Part » 5

4 0 0
                                    

» Author POV.

"Maafin Nina ma... Nina salah krn udah salah paham sama mama..."Ujar nina seraya memeluk sang mama.

"Mama tau sayang kamu pasti kecewa..."
"Lalu sekarang bagaimana hubungan kamu dengan ardhi..."

Nina mulai murung lagi
"Entahlah ma kayaknya ardhi benci sama nina..."

"Kenapa kakak bisa mikir kayak gitu. "tanya naya.

"Udah jelas nay,, bahkan tadi ardhi sama sekali nggak ngejar gue,padahal dia tau gue nggak tau tempat itu..."ujar nina mulai terisak.

Nino yg mendengar itu pun merasa kesal dan mengepalkan tangannya.

"Kurang ajar dia, biar gue kasih pelajaran tuh anak..."ujar nino marah seraya berdiri.

"Kak jangan, gue mohon jangan sakitin ardhi..."pinta nina.

"Tapi dia gak tanggung jawab nin, untung lo ketemu kak fariez, kalo sampai lo ketemu orang jahat gimana..."

"Udahlah kak yg penting kan kak nina sekarang ada disini..."

"Nggak bisa gitu nay, ardhi udah ngingkarin janjinya buat jagain nina.. "ujar nino.

"No lo jangan kayak gini, kita juga nggak bisa salahin ardhi sepenuhnya, ardhi pasti juga syok saat tau kebenarannya..."ujar fariez menenangkan.

Nino pun kembali duduk setelah mencerna apa yg fariez katakan.

"Gue harus kayak gimana, gue nggak mau kehilangan ardhi..."ujar nina seraya terisak.

"Kalo menurut gue sih,,, lo harus yakinin kak ardhi juga keluarganya kalo semuanya tuhh cuma masa lalu..."

"Lo harus berusaha hapus dendam yg ada dihati tante hilda untuk keluarga kita..."

"Mama setuju sama yg di omongin naya,, mama akan bantu untuk ngomong sama tante hilda..."

"Makasihh nay.  Makasih ma udah mau support nina.  "

"Udah ya jangan sedih lagi,, kita semua disini untuk kamu..."ujar nash yg diangguki semua orang.

Nina hanya membalasnya dg senyuman.

¤¤¤¤¤

Hari ini nina sudah bertekad pd dirinya sendiri bahwa ia akan berusaha mendapatkan hati ardhi dan juga keluarganya lagi.

Setelah selesai bersiap2 nina pun turun untuk sarapan bersama.

"Selamat pagi semua..."sapanya.

"Pagi..."jawab mereka.
Nina pun duduk di kursi samping nino.

Tak lama setelah itu naya pun datang...

"Selamat pagi semuanya... Selamat pagi kakakku yg cantikk..."sapanya ceria.

"Pagi..."jawab mereka.

"Pagi nay.. Duduk gih..."ujar nina.
Naya pun duduk di kursi samping nath.

"Kak sore ini ada acara nggak..."tanya naya.

"Emmhh nggak ada sih emang kenapa...?"

"Jalan yukk ntar sore ada pameran buku di mall..."
"Kata Trisha bukunya bagus2 loh..."

"Oh ya.. Okke deh kalo gitu.. D'Fredella ikut..?"

"Emmh iya, makanya aku ajak kakak biar makin seru ntar ajak kak imel sekalian..."

"Nggak..nggak ada ntar imel jalan sama gue..."potong nino yg membuat Naya pun cemberut.

"Kak nino kok gitu sih..lagian belum pacaran kan..."ujar naya semakin manyun.

"Iya Kak kasihan imel kalo jalan mulu sama lo pasti dia bosen dehh. "sambung nina.

"Kurang ajar ya kalian berdua... Yaudah deh kali ini gue ngalah PUAS.. "

"Nahh gitu dong kakakku yg ganteng..."seru naya.

¤¤¤¤¤

Sekarang Nina tengah berjalan beriringan dg nino.
Namun di tengah jalan mereka berpapasan dg ardhi yg datang dr arah berlawanan.

Namun yg membuat hati nina mencelos adalah ketika ardhi tak memiliki niatan untuk menghampirinya dan menyapanya.

Bahkan ia melengos saat melihat keberadaan nina.

Nino yg mengetahui hal itu pun merangkul pundak saudara kembarnya.

"Gue ada disini buat lo..."
Nina pun menatap nino kemudian tersenyum getir.

"Ke kelas yukk.."ajak nino, nina pun mengangguk.

Sesampainya di kelas nina sempat melihat ardhi yg tengah bercengkrama dg sasha.
Itu semakin membuat hati nina sakit hati

Saat itu pula imel datang menghampiri nina

"Nin Lo yg sabar ya,, gue selalu ada buat lo kok.  "ujar imel menenangkan

Dari mana imel mengetahuinya itu krn semalam nina menelfon imel dan menceritakan apa yg telah ia alami.

Kemudian mereka pun duduk di bangku mereka.

Bel pertanda istirahat pun berbunyi....

Semua murid pun keluar dr kelas dan tinggal ardhi dan nina yg berada di dlm kelas

Saat ardhi hendak keluar kelas nina mencekal tangannya.

"Tunggu kita harus ngomong ar.."

"Nggak ada yg perlu di omongin lagi..."

"Ar itu masa lalu orang tua kita,,kita harus lupain semua kenangan pahit di masa lalu.. "

"Masa lalu,, dengan gampangnya lo nyuruh gue buat ngelupain itu semua..."
"Gue benci sama lo dan juga keluarga lo.  Dan mulai saat ini detik ini juga kita nggak ada hubungan apa2 lagi.kita PUTUSS. "ujar ardhi kemudian meninggalkan nina yg telah meluruh ke lantai.

Tanpa mereka sadari di luar nino tengah mengepalkan tangannya melihat kelakuan ardhi

"Maksud lo apa ngomong kayak gitu sama nina HAH...."

.
.
.
.
.

.
.
.

ΠΠΠΠΠΠΠ

To be continue.

Voment...

Happy reading..

«05-06-2016»

SOFF {5} : The ObstaclesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang