Chapter 1.

203 3 1
                                    

Mentari pagi mulai menyinari jendela kamar kost Rexa, menembus kelopak matanya dan memaksanya untuk beranjak meninggalkan mimpi indah yang sedang berlangsung.
"Selamat pagi Rino Reno Rana !!!" Sapa Rexa pada hamster hamster kesayangannya.
Jam dinding menunjukkan pukul setengah enam , Rexa sudah harus berada dikamar mandi sekarang, tak lupa Rexa memasak nasi lalu ditinggalnya mandi .
Ia lirik jam dinding lagi, sudah pukul enam lewat 5 menit. Rexa segera menuju teras kost sambil membawa tas dan tas kecil berisi  bekal makanan. Dinyalakan mesin motor cross kesayangannya, sembari ia menyelesaikan ikatan tali sepatu.
"Tepak, udah. Makan, udah. Topi, udah. Oke meluncur ......." seruku sambil melaju meninggalkan teras.

••••••••••••

Karena hari ini adalah hari senin, seperti biasa, upacara bendera dimulai dan baru dilanjut dengan mapel jam pertama.
Dikelas jam pertama adalah Matematika, walaupun Rexa adalah anak IPA tetapi tetap saja ia tak suka dengan matematika. Entah mengapa ia bisa masuk jurusan IPA yang jelas jelas ia tak suka .

"Kerjakan soal yang ada di papan ya anak anak, boleh berdiskusi dengan teman yang lain." Ucap lembut Bu Dwi sambil menurunkan kacamata nya.
"Iyaa buuu..." seru anak anak dengan seksama.
"Sambil mengerjakan saya absen ya nak."

Saat murid yang lain mengerjakan tugas yang diberi oleh gurunya, berbeda dengan Rexa yang memilih untuk tidur saat pelajaran berlangsung,  ia sama sekali tidak takut dengan Omelan dari Bu Dwi ketika ia tau bahwa Rexa tidur dan tidak mengerjakan tugas darinya.

"Rex, ntar lagi absen lo nih." Ucap Bella yang teman sebangku sekaligus teman segalanya untuk Rexa.
"Lorexa Andriani Chaniago" Ucap Bu Dwi sambil mencari dimana Rexa berada.
"Eh iya bu, hadiiiiiiiiiiiiirrrrrrrr" jawab Rexa  dengan lantang.
Bu Dwi hanya tersenyum kecil melihat Rexa seperti itu.
"Rex, lo Buru deh ngerjain tugas nya dikit dikit gitu biar lo keliatan rajin dikit, masa buku lo mulus gitu sih." Tegur Bella . Bella memang sangat hafal sekali dengan perilaku Rexa yang seperti ini,  jadi sudah jadi kebiasaan sehari-hari jika ia mengingatkan Rexa seperti ini.
"Iyah bawel, sini gue mo nyontek! " sahut Rexa  sambil meminta buku tulis Bella.
Rexa dengan cepat menulis apa yang ada pada buku Bella, ditulisnya semua rumus rumus dan jawaban yang tak ia pahami sedikit pun.
"Nih Bel, udah gini aja kan? " Tanya Rexa dengan muka polos.
"Yaudah lah Rex, lo mah enak tinggal nyontek, 3menit selesai, lah gue mikir 1 soal 15 menit. " Timpal Bella sambil mengerucutkan bibirnya.
"Hahaha iya Bella sorry, lo kan tau gue gasuka banget ama matematika." Sahut Rexa sambil merayu Bella.
"Eh lo udah selesai blom Bel? ." Tanya Adel sambil memegang pensilnya. Entahlah, ia memang suka sekali datang tiba-tiba. 
"Kok lo ga nanya gue sih, ga adil lo." Ketus Rexa.
"Gue nanya lo tuh, setelah gue nanya Bella, gue nanya lo dulu, berabe urusannya Rex!" Sahut Adel dengan nada sedikit mencela.
"Nih gue udah,si Ketty udah emang? Gue males gerak ke bangku lo Del"
"Udah kok, gue, Ketty, Aura, Putri ama yang lain udah pada selesai. " Kata Adel.

*Bel Istirahat pertama*

Bel istirahat berbunyi semua Murid berhamburan keluar dari kelasnya masing masing.

"WOI KANTIN YOOOKKK!!" Seru Aura,Ketty,Adel  pada teman teman Rexa  yang lain.
"Yuk kantin! " sahut Dila dan Juan.
"Rex, lo ngga kantin? " tanya Cima pada Rexa.
"Iya gue ikutan dong, tapi gue bawa bekal."
"Gue juga, ntar balik kelas lagi aja,Rex" sahut Dila.
"Gue, Adel ama ketty juga kok Rex." Sahut Aura .
"Oke, come on girls!!! " Seru Rexa.

Ketika Rexa sedang asik berbicara dengan Cima dia tak sengaja tersenggol dan tumpahlah Es susu yang dibawa Cowo itu.

Bruaaaaaakkkkkkk

"Anjing lo! Lo tuh ya gabisa apa sehari aja ga ngajak ribut gue!" Bentak Rexa pada Arizal.
"Lo yang anjing! Lo tuh kalo jalan pake mata! " sahut Arizal tak mau kalah.
"Eh lo bego banget sih! Dimana mana tuh kalo jalan tuh pake kaki, kalo liat baru pake mata! Dongo lo!! " Timpal Rexa, sambil menatap Arizal dengan wajah geram.
"Ck ck..  Sorry gue gamau ngeladenin cewe gadungan! Bay!!" Ucap Arizal sambil berlalu pergi meninggalkan Rexa.
"Dasar brengsek!! " umpat Rexa yang makin membuat setiap mata  yang ada dikantin tertuju padanya. (Miss Indonesia kali, semua mata tertuju padamu ?? Wqwq)

"Del, bawa Rexa balik ke kelas, gue gamau mood nya rusak gara-gara ini." Suruh Juan pada Adel. Adel pun langsung membawa Rexa kembali ke kelas.
Dengan wajah yang masih emosi, Adel pun memberanikan diri buat nanya ke Rexa.

"Rex, lo badmood ya? Udah deh lupain aja, ayo gue anter ke toilet, buat bersihin baju lo." Ucap Adel dengan pelan.
"Iya del, yuk." Jawab Rexa singkat.

Bener bener Anjing tuh anak gue kudu bales dia pokoknya!

••••••••••••

Gimana guys ceritanya? Garing banget ya ? Maafin gue, gue ga jago nulis. Tapi jangan lupa untuk VOTE DAN KOMENTAR!!!

HAPPY READING GUYS  :)))

ANNOYINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang