1

528 17 6
                                    

Fanda Rachellia : "Lelah jika harus berjuang sendiri. Membuka lembaran baru tidak semudah membuka lembaran kertas dalam buku"

Gerry Mandala : "Tidak ada orang yang ingin meninggalkan seseorang yang disayanginya. Jika dulu tuhan menyuruhku untuk pergi untuk sementara, aku bisa apa? Tapi kamu tetap ada walaupun sebenarnya kamu itu jauh"

Alex Firmansyah : "Jangan salah untuk membuat keputusan. Tapi, jika kamu tidak berbahagia dengannya, aku yang akan membahagiakanmu"

~LostbutLoved~

"Kenapa lo kembali?!" ucapnya. "Setelah semua yang lo lakuin ke gue?!". Fanda menggunakan panggilan lo-gue yang padahal dulu mereka sepakat untuk tidak memanggil menggunakan kata itu.

"Fan, maaf. Aku tau aku salah, tapi aku gak mau kalau hubungan kita jadi kaya gini, Fan. Sorry".

"Ger, apa lo gak mikir?! Lo seharusnya tau gue itu sayang banget sama lo. Tapi lo? Lo malah pergi saat rasa itu berada dipuncaknya. Lo ninggalin gue, Ger. Dan yang lebih sakitnya lagi, lo pergi tanpa memberitau gue dan gue tau kepergian lo itu dari orang lain!" Nada tinggi Fanda membuat Gerry semakin merasa bersalah. Tapi dalam hatinya dia memang pantas diperlakukan seperti ini oleh orang yang disayangnya karena kesalahannya.

"Fan, dengerin dulu penjelasan aku. Aku ga mungkin secara sengaja ninggalin kamu. Aku itu sayang sama kamu dan aku pengen ngembaliin hubungan kita kaya dulu lagi" jelas Gerry sambil meraih dan menggenggam kedua tangan Fanda.

"Hubungan apa maksud lo?!" balas Fanda sambil melepaskan tangannya kasar. "Dari dulu kita gak ada hubungan apa apa, Ger. Kita itu cuma dua orang yang dulu pernah deket tapi sekarang bener bener jauh. Jauh banget sampai lo pergi ninggalin gue tanpa alasan!" jelas Fanda lagi dengan air mata yang terus mengalir di pipinya yang merah karena emosi

"Gue mau lo pergi, Ger. Gue gak mau liat lo lagi. Karena setiap gue liat lo, rasa sakit itu semakin tumbuh. Gue mohon, Ger, lo tinggalin gue, lo lupain gue, dan jangan pernah datang lagi dihadapan gue karena gue udah bahagia dengan kehidupan gue yang sekarang" ucap Fanda lagi dan pergi meninggalkan Gerry yang masih mematung karena penjelasan Fanda.

~LostbutLoved~

Gerry pov

Gue tahu, Fan lo marah sama gue. Lo tahu kagetnya gue saat lo memanggil gue dengan sebutan "lo"? Gue sayang banget sama lo, Fan. Tapi gue bisa apa saat orang tua gue memaksa gue buat ikut mereka? Gue juga gak mau ninggalin lo Fan. Lo harusnya tau gue gak bisa liat lo nangis kaya tadi. Gue pingin banget menghapus tetesan air yang keluar dari mata lo dan menarik lo ke pelukan gue. Tapi jika gue ngelakuin itu, itu malah membuat lo semakin membenci gue.

Jika gue bisa kembali ke masa lalu, gue pasti gak akan pergi ninggalin lo, Fan dan keadaannya pasti gak akan kaya gini. Lo tahu rasa sakit gue saat melihat lo dengan cowok yang bernama Alex itu? Gue sakit hati Fan ngeliat lo ketawa bareng sama cowok lain. Gue cemburu, Fan. Tapi rasa sakit yang gue rasain gak sebanding dengan rasa sakit yang lo rasain sekarang ini.

Dan gue juga gak berfikir kalau kalau lo berpaling dari gue. Jika cinta itu datang karena lo selalu bersama Alex, mungkin lo pasti bisa kembali mencintai gue karena lo akan selalu bersama gue, Fan. Gue yakin gue pasti bisa mengambil lo kembali dari pesona Alex. Dan gue yakin kalau kita pasti bakal bisa kaya dulu lagi.

Fanda pov

Apa gue harus nerima lo kembali, Ger dengan semua rasa sakit yang gue tanggung sendiri? Yang berusaha untuk gue lupain? Itu gak semudah seperti halnya minuman tumpah yang hanya tinggal dibersihkan menggunakan lap dan menjadi bersih seketika.

Lost but LovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang