Berusaha Mendapatkan Hatinya

1.5K 130 9
                                    

So eun terlihat kesal saat memasuki kelasnya. Jiyeon yang terkejut dengan kedatangan so eun pun segera menghampirinya

"Hei so eun, kenapa pagi2 kau terlihat kesal?" tanya Jiyeon
"Ini semua karena kejadian tadi malam" jawab so eun
"Memangnya apa yang terjadi tadi malam?" tanya jiyeon lagi
"Si kim bum itu datang kerumahku" ucap so eun
"Benarkah! Kenapa dia bisa datang kerumahmu?" tanya jiyeon
"Entahlah" jawab so eun

Saat sedang asyik mengobrol dengan jiyeon, guru Go pun datang.

Di lain tempat, Kim bum terlihat senyum2. Seung ho yang melihatnya pun keheranan

"Kau gila ya" ucap seung ho
"Mana ada orang gila yang setampan diriku" ucap Kim bum
"Mulai deh penyakit pedenya" ujar seungho
"Aku mengatakan yang sebenarnya kok" ujar kim bum
"Terserah kau lah" ucap seung ho

Saat sedang ingin ke kantin dengan jiyeon. Tak sengaja so eun berpapasan dengan kim bum dan seung ho.

"Hai, sepertinya betul apa yang kubilang kemarin bahwa kita ini jodoh" ucap kim bum
"Kau mau kutendang" ucap so eun
"Kalian mau kemana?" tanya seung ho
"Tentu saja ingin kekantin" ucap jiyeon dingin
"Sudahlah jiyeon, ayo kita kekantin" ucap so eun
"Ayo" ucap jiyeon

Pada saat jam pulang sekolah. So eun dan jiyeon berbicara tentanv belajar bersama dirumah so eun

"So eun, apa hari sabtu nanti kita jadi belajar bersama di rumahmu?" tanya jiyeon
"Tentu" jawab so eun

Tak lama setelah berbincang - bincang, mobil jemputan so eun pun datang. Jiyeon yang sedang menunggu mobil jemputannya, tiba2 mendapat telfon dari supirnya

"Halo pak kang" ucap jiyeon
"Halo nona. Sepertinya saya akan sedikit terlambat, mobilnya mogok" ucap pak kang
"Kalau begitu, pak kang tidak usah menjemput saya. Saya akan naik taksi saja" ucap jiyeon
"Hati2 ya nona" ucap pak kang

Jiyeon segera beranjak dari tempat berdirinya dan pergi untuk mencari taksi

"Isssh, kenapa tidak ada satupun yang lewat" ucap jiyeon kesal

Seung ho yang melihat jiyeon langsung menghampirinya

"Hai jiyeon" sapa seung ho
"Untuk apa kau kesini" ucap jiyeon dingin
"Kau sedang menunggu taksi?" tanya seung ho
"Iya" ucap jiyeon
"Kalau begitu, naik mobilku saja" ajak seung ho
"Tidak perlu" ucap jiyeon
"Ayolah, tidak ada taksi yang lewat" ucap seung ho
"Baiklah" ucap jiyeon

"Rumahmu dimana?" tanya seung ho
"Kau jalankan saja mobilmu, nanti aku beritahu" ucap jiyeon

Selama di perjalanan, jiyeon hanya memainkan handphonenya dan sesekali berbicara untuk menunjukkan jalan ke rumahnya

"Jiyeon" panggil seung ho
"Apa?" tanya jiyeon
"Sudah berapa lama kau kenal dengan so eun?" tanya seung ho
"Memangnya kenapa?" tanya jiyeon
"Tidak, hanya bertanya saja" ucap seung ho
"Kami berteman sejak masih kecil" ucap jiyeon dingin
"Kenapa kau selalu dingin terhadap cowok?" tanya seung ho
"Aku membenci cowok" ucap jiyeon
"Kenapa?" tanya seung ho
"Apa aku harus memberitahumu" ucap jiyeon
"Tidak juga sih" ucap seung ho

"Berhenti, kita sudah sampai" ucap jiyeon segera turun dari mobil seung ho
"Terima kasih" ucap jiyeon
"Sama - sama" ucap seung ho sambil tersenyum

Jiyeon pun segera masuk kerumahnya. Setelah jiyeon masuk kerumahnya, seung ho pun melanjutkan perjalanannya kerumah

"Apa kau itu jiyeon yang dulu" ucap seung ho

TBC

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang