Frist Kiss

1.5K 70 2
                                    

Devian POV

Setelah gua mandi gua memakai baju yang ada mobil. Di mobil gua selalu ada kaos polos. Setelah selesai guapun pergi keruang tv. Amber sudah ada di sana.

'Rencana gua di mulai dari sekarang' batin gua. Guapun mendekati Amber dan langsung duduk di samping Amber.

"Kamu hari ini mau kemana?" Tanya gua, "gak kemana mana"jawabnya datar. "Biasanya hari minggu gini kemana?"

"Dirumah aja, nonton tv"

"Gak bosen?"

"Mau gimana lagi, bang gerald sibuk sama kuliah, ayah sibuk kerja"

"Ibu kamu?"

"Lagi dirumah nenek"

"Oh gitu"

"Em kamu kesini gak dimarahin pacar kamu?"

"Aku gak punya pacar"

"HAH!!"

"Kenapa?"

"Gak gapapa"

"Ke rumah aku mau gak?"

"Ngapain?"

"Main aja, malem ini kamu nginep dirumah aku aja, nanti aku bakalan izin kok ke bang Gerald"

"Yaudah deh aku ambil seragam aku dulu, sama baju buat nginep, sebentar ya" Amberpun pergi kekamarnya, tak lama ia kembali membawa tas dan satu tapbag. Iapun telah berganti baju.

Guapun mengambil kunci mobil dan langsung masuk ke mobil. Gua menunggu Amber mengunci rumahnya, dan setelah ia didalam mobil guapun melajukan mobil meninggalkan rumah Amber.

Author POV

Merekapun sampai dirumah Devian yang cukup mewah ralat sangat mewah. Merekapun masuk rumah devian yang ternyata sudah banyak asisten rumah tangganya berbaris. Devian melemparkan kunci mobilnya yang tangkap oleh salah satu asisten rumah tangganya. "Selamat datang tuan" kata  salah satu asistennya, "rapihkan barang barang dia" jawab devian datar. Sekarang asistentnyapun mengambil tapbag yang Amber bawa. "Dan kasih tau kamar dia dimana" lanjutnya dengan datar. "Permisi non mari ikut dengan saya" kata salah salah satu asistennya.

Amberpun mengikuti asistennya, naik tangga menuju pintu. Dibuka-kannya pintu itu. Amberpun masuk dan melihat lihat suasana kamar itu. Tiba tiba Devian datang. "Tinggalkan kami berdua" ketusnya datar. Semua asistennya pun meninggalkan ruangan tersebut.

"Ada apa?" Tanya Amber, "Gua mau disini aja bareng lu" jawabnya yang langsung tidur di kasur. Amberpun memilih untuk duduk di sofa. "Orang tua lu mana dev?" Tanya Amber, "mereka pastinya lagi gak di Indo, meski gua gak tau mereka dimana" jawab devian datar.

'ini saatnya gua melancarkan aksi gua' batin devian. Devianpun bangun dari tidurnya dan duduk di samping Amber. Amberpun kaget, devianpun menaruh kepalanya dipaha Amber.

"Kamu cantik ya" kata devian sambil menatap muka Amber. "Makasih" jawab Amber yang menatap balik devian.

DEG..DEG..DEG.. jatung devian berdetak lebih cepat lagi 'kenapa gua kek gini' batinnya. Kinipunn mereka sama sama berdiri, mereka kasih bertatap tatapan. Semakin lama muka mereka semakin dekat.

Dan bersentulah bibir mereka, mereka menikmatinya. Setelah 5menit mereka berciuman. Mereka pun mencari nafas. "Kamu mau jadi pacar aku?" Tanya devian yang masih posisi tangan di pinggang Amber. Amberpun hanya mengangguk. Devianpun langsung memeluk Amber seerat eratnya.

Amber POV

'kenapa? Kenapa semakin mendekat seperti ini?' batinku, akupun memejamkan mataku. Tiba tiba ada sesuatu yang menyentuh mulutku. Perlahan aku membuka mataku. 'Apa? Dia dia mengambil frist kiss ku' batinku. Entah kenapa aku menikmatinya ini semakin lama aku semakin tidak ingin melepaskan. Ia melikarkan tangannya di pinggangku.

Setelah 5menit kami memberhentikan ini. Aku mulai mengatur nafasku. "Kamu mau jadi pacar?" Tanyanya yang membuatku sedikit kaget. Entah kenapa kepalaku mengangguk, dan entah kenapa aku merasa tenang. Akupun berpelukan dengannya cukup lama.

Queen PHP VS King ModusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang