Taman Hiburan

1.3K 129 12
                                    

Di rumah jiyeon

"Jiyeon, ayo turun. makan siangnya sudah siap" panggil nyonya park
"Ne eomma" ucap jiyeon

Jiyeon segera berjalan menuju ruang makan. Ketika sampai si ruang makan, dia tidak melihat kakaknya, park chanyeol

"Dimana oppa" tanya jiyeon
"Dia sedang pergi bersama temannya" ucap eomma jiyeon
"Tumben" ucap jiyeon
"Sudahlah, cepat habiskan makanmu" kata eomma jiyeon
"Ne" ucap jiyeon

Di tempat lain, terlihat seung ho sedang melamun di balkon kamarnya. Terkadang dia meminum jus yang dia pegang

"Heh, menjadi anak tunggal itu tidak menyenangkan" ucap seung ho ( ini menurut perasaan saya karna saya anak tunggal. Eh kok jadi curhat ya😋* abaikan )

"Apa aku telpon kim bum saja ngajak dia main" ucap seung ho
"Hmm, aku telpon sajalah" ucal seung ho sambil mengambil handphonenya dan menghubungi kim bum

Tak lama setelah itu, kim bum pun menjawab

"Halo" ucap kim bum
"Halo bum" ucap seung ho
"Kenapa kau menelponku?" tanya kim bum
"Jalan2 sebentar yok, aku kesepian" ucap seung ho
"Kenapa kau tidak mengajak jiyeon" ledek kim bum
"Kau ini, mana mungkin aku mengajak jiyeon" ucap seung ho
"Hmmm, baiklah. Kemana?" tanya kim bum lagi
"Entahlah" jawab seung ho

"Bagaimana kalau lotte world?" tanya kim bum
"Hei, kau kira kita ini anak kecil" ucap seung ho kesal
"Bagaimana kalau kita ajak mereka berdua" ucap kim bum
"Nuguya?" tanya seung ho
"Issssh, tentu saja so eun dan jiyeon" ucap kim bum kesal
"Apa mereka mau?" tanya seung ho
"Entahlah, kita telpon aja dulu. Kau telpon jiyeon, aku telpon so eun" ucap kim bum
"Baiklah" ucap seung ho segera memutuskan sambungan dengan kim bum dan segera menghubungi jiyeon

Jiyeon yang saat itu sedang belajar segera mengambil handphonenya dan melihat nama seung ho. Sebenarnya dia malas mengangkatnya, tapi mau bagaimana lagi. Dia segera mengangkat telpon dari seung ho

"Halo ada apa?" tanya jiyeon to the point
"Aku mau mengajakmu jalan - jalan. Apa kau mau?" tanya seung ho
"Aku sedang sibuk" ucap jiyeon dingin
"So eun juga ikut kok" ucap seung ho

"Benarkah. Kau pasti bohong" ucap jiyeon tidak mempercayai ucapan seung ho
"Tidak, tanya saja so eun" ucap seung ho
"Pokoknya tidak mau. Aku tau itu pasti akal - akalanmu" ucap jiyeon
"Aku tidak bohong. Ayolah jiyeon sekali saja" ucap seung ho
"Baiklah" ucap jiyeon yang akhirnya menyerah

"Nanti aku yang jemput kerumahmu" ucap seung ho
"Tidak aku bisa pergi sendiri" ucap jiyeon ketus
"Tidak, pokoknya aku akan menjemputmu" ucap seung ho bersikukuh
"Terserah kau sajalah" ucap jiyeon yang segera memutuskan sambungan

Sementara itu, kim bum sedang menghubungi so eun. Tak perlu waktu lama, so eun pun mengangakatnya

"Halo, ada apa?" tanya so eun to the point
"Aku ingin mengajakmu jalan2. Mau ikut?" tanya so eun
"Hmm gimana ya. Aku belum pernah jalan sama cowok selain appa dan oppaku" ucap so eun
"Tenang saja, Jiyeon ikut juga. Apa kau terbayang ciumanku waktu itu" ucap kim bum
"Isssh, mana mungkin aku berfikiran seperti itu" ucap so eun yang sudah terlihat rona merah dari pipinya. Untung dia sedang berbicara di telpon
"Hahaha. Aku hanya bercanda. Kau ikut atau tidak?" tanya kim bum
"Baiklah aku ikut" ucap so eun
"Nanti aku jemput" kata kim bum
"Baiklah" ucap so eun

SKIP Menjemput So eun dan Jiyeon

Kim bum sedari tadi hanya cemberut karena dia tidak bisa berdekatan dengan so eun karena jiyeon. Tiba - tiba terbesit ide untuk menjauhkan so eun dengan jiyeon. Kim bum segera membisikan sesuatu ketelinga seung ho

"Bagaimana?" tanya kim bum sambil tersenyum
"Hmm" gumam seung ho sambil berfikir
"Baiklah" ucap seung ho

Kim bum dan seung ho segera mendekati so eun dan jiyeon. Kim bum segera menarik tangan so eun menjauh dari jiyeon begitupun sebaliknya

"Hei, kenapa kau menarik tanganku?" kesal jiyeon
"Aku ingin mengajakmu bermain" ucap seung ho
"Tapi kenapa kau menjauhkanku dari so eun?" tanya jiyeon. Bukannya menjawab, seung ho langsung menarik tangan jiyeon untuk mencoba salah satu permainan

Sedangkan di tempat lain, so eun dan kim bum terlihat menunggu antrian es krim

"Kau mau rasa apa?" tanya kim bum
"Vanila" ucap so eun
"Pak, pesan es krim vanila satu, Coklat satu" ucap kim bum

Setelah mendapatkan es krimnya, mereka memilih duduk dikursi. Setelah menghabiskan es krim, mereka ingin mencoba salah satu permainan

"Kau mau naik apa so eun?" tanya kim bum
"Itu saja" ucal so eun sambil menunjuk roller coaster
"Nanti kau ketakutan" ucap kim bum
"Tidak kok" ucap so eun
"Baiklah, kajja" ucap kim bum sambil menarik tangan so eun menuju tempat antrian roller coaster

Bukannya so eun yang berteriak, melainkan kim bum yang berteriak. Karena, ini pertama kalinya dia menaiki roller coaster

"Kau baik2 saja?" tanya so eun cemas
"Aku baik2 saja" ucap kim bum sambil menahan pusing
"Harusnya kau bilang kalau kau takut naik itu" ucap so eun yang masih cemas
"Aku tidak apa2 kok" ucap kim bum
"Tidak apa2 bagaimana. Jelas2 mukamu itu pucat" omel so eun

Tiba - tiba jiyeon dan seung ho datang. Jiyeon segera berlari mendekati so eun

"Ayo kita pulang" ucap seung ho
"Baiklah" ucap kim bum

Mereka segera pulang bersama pasangan masing2

Sementara itu, di bandara incheon. Terlihat dua gadis centil sedang tersenyum karena sudah kembali dari liburan mereka

"Wah, aku sangat merindukan seoul" ucap seorang gadis
"Rindu seoul atau rindu kim bum?" tanya gadis yang satu lagi
"Kau sendiri pasti merindukan seung ho" ucap gadis itu

TBC

Jangan lupa vote dan komennya ya!

Sekalian baca juga cerita temanku ZahraKurniaPutri yang berjudul love can cause death. Tokohnya bumsso juga. Vote dan komen juga ceritanya

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang