Chaeng pov
Aku terdiam diatas sofa mendengar semua penjelasan dari Dahyun
"oh ya, sepertinya gadis yang bersama chan itu adalah yeri" Dahyun membuat ku semakin tidak kuat menahan air mata ini, tetapi aku menahannya
"yeri ke,kelas 11-5 itu?" tanya ku terbata bata
"hmm ya yeri kelas 11-5" jawab Dahyun sambil mengambil camilan yang sudah ku sediakan
Entah kenapa tiba tiba kenangan ku bersama Chan terlintas di otakku. Awal kami bertemu, aku yang terganggu karena Chan selalu menggagu ku, terkadang kami mengerjakan tugas bersama dan membuat kami menjadi dekat, Chan dengan 1001 cara membuat ku tertarik kepadanya, Chan yang menyatakan perasaannya kepadaku di sungai Han dan masih banyak lagi.
"CHAENG AH!" teriak seseorang disampingku. Oh ternyata itu Dahyun
"yak kenapa kau melamun? aku seperti berbicara dengan tembok eoh! aku pulang saja" Dahyun kesal dan segera berdiri
"eonni tunggu! kajja kita jalan jalan, tapi tunggu aku mau mandi dulu" ajakku menyengir kearahnya
"mwo? kau belum mandi? baiklah sana mandi, akan ku tunggu" Dahyun kembali duduk disofa dengan tampang lucunya itu
"hahaha eonni kau lucu sekali" aku mencubit pipi chubby milik Dahyun dan empunya hanya pasrah
>>>>>>>>>
Normal pov
"astaga chaeng ah! kau lihat ada berapa kantung plastik ditangan ku? ini sudah banyak dan berat kenapa kau masih mau berbelanja lagi, huh?!" protes Dahyun
"eonni jebal, aku jarang sekali belanja seperti ini.. satu toko lagi ne?" izin Chaeyoung dengan menggunakan jurus puppy eyes nya itu
"jangan membuat ku tertawa, baiklah kalau itu mau mu tetapi aku tunggu disini ya" Dahyun duduk di bangku yang tersediakan
"yay kau memang terbaik! saranghae~" Chaeyoung mencubit pipi Dahyun dan membuat hati menggunakan tangannya
"aish, memalukan" ucap Dahyun malu sementara Chaeyoung sudah masuk toko
>>>>>>>>>
Dahyun pov
"aih lama sekali dia, apa yang dia beli sih?!" gerutu ku. Aku ingin meninggalkannya tetapi tidak tega karena dia pasti akan menacari cari ku.
"aku akan menyusulnya" aku berjalan sedikit malas dan tiba tiba
Bruk
aku menabrak seseorang
"aih.. mianhae aku tidak melihat ada orang" aku segera meminta maaf sebelum orang itu berbicara
"ah ne gwaenchana" ucap orang tersebut dengan lembut
aku melihat bajunya basah karena tersiram minum yang ia pegang tadi. Aku melihat wajahnya. Manis sekali
"ah baju mu basah, pakai saja sapu tangan ku" aku memberinya sapu tangan milikku
"tidak apa, kenapa kau terlihat panik sekali?" tanyanya membuat aku memberhentikan aktivitas ku. Aigoo aku malu sekali
"ah mian hehe" kataku malu. Aku lihat ia tersenyum. Manis sekali. Apakah aku jatuh cinta pada pandangan pertama?
"ah iya minum mu bagaimana?" tanya ku
"itu tidak apa kok, aku bisa membelinya lagi"
"aku akan membeli yang baru, kau tunggu sini ya"
"hei t,tidak—"
"aku juga ingin minum, tenang saja" kataku tersenyum kepadanya
>>>>>>>>>
Aku kembali dan membawa dua cup minuman. Aku melihat dia masih duduk manis disitu
"cha~ ini untuk mu" kataku sambil menyodorkan satu cup minuman
"gomawo" jawabnya sambil tersenyum. Aku mengangguk dan duduk disebelahnya. Suasana hening menyelimuti kami berdua. Aku bingung ingin berbicara apa dengannya
"oh ya, kita belum berkenalan.. namaku park jimin, bisa panggil aku jimin" ucapnya dan membuatku melihat kearahnya
"kim dahyun, bisa panggil aku dahyun" giliranku memperkenalkan diri
"senang bertemu dengan mu dahyun ssi"
"aku juga jimin ssi"
"ehm.. sepertinya pertemuan kita sampai sini saja, aku harus bertemu dengan temanku, annyeong dahyun ssi~ dan terima kasih untuk minumnya"ucapnya terburu buru sambil melihat kearah jam tangannya
"ne, hati hati jimin ssi" ucapku sambil tersenyum. Aku memperhatikan punggungnya yang mulai menghilang dari hadapanku.
"siapa itu?"
tiba tiba ada suara dari belakang ku. Aku melihat kebelakang dan..
Plak
aku memukul kepalanya
"yak eonni sakit! aku hanya bertanya" protes Chaeyoung sambil mengusap kepalanya
"hehe mian chaeng ah, habisnya kau membuat ku kaget" kataku meminta maaf. Chaeyoung duduk disebelah ku san bertanya
"tadi siapa?""manusia"
"yak! serius!"
"yayaya, dia park jimin.. tadi aku tidak sengaja menabraknya dan menumpahkan minuman milik nya dan aku membelikan minuman baru lagi untuknnya" jelas ku panjang lebar
"oh ya, eonni tadi pagi aku juga menabrak seseorang. Dia tampan tetapi galak" ucap Chaeyoung sambil mempout kan bibirnya
"jinjja? dia memang bilang apa?" tanyaku menahan tawa
"aku tidak sengaja menabraknya lalu dia marah kepada ku, lalu aku bilang saja 'cih, kasar sekali kepada perempuan' dan aku langsung berlari" cerita Chaeyoung sambil menyengir. Aku tertawa geli mendengarnya.
"eonni, kau lihat seseorang yang sedang duduk didepan toko itu?" tanya Chaeyoung tiba tiba
"hah? siapa itu?"
"tadi pagi aku menabrak orang itu.. aku masih ingat sekali wajahnya"
Aku menyipitkan mataku untuk melihat orang itu agar lebih jelas.
"chaeng ah, sepertinya aku mengenal orang tersebut" ucap ku sambil melihat seseorang yang ditunjuk Chaeyoung
"jinjja? siapa itu eonni?"
TBC/DEL?
Hai hai, ketemu lagi sama Kim.. hohoho (#><)
Ada tambahan couple ternyata di part 2 (≧◡≦) ♡ semoga readers jadi lebih suka ya sama ff ini kalau Kim tambah couple~❤️
Jangan pada siders ya.. aku sedih/ga (⌒_⌒;)
Ayoo di follow, vote, dan comments ya, guy~
뿅~ 🙆🏻❤️
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Uncontrolled love
Fanfictioncinta datang perlahan namun pasti. Jika salah satu ada yang membuat kesalahan, pasti hubungan itu akan rusak. Tetapi jika diperbaiki, semuanya akan bersatu kembali. Bagaimana jika cinta yang sudah diperbaiki itu hilang secepat kilat? Pasti itu akan...