➡Duka⬅

161 9 0
                                    


       "Bagaimana keadaan isteri beta, wahai ahli bijak pandai...? "tanya Raja Megat Haris..wajahnya terpamer riak kerisauan...risau akan isterinya yang masih belum sedarkan dirinya... sudah tiga hari dari hari kejadian Dayang Ayanis pengsan selepas memakan buah jambu yang hanyut itu...itupun dia tahu setelah pembantu isterinya memberitahu...keluhan berat dia lepaskan menandakan hatinya perit dan duka...

     Putera dan Puterinya setia disisi ibunya...si abang dan si adik mengenggam erat kedua-dua tangan ibunya...Dayang Dayana menangis tersedu-sedu...sesekali menyeka air matanya dari jatuh...Megat Farid pula walaupun sedih tak mahu menunjukkan kesedihannya...dalam seusia sebegitu muda dia amat memahami keadaan...dihatinya berdoa agar ibunya cepat sembuh dan sedar...

"Tuanku,mengikut firasat patik yang Tuanku Permaisuri telah pengsan kerana memakan buah itu..ini bermakna buah itu mungkin berasal dari kayangan...dan telah jatuh ke bumi serta hanyut di bawa arus... "kata-kata ahli bijak pandai membuat Raja Megat Haris terkejut...tetapi mendengar apa lagi yang ingin dikatakan oleh ahli bijak pandai....

"Satu lagi Tuanku,eemm..."ahli bijak pandai tidak dapat meneruskan kata-katanya..wajahnya keruh yang amat sangat....Raja Megat memandang penuh tanda tanya....

"Apa kah ia,teruskan walaupun perit untuk beta ketahui...."Raja Megat menguatkan jiwa raganya..dia pasti ada perkara buruk yang akan berlaku....

"Bermungkinan Permaisuri..... "

👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣

"Aku di mana ini??"soal Dayang Ayanis...dia tersedar dia berada di suatu tempat...dia pandang sekeliling tapi tiada siapa...dia bangun dan cuba berjalan untuk tahu dia berada di mana...

    Tiba-tiba tangannya ingin mengusap perut seperti biasa,dia terkejut perutnya kempis...

"Mana kandungan aku..."jeritnya di situ...lantas dia jatuh dan duduk sambil memegang perutnya kembali....

"Anakku di mana??"ngongoinya...air mata masih mengalir deras... dia tak mahu anaknya mati tapi kini anaknya sudah tiada....dia menangis lagi...sudahlah tempat sekarang dia tidak tahu....anaknya pula sudah tiada...

"Hahahahahaha...."Dayang Ayanis tersentak mendengar laungan ketawa yang bergema... dia ketakutan....

"Jangan takut Permaisuri Dayang Ayanis..."katanya yang bergema disitu...

"Bagaimana dia tahu nama ku??"kata hatinya..dia tidak berani mengeluarkan suaranya untuk bertanya atau menyoal....Dayang Ayanis mengesot ke belakang perlahan-lahan...selama dia hidup belum pernah dia mendengar laungan suara orang yang kuat seperti itu..

       Di depan Dayang Ayanis muncul kepulan asap yang berwarna putih...lama kelamaan ia membentuk tubuh manusia... Dayang Ayanis amati,ianya adalah bentuk tubuh lelaki...

"Wahai Permaisuri Kerajaan Gemilang Jaya...aku Raja dari Kerajaan Awan,namaku Raja Awaris.."sebutnya dengan suara yang tidak keras...Dayang Ayanis mula mempercayai orang itu...

"Kenapa dan mengapa saya di sini?Apa tujuannya?"soal Dayang Ayanis mula berani menyoal...Raja Awaris tersenyum kecil...wajahnya tampak muda..seperti Putera Mahkota saja...fikirnya...

"Kamu telah memakan buah jambu yang telah hanyut,itu adalah anakku yang telah disumpah oleh Dewa Valter.."Dayang Ayanis terkejut..

"Sa-saya tidak tahu...ampun kan saya... ampunkan saya..."rayunya dan terus menangis, mungkin dia rasa dia akan mati di tangan Raja Awaris....

     Raja Awaris tersenyum saja... "Kamu tak perlu minta ampun,Dayang Ayanis...tapi sebenarnya kamu telah menolong aku.... biarkan aku menerang perkara yang sebenar supaya kamu mengerti...."terang Raja Awaris kepadanya....

"Sebenarnya begini......"

❕❕❕❕❕❕❕❕❕❕❕❕

Untuk tahu lebih lanjut nantikan yang seterusnya....

Apa yang ahli bijak pandai nak katakan ye?

Dan apa yang akan Raja Awaris ceritakan yang sebenar??

Peringatan ye:

Cerita ini memang cerita Dayang Senandung tapi saya olah semula...jangan kata saya meniru.... 👊👊👊 punchs karang...😂😂😂😂...gurau je...

Selamat membaca.... 😘😘😘😘

Dayang SenandungWhere stories live. Discover now