The Life Of Death Town

Mati

"Disinilah saya melihat dan terdiam sejenak, tiga temanku sudah meninggal yang diakibatkan oleh kecerobohanku dan rasa penasaranku yang sangat besar akan sesuatu yang menyeramkan. Aku menyesal karena sudah mempunyai ide bodoh untuk melihat "The Hunter" yang akupun sudah tahu akan terjadi seperti ini" Ulas Adam dalam hati.

Hari esoknya Adam sekolah seperti biasa. Adam menanyakan pada gurunya tentang kebenaran Tommy

Hari demi-demi hari Adam menjalani harinya dengan normal. Dia tidak mau terjerumus kembali ke rasa penasaran yang menggerogotinya.

Sampai hari dimana dia juga TEWAS!!!.

Hari itu adalah hari yang sangat panas dan mencekam. Di luar rumah sangat sepi dikarenakan cuaca yang sangat panas.

Suasana menegangkan itu ditambah oleh orang tua Adam yang sedang pergi ke luar kota.

Adam hanya tinggal bersama adik laki-lakinya di rumah.

"Tok,tok,tok" Suara pintu diketok

"Siapa?" Sahut Adam yang sedang menonton TV

Tetapi sahutan Adam itu tidak di jawab kembali. Adam kembali menonton televisi.

"TOK,TOK,TOK,TOK,TOK!!!" suara pintu diketok sangat keras

"Hah, anj*ng siapa sih? Berisik banget." Adam mengoceh sambil menghampiri pintu.

Kemudian Adam membuka pintu dan tidak ada siapa pun kecuali rumput yang bergoyang.

Lalu terdengar jeritan dari lantai dua kamar adiknya.

"Kaaaa....." teriakan Gilang adik kecil Adam

"Apa?" Jawab Adam keras

Tetapi tidak ada sautan dari Gilang. Adam tidak memperdulikannya lagi dan kembali menonton TV.

Tidak lama kemudian listrik dirumahnya mati, padahal waktu sudah menunjukan pukul 6.13 petang.

Suasana rumah Adam gelap gulita tidak ada cahaya.

Suasana yang seram ditambah kegelapan yang membuat dia tidak bisa melihat apa pun.

Adam hanya bisa tidur dan menutup mata saja.

Sampailah di pukul 7.45 malam. Terdengar suara orang turun tangga. Suara itu sontak membangunkan Adam yang sedang tidur.

"Siapa itu?" Teriak Adam

"..." orang tersebut tidak menjawab

Suara itu terus menghentak.

"Siapa itu!? Diam disana gua punya pisau" ancam Adam

Suara itu berhenti dan tiba tiba suara itu menjadi cepat dan mendekati Adam.

Orang itu adalah "The Hunter". The Hunter langsung menghunus pisau ke arah Adam, dan pisau itu menusuk sofa yang di duduki Adam.

"Kau akan maati!!!" Kata The Hunter dengan suara sangat pelan.

Adam langsung memukul muka The Hunter dan langsung kabur.

Adam yang tidak bisa melihat apa pun di keadaan gelap gulita, menabrak dinding di dekat TV.

Adam terjatuh dan langsung mengambil sapu injuk di sampingnya. The Hunter mendekatinya dengan berlari dan mereka berdua adu senjata dan sapu Adam potong. Adam langsung pergi keluar.

Adam berlari keluar dan teriak minta tolong. Tetapi tidak ada yang menghiraukannya.

The Hunter berlari sangat cepat. Dan akhirnya The Hunter melemparkan pisaunya ke Adam. Pisau itu pun terkena kaki Adam.

Adam terjatuh dan terkapar berdarah di tanah.

Setelah itu The Hunter menghampirinya. The hunter mencabut pisau yang tertancap di kaki Adam.

The Hunter membunuh Adam dengan pelan-pelan, The Hunter mengiris kulit Adam dengan sangat pelan. Yang pertama di mulai dari mengiris mulut yang kemudian dilanjutkan ke badan yang berakhir di leher sampai terputus.

Keesokan, harinya mayat Adam ditemukan tetangganya yang sedang membuang sampah.

Kemudian dipasang garis polisi lagi di lokasi terbunuhnya Adam.

Kota itu menjadi tambah sepi seiiring terjadi pembunuhan di kota itu. Semua warga kota itu pindah-pindah ke luar kota.

Lama-lama kota itu menjadi KOTA MATI.

TAMAT
"THE LIFE OF DEATH TOWN"

Altieus Muhammad F.

Senin, 6 Juni 2016