Mulai Tertarik

1.5K 133 10
                                    

"So eun, makan malam sudah siap. Ayo turun" panggil eomma so eun
"Baiklah eomma" teriak so eun
"Ayo jiyeon"

Ketika makan malam. Suasana sangat hening, hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu. Eomma so eun membuka pembicaraan untuk memecah keheningan

"Jiyeon, bagaimana kabar orang tuamu?" tanya eomma so eun
"Mereka baik ajumma" jawab jiyeon
"Kalau kakakmu, park chanyeol?" tanya eomma so eun lagi
"Dia juga baik" ucap jiyeon
"Baguslah" ucap eomma so eun

Setelah selesai makan, so eun dan jiyeon segera masuk kedalam kamar sambil membawa cemilan. So eun menghidupkan televisi dan memutar film horor. Mereka terkadang berteriak dan menutup mata saat melihat hantu

Kyaaaa!!!

"Hantunya seram sekali so eun" ucap jiyeon ketakutan
"Iya jiyeon, makanya aku ajak kau nonton ini" ucap so eun

Setelah selesai menonton film horor. Mereka pun segera beranjak untuk tidur. Sebelum tidur mereka menggosok gigi dan mencuci muka terlebih dahulu

Di pagi harinya, mereka bangun pagi2 dan bertukar pakaian dengan pakaian olahraga. Mereka keluar rumah dan memulai aktivitas lari pagi. Mereka berlari sampai di dekat taman kota. Mereka duduk sejenak didekat kursi taman.

Ketika sedang beristirahat, mereka dikejutkan dengan suara dua orang pria yang tidak asing bagi mereka

"Hai so eun, hai jiyeon. Good morning" ucap kim bum dan seung ho
"Kenapa kalian ada disini?" tanya so eun
"Kami janjian untuk lari pagi di sekitar sini" ucap kim bum
"Kenapa didekat sini, didekat rumah kalian kan bisa" tanya jiyeon bingung
"Kau tau sendirilah jiyeon, si kim bum ini mau mendekati gadis pujaannya" ucap seung ho
"Siapa gadis pujaannya?" tanya so eun polos
"Tentu saja kau" ucap seung ho
"Aku" ucap so eun sambil menunjuk dirinya
"Iya" ucap seung ho

"Sudahlah, daripada bicara yang tidak jelas, lebih baik kita lanjutkan lari paginya" ucap kim bum
"Ayo, kalian juga mau ikut?" tanya seung ho
"Baiklah" kata jiyeon

Mereka pun segera melanjutkan lari paginya. Terlihat mereka sedang tertawa bersama. Mereka mulai dekat satu sama lain

Setelah lari pagi selama satu jam, mereka pun pulang kerumah masing2.

"Apa sifat phobia cowok kita mulai hilang?" tanya so eun
"Mungkin" jawab jiyeon

"Tapi kalau dilihat2, mereka terlihat baik" ucap jiyeon
"Aku juga merasa begitu" kata so eun

Setelah selesai mandi mereka segera turun untuk sarapan. Setelah selesai sarapan

Setelah sarapan jiyeon mulai menyusun rencana untuk mereka lakukan.

SKIP

Saat hari sudah sore, jiyeon pun segera di jemput oleh supir pribadinya

"Jiyeon, sampai bertemu besok di sekolah" ucap so eun
"Hati2 jiyeon" ucap kim ji won
"Iya" ucap jiyeon

Pagi hari

So eun terlihat sudah siap dan rapi. Dia segera turun untuk sarapan. Tiba2 handphonenya berbunyi dan tertera nomor yang tidak dikenal

"Halo, ini siapa?" tanya so eun
"Halo, ini aku kim bum" ucap si penelpon yang ternyata kim bum
"Ada apa kau menelponku pagi2?" tanya so eun
"Aku mau nenjemputmu" ucap kim bum to the point
"Apa!!" ucap so eun terkejut
"Tidak usah terkejut seperti itu. Kau tenang saja, aku sudah minta izin ke ajushi" ujar kim bum
"Baiklah" ucap so eun
"Akan aku jemput kau 20 menit lagi" ucap kim bum dan langsung memutuskan sambungan
"Selalu seenaknya" dumel so eun
"Tunggu, 20 menit itukan waktu aku makan. Jadi aku harus cepat" ucap so eun

So eun pun bergegas turun sarapan. Saat tiba di ruang makan, so eun langsung menghabiskan sarapannya dengan terburu2 sampai dia tersedak

"Hei makan tu pelan2" ucap kim jiwon sambil mengambil air untuk so eun
"Kenapa kau makan terburu2?" tanya kim joon
"Dia kan mau di jemput seseorang" ucap appa so eun meledek so eun
"Siapa?" tanya eomma so eun
"Kim bum" ucap appa so eun
"Cieee, yang sudah punya pacar" ledek kim ji won
"Dia bukan pacarku" ucap soem eun

Saat sedang bertengkar dengan kim ji won, tiba2 mobil kim bum datang. So eun berpamitan dengan semua keluarganya dan segera masuk kedalam mobil kim bum

"Wah, kau terlihat sangat cantik" puji kim bum
"Jangan merayuku" ucap so eun
"Baiklah" ucal kim bum langsung melanjutkan perjalanan ke sekolah

Saat di perjalanan, tidak ada satu patah katapun yang terucap dari mereka berdua. Hanya ada keheningan. Setelah sampai kesekolah so eun megucapkan terima kasih kepada kim bum

"Terima kasih kim bum" ucal so eun sambil tersenyum

Ketika hendak keluar, lengan so eun ditahan oleh kim bum

"Ada apa lagi?" tanya so eun

Tanpa aba2, kim bum langsung mencium bibir so eun. So eun yang mendapat serangan tiba2 hanya mematung

"Kau tidak mau keluar?" tanya kim bum
"Hah,i..iya" ucap so eun langsung keluar dan berjalan masuk ke kelasnya

"Dia mencuri first kissku" ucap so eun sambil menyentuh bibirnya

TBC

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang