PART V

1.4K 121 4
                                    



Pinky POV

Wajah Wonwoo memerah pertanda menahan amarah. Lelaki itu mengenggam tangannya kuat-kuat berusaha menahan emosi yang memenuhi dadanya.

" Jangan membicarakan soal menjaga wanita di depanku, Mingyu. " kata Wonwoo sambil menatap Mingyu tajam "Kuperingatkan kau untuk yang pertama dan terakhir kalinya, jangan berbuat hal yang macam-macam."

Mingyu terkekeh mendengar kata-kata Wonwoo kemudian menatap ke arah Pinky "Baiklah, aku pergi dulu. Jaga dirimu baik-baik, kakak ipar. Jika Wonwoo melakukan hal-hal yang membuatmu tidak suka....kau bisa datang padaku. " katanya sambil mengedipkan pada Pinky.

Wonwoo langsung menarik tanganku " Jangan berbuat macam-macam, Mingyu. " katanya lalu menarikku kasar meninggalkan Mingyu.

*

*

Pinky POV

Aku menatap ke arah Wonwoo yang mengenderai mobil dengan takut-takut. Wajah Wonwoo tampak menyeramkan. Tatapannya lebih dingin dari biasanya. Bibirnya terkatup rapat. Tampaknya dia benar-benar marah.

"Ayolah...memangnya aku salah apa sampai dia harus semarah itu padaku? aku kan hanya mengobrol dengan saudaranya sendiri. lagipula, siapa suruh dia sibu dengan pembicaraan tentang bisnis" ujar suara dalam hatiku.

Triing !

Handphoneku bergetar pertanda ada pesan masuk. Aku mengecek nomor yang muncul di layar handphone ku. unknown.

From : Unknown

Kau sudah sampai rumah?

Aku mengernyitkan alis. Siapa yang mengirimu ke pesan dengan tanpa identitas ini?

" Ada apa? apa ada yang menganggumu?" tanya Wonwoo yang ternyata diam-diam sudah menghentikan mobilnya dan menatapku "Apa ada masalah?"

Aku menatap Wonwoo lekat-lekat. Dia benar-benar lelaki yang aneh. Beberapa saat yang lalu ia marah padaku dan mengabaikanku dan sekarang ia mengkhawatirkanku. Jalan pikirannya benar-benar sulit untuk kutebak.

" Ani. Tidak ada apa-apa. Tapi, kau sudah tidak marah padaku?"

Wonwoo menghela nafas lalu menjalankan mobilnya kembali "Aku tidak marah padamu. Memang kenapa aku harus marah?"

" Ani..kupikir...kau..."

" Aku tidak marah padamu. Diamlah kalau kau tidak mau kita kecelakan."

Aku mencibir. Lelaki yang baru saja bersikap lembut dan peduli padaku kini berubah menjadi dingin dan menyebalkan. Kupikir dia benar-benar memiliki keperibadian ganda. Ah..aku hampir lupa membalas pesan yang baru saja ku terima.

To : Unknown

Kau siapa?


from : Unknown

Kim Mingyu. Kau sudah sampai di rumah? 

Wonwoo tidak melakukan hal-hal yang buruk 

padamu, kan?


To : Unknown

Darimana kau dapat nomorku? ah..aku sedang

 di perjalanan pulang. Wonwoo memperlakukanku 

Contract MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang