I am yours

Five (Oh no)

Happy reading!

Author POV

" Huammmm ". Gadis itu tak lain tak bukan adalah Anni sedang menguap. Ia menyibakkan selimut nya dan masuk ke kamar mandi.

Diruang tengah

"Huahh sudah pagi". Calvin mendudukkan dirinya dan bersender dikepala sofa.

" Huffttt, apa Anni sudah bangun ?". Ucap nya. Dia berjalan kedapur tapi tak menemukan siapa siapa, akhirnya ia merasa haus dan mengambil air putih dan meneguknya dengan sekali tegukan.

" Dimana dia ya? ". Ucapnya.

" Apa dia masih tidur, ku buka saja lah pintunya akan kubangunkan dia". Ucap nya sambil membuka pintu.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaa,Oh god ! What the hell? Get off ! You looking my..... Aaaaaaaaaaa get off !". Teriak Anni sambil menutupi tubuhnya dengan handuk yang membuat Calvin kaget seketika dan langsung menutup pintu nya.

Ceklek

"What happened ? Oh god... I look her body". Ucap nya masih syok.

Saat ini Calvin masih mencerna kejadian yang barusan terjadi, dia masih membelalakkan mata dan tampak terkejut. Lain halnya dengan Anni yang mengenakan kaos nya dengan kesal bercampur malu. bagaimana tidak ? Calvin baru saja melihat tubuh nya sehabis mandi ketika ia hendak memakai pakaian dalamnya. Untung saja posisi sedang sedikit bersahabat yaitu membelakangi dan hanya punggung Anni saja yang terlihat, sebab waktu kejadian Anni hanya menurunkan handuk hingga pinggul, tapi tetap saja Anni sangat malu.

" Dasar om om mesum ! Kenapa tadi dia tidak mengetuk pintu dulu ? Dan...ah Iya aku....bodohnya aku kenapa tadi tidak mengunci pintu ?tapi tadi niat ku hendak memakai baju di kamar mandi tapi gara gara br* ini ketinggalan dikasur aku harus keluar dari kamar mandi, ahh dasar kau br* terkutuk !". Omel Anni sambil mengutuk br* yang sudah ada didalam kaos nya itu.

Sedangkan Calvin yang duduk di sofa dengan tegang masih mencerna baik baik kejadian tadi. Dia sangat heran, kenapa dengan dirinya ? Hanya melihat punggung wanita saja sudah sedahsyat ini detak jantung nya seakan akan jantungnya ingin melompat dari tubuhnya. Tapi Calvin tak bisa membohongi dirinya sendiri, menurutnya.... punggung itu.... punggung Anni... benar benar membuat jantungnya berdebar apalagi teriakan Anni yang seperti sedang.... "Arghhh". Calvin mengacak rambut nya.

Anni pun menghampiri Calvin dengan wajah kesalnya.

" What do you mean open my bedroom door without knock ?, you can't knock my door ?". Tanya nya kesal bercampur malu.

" Sorry... I don't know, but you have a sexi body, hahaha". Ucap Calvin yang membuat Anni marah sekaligus malu.

" shut up ! Huhhh". Ucap Anni melotot karena Calvin sangat hobi untuk menggoda nya.

"hahaha, when I looking all your body ? Hahaha you're so cute". Goda nya lagi.

" Hurry up, go now!". Usir Anni benar benar kesal dan malu.

" Kau tak menawari ku sarapan dulu ?". Tanya Calvin.

"Apa kau akan sarapan dalam keadaan belum mandi dan bau seperti itu?". Jawab Anni acuh tak acuh.

" Ohhh jadi kau menawariku mandi ?ah benarkah? Bersamamu? What is dream ?". Goda Calvin.

"Heehh aku tidak bilang ingin menawarimu mandi, dan aku tidak akan pernah mau mandi bersama om om jelek, mesum, bau, belum mandi seperti kau, Huhhh". Ucap Anni sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

" Kau lebih bau nona, dan kau lebih mesum". Ucap Calvin.

"Aku sudah mandi dan tubuh ku sudah wangi Mr.Steward tidak seperti kau ! Dan bagaimana bisa kau menyebutku lebih mesum darimu huuh?". Ucap Anni.