Normal pov
Chaeyoung, Nayeon, dan Dahyun segera keluar dari kelas ketika bel berbunyi. Mereka menuju ke cafe langganan mereka. Mereka sudah duduk dan memesan minuman masing masing. Suasana hening menyelimuti mereka hingga Nayeon membuka pembicaraan terlebih dahulu
"ehm.. jadi ada masalah apa dengan mu?" tanya Nayeon.
"aku putus" jawab Chaeyoung.
Jawaban Chaeyoung sukses membuat Nayeon dan Dahyun melebarkan matanya.
"mwo?! kau putus dengan chan?!" tanya Dahyun memastikan
"ya jelas dengan nya, memangnya dengan siapa lagi eoh" jawab Chaeyoung sebal. Nayeon hanya diam mendengar percakapan mereka.
"boleh ku tanya? kenapa chan ingin putus dengan mu?" tanya Nayeon tenang
"di,dia.. bilang.. dia bosan dengan ku.." jawab Chaeyoung yang mulai menitikkan air mata. Lagi lagi Nayeon dan Dahyun melebarkan matanya tidak percaya.
"seorang chan berbicara begitu? benar benar keterlaluan dan alasannya tidak jelas" protes Nayeon disertai anggukan Dahyun.
"uljima chaeng ah.." bujuk Dahyun karena iba melihat Chaeyoung.
"chan sama saja seperti kakaknya! tidak memiliki perasaan!" kesal Nayeon.
Nayeon beberapa bulan juga merasakan apa yang dirasa Chaeyoung sekarang. Putus hubungan dengan Lee Minhyuk, kakak Lee Chan.
Nayeon kemudian tersenyum paksa melihat pipi Chaeyoung yang sudah mulai basah karena air matanya itu.
"chaeng ah, pasti ada yang lebih setia padamu" ucap Nayeon sambil mengelus pundak Chaeyoung yang bergetar. Chaeyoung hanya mengangguk.
"kajja chaeng ah kita antar pulang" ajak Dahyun tersenyum sambil siap siap untuk berdiri.
>>>>>>>>>
Chaeng pov
Aku bangun lebih pagi karena hari ini adalah hari Sabtu.
Aku berjalan ke kamar mandi dan menuju ruang makan. Tidak ada ibu yang biasanya ada di ruang makan. Aku melihat surat, ternyata dari ibu. Ibu ku pergi bersama ayah ku ke Busan selama tiga hari.
"wae? lagi lagi aku ditinggal" kesal ku sambil melempar surat itu.
Aku memiliki kakak laki laki bernama Son Hanwool. Dia kuliah di Amerika. Aku sangat merindukannya.
"aah.. aku lapar sekali, tidak ada makan.. lebih baik aku membeli makanan diluar" kataku sambil mengenakan hoodie berwarna biru muda kesayanganku.
Aku menuju mini market terdekat dari rumah ku. Aku bejalan sambil menundukkan kepala karena mataku masih sedikit sembab.
Aku tidak sengaja bertabrakan dengan orang
"hei kalau jalan lihat lihat dong!" ucapnya kesal
"m,mian.. aku tidak melihat kalau ada orang" jawab ku takut.
Aku memberanikan diri untuk melihat orang itu. Aku kehilangan kata kata, dia sangat tampan.
"kenapa masih disini? minggir aku ingin lewat!" ucapnya menyadarkan ku dari lamunan
"cih, kasar sekali kepada perempuan" kataku sambil berlari meninggalkannya
"hei apa katamu?!" teriaknya tidak terima.
Aku pulang kerumah dengan membawa kantung plastik dari mini market dan segera memasak.
Aku melihat ponselku ada pesan dari Dahyun.
Dubu eonni : chaeng ah! astaga!
Chaeng : waeyo eonni?
Dubu eonni : aku melihat chan bersama perempuan!Deg. Aku merasa terkena serangan jantung. Bersama cewek? aku meletakkan ponselku diatas sofa dan mulai menitikkan air mata. Lalu aku
kembali mengambil ponselkuChaeng : dimana kau melihatnya?
Dubu eonni : aku melihat di taman, mereka sedang jalan jalan. Aigo maafkan aku chaeng ah. Bolehkan aku mampir kerumah mu?
Chaeng : tentu eonni, rumahku sedang tidak ada orang
Dubu eonni : baiklah, tunggu aku. Akan ku ceritakan semuanya.Ponsel ku matikan dan mulai air mata keluar sangat deras.
Bodohnya diriku, kenapa menangisi orang seperti dia? Aku menghapus air mataku kasar dan menunggu kedatangan Dahyun.
TBC/DEL?
Hai guys~ selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan~
Kim juga lagi puasa lho (^^#)
Jangan lupa follow, vote, dan comment ya guys~
Oh ya, baca juga 'Plant Girl' ya guys, ceritanya seru abis 👌🏻✨
Maaf part 2 agak pendek ( ̄ω ̄;)
뿅~ 🙆🏻
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Uncontrolled love
Fiksi Penggemarcinta datang perlahan namun pasti. Jika salah satu ada yang membuat kesalahan, pasti hubungan itu akan rusak. Tetapi jika diperbaiki, semuanya akan bersatu kembali. Bagaimana jika cinta yang sudah diperbaiki itu hilang secepat kilat? Pasti itu akan...