N) terkejut.

Jisoo hanya mengangguk dan langsung menarik tangan (Y/N) sambil berlari ke suatu tempat.

***
Udara dingin musim semi menemani (Y/N) dan Jisoo yang sekarang duduk di atap sekolah. Terlihat senyuman terukir jelas pada raut muka mereka berdua.

Perlahan (Y/N) menyentuh tangan Jisoo, "tanganmu dingin sekali", gumam (Y/N).

Mendengar ucapan (Y/N), Jisoo hanya melirik tangannya yang sudah ada pada genggaman tangan mungil gadis yang di cintainya. "Tangan mu kecil sekali", goda Jisoo.

"Jisoo... Sebenarnya, kenapa Soonyoung memanggilmu Joshua?", tanya (Y/N) yang mulai mempererat genggamannya.

Menyadari hal itu membuat Jisoo tertawa kecil, "kenapa tangan kecilmu ini kuat sekali?", goda Jisoo lagi.

"Ya! Kenapa kau tidak menjawab pertanyaan ku?", ucap (Y/N) kesal.

"Hmm .. Hanya keluarga ku yang memanggilku begitu", jelas Jisoo.

"Hmm... Kalau begitu, apa Soonyoung juga bagian dari keluargamu?", tanya (Y/N) dengan wajah polosnya.

"Iya, tapi sekarang tidak lagi", gumam Jisoo sambil menundukan kepalanya.

"Kau mau menceritakannya?", tanya (Y/N) sambil mengusap lembut punggung Jisoo.

Jisoo tidak ingin terlihat menyedihkan di depan (Y/N), Jisoo langsung menarik tubuh (Y/N) kepelukannya dan membenamkan wajahnya di pundak gadis itu.

Jisoo hanya bisa menangis tanpa suara, menyadari hal itu (Y/N) hanya bisa mengusap lembut kepala Jisoo.

"Jung (Y/N), apa kau mencintaiku? Jika tidak, bisakah kau menyayangiku dan memberikan perhatianmu pada ku? Aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi", bisik Jisoo yang suaranya mulai terdengar sedikit serak.

Mendengar ucapan Jisoo, (Y/N) langsung membulatkan matanya dan kini tubuhnya mulai mematung karena terkejut.

"Kau bisa memanggilku apa saja, selagi hal itu bisa membuatmu nyaman dan tidak pergi meninggalkan ku", ucap Jisoo sambil mempererat pelukannya.

"Mereka semua... Meninggalkanku, hanya karena aku sedikit berbeda. Mingyu .. Soonyoung .. Seolhyun .. Bahkan keluargaku, mereka memilih menjauhiku", tambah Jisoo.

"Joshua.. Walaupun saat ini aku tidak mencintaimu, tapi aku tidak membencimu .. Jadi beri aku waktu untuk memperbaiki perasaanku, aku janji aku tidak akan meninggalkanmu", ucap (Y/N) yang kini mulai mempererat pelukannya juga.

Mendengar ucapan (Y/N), Jisoo hanya bisa tersenyum tipis dan mencium tengkuk gadis itu. "Baiklah...", bisik Jisoo.

"Joshua, sebenarnya. Aku sangat menyukaimu", bisik (Y/N)

"Mwo?", ucap Jisoo terkejut.

"Beri aku waktu, agar aku bisa mengatakan 'aku mencintaimu' dan saat itu bisakah kau memelukku seperti ini lagi?", tanya (Y/N)

Jisoo menganggukkan kepalanya, lalu Jisoo tersenyum "iya, aku janji", ucap Jisoo.

Who Are You: Hong JiSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang