Sebelumnya maaf yeee mpus gak ngoreksi ada typo ato nggak trimss~
"Kau tidak mengerti perasaanku." Ucapku pada Chanyeol dengan tatapan tajam.
"Sudah kubilang 'kan ini hanya untuk pekerjaan!" Chanyeol malah membentakku.
"Tuan Park tolong, aku tidak membentakmu."
"Kau yang membuat aku ingin membentakmu!"
"Kau melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Setidaknya kau meminta izinku terlebih dahulu.",
"Sekalinya kau meminta izin padaku, tetap saja aku marah.""Kau harusnya mengerti apa itu tuntutan pekerjaan."
Aku tambah menatapnya pedas, "Memangnya aku bodoh dan tidak tahu apa-apa soal dunia akting? Setiap adegan kissing sebelumnya ada tanda tangan kontrak untuk menyetujuinya atau tidak."
Chanyeol terdiam, tadinya ia ingin bicara namun saat aku katakan hal itu dia langsung diam.
Aku tersenyum miris, "Kau menandatangani-nya 'kan?"
Dia diam tak berkutik, sedangkan aku menahan air mata yang mencoba lolos dari mataku. Aku mengambil tasku diatas nakas lalu keluar dari kamar. Dengan cepat aku memakai sepatuku kemudian keluar dari Apartment.
Aku memberhentikan taksi, aku masih memikirkan percakapan tadi. Dia menandatangani izin adegan kissing?
Flashback on
Aku mengambil ponselku yang ada diatas meja makan. Aku lalu duduk disofa menyalakan TV kemudian membuka instagramku. Banyak sekali notifikasi-nya? Padahal aku tidak mengupload foto.
Banyak fans Chanyeol yang berkomentar disalah satu fotoku, mereka berkata bahwa aku harus sabar dan menerima tuntutan pekerjaan suamiku. Ada apa?
Aku melihat foto-foto yang fans Chanyeol tag ke Instagramku. Mataku membulat sempurna, serta jantungku yang tiba-tiba berdetak kencang.
Dia melakukan kiss scene lagi?
Tanpa meminta izinku?
Tanpa memberitahuku LAGI?
Tanpa sadar aku meneteskan air mataku. Saat itu juga aku mendengar suara pintu kamar yang terbuka. Aku dengan segera mengusap air mataku.
"Chagiya."
"Kau baru selesai mandi?"
"Nde." Dia mengalihkan pandangannya berjalan menuju dapur.
"Oppa." Langkahnya terhenti saat aku memanggilnya.
"Nde?"
"Kau tidak ada niat memberitahuku sesuatu?"
Dia mengerutkan alisnya, "Soal apa?"
"Tidak ada niat untuk minta maaf?"
"Apa yang kau bicarakan? Untuk apa aku minta maaf?"
Aku menunjukkan apa yang sedang terpapar jelas diponselku. Dia sedikit memicingkan matanya agar lebih jelas melihat foto apa yang aku tunjukan. Belum lama ia memicingkan matanya, ia membulatkan matanya lalu badannya yang tadinya sedikit membungkuk sekarang menjadi tegak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine With Chanyeol
FanfictionKetika aku menikah dengan member boyband terkenal di Korea Selatan EXO Chanyeol..