Part 5

10.7K 714 14
                                    

Sudah empat bulan kami tinggal di Apartment tapi belum ada tamu yang bertamu ke Apartment kami. Untunglah,tiga anggota EXO Sehun,Baekhyun,dan D.O. akan mengunjungi Apartment kami pagi ini.

"Yeobo cepat rapikan meja makannya! Itu masih kotor!" Suruh Chanyeol.

"Kan kau yang mengotorinya! Bersihkanlah.."

"Ya! Istri yang harus membersihkan rumah bukan suami!"

"Aigoo~ sekarang aku bukan istri-mu tapi budak-mu! Lihat,kau memerintahku tapi kau malah menonton TV.. menyebalkan!"

Lalu Chanyeol menghampiriku yang sedang membersihkan meja makan.

"Baiklah akan kubantu.."

/tingtong/

"Mereka sudah datang!" Ujar Chanyeol.

"Kau suruh mereka masuk dan duduk disofa dulu,akan kubereskan yang ini.."

Chanyeol lalu membuka pintu dan menyambut kawan-kawannya. Setelah aku selesai membersihkan meja makan,aku ikut menyambut kawan-kawan Chanyeol.

"Ayo masuklah duduklah disofa dulu.." ujar Chanyeol.

"Selamat datang,silahkan masuk" ujarku.

Lalu D.O.,Sehun,dan Baekhyun duduk disofa bersama Chanyeol.

"Apa kabarmu hyung?" Tanya Sehun.

"Baik. Y/N-ya buatkan minum untuk mereka.." kata Chanyeol.

Lalu aku pergi kedapur dan membuat teh.

"Bagaimana malam pertama-mu,menyenangkan?" Bisik Baekhyun.

"Kau ini!" Cetus D.O.

"Biasa saja,justru aku malah disuruh tidur dilantai olehnya.." ujar Chanyeol.

"Sungguh?! Hahaha.." ucap Sehun.

Aku mendengar perbicaraan mereka. Aku sangat kesal Chanyeol berkata seperti itu pada member yang lain.

"Y/N-ya,cepatlah! Teman-temanku sudah haus!" Teriak Chanyeol.

"Chanyeol hyung,jangan seperti itu. Kami jadi tidak enak.." ucap D.O.

"Tidak apa-apa.." ujarku sambil menyuguhkan tehnya.

Aku mulai kesal dengan sikap Chanyeol yang mengatur-aturku seperti seorang budak.

"Y/N-ya! Pergilah ke Restoran cepat saji didekat Apartment,belilah makanan teman-temanku pasti lapar!" Perintah Chanyeol lagi.

Ia terus memerintahku dan terus memanggilku dengan namaku. Padahal ia jarang sekali memanggilku dengan namanya,biasanya ia memanggilku 'yeobo'.

"Biarkan aku mengantar Y/N hyung,jangan biarkan ia keluar sendirian.." ucap D.O.

Aku yang sedang mengambil tasku tersenyum mendengar D.O. ingin mengantarku.

"Tidak usah,untuk apa mengantarnya? Lagipula dia bisa pergi sendiri." Ujar Chanyeol santai.

"Kau ini hyung,tega sekali kau membiarkannya pergi sendirian. Belum lagi ia membawa plastik makanan yang banyak.." kata Sehun.

Aku senang sekali ada yang membelaku.

"Aishh! Baiklah,antar dia.." kata Chanyeol menyerah.

Aku dan D.O. pergi ke Restoran ramen dekat Apartment. Lalu,saat dijalan menuju pulang aku dan D.O. mengobrol.

"Mengapa mukamu daritadi murung begitu? Apa bawaannya berat? Apa perlu ku bawakan yang ini?" Tanya D.O.

"Ah.. tidak usah.."

"Lalu kenapa mukamu seperti itu?"

"Chanyeol tidak pernah bersikap seperti ini padaku.."

"Maksudmu? Ceritakanlah tidak apa-apa.."

"Biasanya dia tidak pernah memerintahku seperti ini,didepan teman-temannya ia memanggilku dengan namaku,padahal biasanya ia memanggilku yeobo,hari ini ia juga sangat menyebalkan.."

"Mungkin dia malu memanggilmu yeobo didepan member lain.."

"Mungkin.."

"Sudahlah,tidak perlu khawatir.. aku akan menanyakan hal ini pada Chanyeol hyung."

"Tidak-.. jangan..- tidak usah.."

"Sungguh?"

"Sungguh.."

Setelah kami sampai di Apartment,aku menyajikan ramen yang masih hangat itu pada Chanyeol dan teman-temannya.

"Huh,masih ada satu kotak ramen lagi. Punya siapa?" Tanya Chanyeol.

"Punyaku lah.." aku menjawab sambil mengambil kotak ramen.

"Siapa yang menyuruhmu membeli ramen untukmu? Aku bilang 'kan untuk teman-temanku!"

"Aku juga membeli ramennya untukmu! Memangnya aku tidak lapar!"

Aku malah berdebat dengan Chanyeol didepan teman-temannya hanya karena satu kotak ramen.

"Kau 'kan bisa masak makanan didapur untukmu sendiri!" Bentak Chanyeol.

"Kenapa kau jadi membentakku?!"

"Aku tidak membentakmu!"

"Jelas kau membentakku!"

"Sudahlah hyung,kalian debat hanya karena ramen.." ujar Sehun.

"Diamlah Sehun,dia sengaja marah-marah padaku agar aku dipermalukan didepan kalian" tuduh Chanyeol.

"Enak saja kau menuduhku seperti itu!"

"Tentu saja kau sengaja,agar kau dikasihani oleh teman-temanku!"

"Kenapa kita malah menontoni suami-istri berdebat? Kita 'kan kesini untuk mengobrol santai.." ujar Baekhyun.

Kemarahanku terus-menerus meluap dan akhirnya kemarahanku meledak seperti nuklir.

"Dasar tidak tahu berterima kasih! Aku sudah membersihkan rumah ini,memaafkanmu karena kau berciuman ria dengan Yuan Shanshan,menyuruhku seperti budak sekarang kau seenaknya menuduhku!"

"Kenapa kau membawa nama Yuan kedalam percakapan ini?!"

"Karena aku kesal! Apa kau tahu apa itu kesal?! Ini yang namanya kesal!!" Bentakku sambil menjatuhkan kotak ramenku lalu menginjak-injaknya berkali-kali.

Part 5 bersambung~

Imagine With ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang