Har ini aku dan Chanyeol berencana untuk jalan-jalan di Taman,tapi karena hujan lebat kami tidak jadi jalan-jalan ketaman. Chanyeol hanya berbaring diatas kasur sedangkan aku merapikan baju-baju.
"Bosan sekali.." ujar Chanyeol memelas.
"Seharusnya hari ini kita pergi jalan-jalan,tapi..- sudahlah.."
"Rumah ini sangat sepi.."
"Tonton saja TV biar berisik."
"Bukan itu maksudku..-"
"Lalu?"
"Mm..kapan kita memiliki bayi?"
"Kau terus menanyakan itu dari kemarin,kau saja masih sibuk dengan jadwal comeback stage EXO.."
"Apa aku sesibuk itu?"
"Kau sampai rumah larut malam,dan pagi sekali kau harus langsung pergi ke Gedung SM,jadi kapan waktu untukku?"
"Kau bertanya kapan waktu untukmu,maksudmu?"
Aku menoleh padanya,wajahnya tersenyum seakan-akan ia mengcodekan sesuatu. Aku mengedipkan mataku beberapa kali karena kebingunan dan kembali merapikan baju-baju.
"Sayang jawablah aku,apa maksud dari perkataanmu?" Tanya-nya penasaran.
"Tidak,bukan apa-apa.."
"Aku sedang tidak sibuk saat ini,aku hanya berbaring dikasur saat ini.."
"Tidurlah..- kau pasti lelah hari ini. Aku akan tidur nanti."
"Aku tidak lelah,bahkan sebaliknya.."
"Tidurlah ini sudah malam!"
"Y/N-ya,ayo tidur..kau bisa lanjutkan itu besok."
"Tidak bisa,ini masih banyak."
"Tidur atau aku yang akan meniduri-mu.."
"Aishh!"
Aku terpaksa menghentikan pekerjaanku dan berbaring dikasur bersama Chanyeol. Chanyeol tidur menghadap keatas atap,sedangkan aku tidur membelakangi Chanyeol.
"Y/N-ya.." panggilnya.
"Yeobo.." panggilnya lagi.
Aku sudah memjamkan mataku dan tidak bisa mebukanya lagi.
"Wae.." Gumamku.
"Jangan membelakangiku seperti itu!"
"Wae.."
"Tidurlah dengan menghadap kepadaku!"
Aku hanya mengagguk setengah tidur.
"Ya!" Ucap Chanyeol.
"Memangnya kenapa sih kalo aku membelakangimu?!" Gumamku lagi.
"Kalau kau tidak menghadap sini aku akan marah!"
"Iya baiklah aku akan menghadapmu!" Ujarku sedikit cetus.
Aku sudah tidur menghadap Chanyeol,tapi baginya itu masih kurang.
"Mengapa kau jauh sekali dariku? Mendekatlah!"
Aku mendekat sedikit.
"Kurang dekat!"
Aku mendekat lagi.
"Kau harus sedekat ini!" Ucap Chanyeol sambil menarik pinggangku agar aku lebih dekat dengannya.
Badanku dan badan Chanyeol bagaikan lem yang menyatu. Chanyeol merangkul pundakku dengan salah satu tangannya.
"Letakkan tanganmu kesini.." ujarnya sambil meletakkan tangan kananku keatas dada bidangnya.
"Mm.." aku mengiyakan.
Karena aku benar-benar mengantuk,aku menggigau disamping Chanyeol untuk pertama kalinya.
"Oppa saranghae.." gigau-ku.
"Mwo?"
"Saranghae.."
"Kau memanggiku oppa? Jjinja?"
Aku sudah terlelap tidur.
"Kau menggigau dan memanggilku oppa? Daebak.."
Chanyeol mencium keningku lalu ia tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine With Chanyeol
FanfictionKetika aku menikah dengan member boyband terkenal di Korea Selatan EXO Chanyeol..