Contract Marriage

PART VI

Author POV

Pinky termenung di kamarnya. Besok adalah hari pernikahannya dengan Wonwoo dan ia tidak diizinkan pergi kemana-mana oleh Jeon Ill Woo dan Isterinya, Jeon Sora. Jadi, disinilah Pinky termenung sendiri di kamarnya.

" Apa kabarmu, kakak ipar? sudah siap untuk menjadi istri Jeon Wonwoo?" tanya Mingyu yang entah sejak kapan sudah berdiri di depan pintu kamar Pinky.  Mingyu berjalan memasuki kamar Pinky dan duduk di tepi ranjang Pinky  "Kau tampak sangat bosan."

Pinky mengangguk "Ayah dan Ibu mu tidak mengizinkanku pergi  kemanapun.  Eh, ngomong-ngomong...kupikir kau sudah pulang ke apartementmu."

" Jadi kau tidak suka aku di rumah? Kenapa orang-orang di rumah ini tidak ada yang suka jika aku berada di rumah ini?" kata Mingyu tertawa getir.

" Aku kan hanya bertanya."  kata Pinky lagi  "Aku senang kau berada di sini.  Yah..setidaknya saat ini aku punya teman ngobrol."

" Benarkah? Ternyata masih ada yang mengharapkan keberadaanku di rumah ini. Kupikir semua orang tidak mengingikanku, kecuali Hayoung. Ibu kandungku sendiri bahkan tidak menginginkanku di rumah ini."

" Ne? Apa maksudmu" tanya Pinky dengan alis berkerut "Ibu kandung Mingyu, Jeon Sora..tidak menginginkan anaknya ada di rumah? yang benar saja."

Mingyu menatap Pinky lalu tersenyum "Sudahlah. Lupakan. Aku akan mengajakmu ke suatu tempat. Bersiap-siaplah, ku tunggu di bawah."

"Tapi..."

" Aku yang akan menanggung akibatnya. Kau hanya perlu berdandan yang cantik dan..er...sexy..hahahaha."

" YA!! MINGYU!!

Mingyu langsung menghindar sebelum Pinky sempat melemparnya dengan bantal. Ia berlari keluar dan sebelum tubuhnya benar-benar menghilang, ia sempat berkata "Aku akan menunggumu. Kita akan bersenang-senang hari ini."

*

*

Pinky POV

Aku menatap lelaki di hadapanku – Mingyu – dengan tatapan tak percaya. Lelaki tinggi berkulit tan ini benar-benar membuatku takjub.

" Aku tau belakangan ini kau tertekan. Karena itu...aku membawamu ke rumah bibimu. Masuklah, Sunny Ahjumma sudah menunggumu di dalam. Aku akan tunggu di mobil."

" Mingyu kau..."

" Sudah..masuk lah. Jangan membuat bibimu menunggu lama. Nikmati waktu kalian, jangan pikirkan aku." kata Mingyu sambil mengedipkan mata.

Mingyu...lelaki itu benar-benar. Aku tidak menyangka Mingyu akan membawaku ke rumah Sunny Imo.

Aku menemui Sunny Imo dan memeluknya dengan erat. Sunny Imo memeluku tak kalah eratnya. Ia membelai rambutku dengan lembut.

" Bagaimana kabarmu, nak? Kau baik-baik saja, kan? Mereka memperlakukanmu dengan baik, kan? Aku benar-benar mengkhawatirkanmu, dasar anak nakal."

" Mereka memperlakukanku dengan sangat baik. Aku juga benar-benar merindukanmu."

" Dengar, nak. Jika kau tidak mau menikahi anak dari keluarga Jeon itu...tidak apa-apa. Kau bisa kembali ke sini dan tinggal denganku."

"..."

*

*

Pinky POV

Aku keluar dari rumah Sunny Imo setelah berbincang-bincang sangat lama dengannya. Kulihat Mingyu sudah menungguku sambil menyandarkan tubuhnya di mobil hitam miliknya. Mingyu melambaikan tangannya ke arahku saat melihatku keluar dari rumah Sunny Imo.