Six (New friend)

117 5 1
                                    

Happy reading!

Anni POV

Aku berjalan menyusuri jalanan pulang kerumahku pada saat pulang sekolah dengan menangis sesenggukan. Itu... aku...Saat umurku masih 7 tahun. Aku segera membuka pintu rumah dan menghambur kepelukan Daddyku yang sedang mengerjakan sesuatu di komputer, dia...Daddyku... kaget akibat aksiku dan tak lama kemudian ia tersenyum lembut kepadaku.

" Nak, kau kenapa ?". Tanya Daddyku yang masih belum terlihat uban disana sini.

"Daddy... temanku mengambil tasku dan membuangnya ketempat sampah hiks.. dan sekarang lihatlah tas ku basah, kotor, dan sangat bau". Ucapku sambil sesenggukan.

" Jadi hanya karena itu kau menangis sayangku ?anak Daddy ternyata penakut dan lemah ya". Ucap Daddy yang hampir membuat ku menangis.

Aku diam menahan tangisku, aku merasa seperti anak yang bodoh. Daddy menatap wajah ku lekat lekat dan kemudian menenangkanku.

" Ssstt sudah...maaf.., maksud daddy kau harus menjadi gadis yang kuat dan pemberani untuk menghadapi dunia luar sayang". Ucap nya sambil tersenyum.

"Tapi mereka lebih besar dariku Dad...aku tidak berani...". Ucapku.

" Meskipun mereka lebih besar dari mu tapi jika memperlakukan mu tidak terpuji, kau harus berani menentangnya dan ingatlah kau adalah orang jujur dan benar, jika sebaliknya kau yang bersalah kau harus membicarakan baik baik masalah itu. Apa kau mengerti ucapan Daddy nak ?". Ucap Dad.

" Iya dad aku mengerti ! Mulai sekarang aku tidak akan takut jika aku tidak bersalah". Ucapku sambil menyeka air mata.

Dan dunia seakan berputar.....

"Aduhhh pusing sekali kepalaku ". Ucapku memegang kepala dan melihat kearah jam.

"Mmhh aku memimpikan masa kecilku dan memimpikan Dad ? Hufft aku rindu saat saat seperti itu". Ucapku sedikit lemah.

Aku beranjak dari tidurku dan segera masuk ke kamar mandi. Tak butuh waktu lama untuk aku berpakaian dan bersiap untuk berangkat kuliah.

Seperti biasa aku membuat sarapanku sendiri, pagi ini aku membuat sosis bakar dan juga sandwich. Setelah selesai dengan semua persiapan, aku mengambil tas dan kunci mobilku dan mengunci pintu.

Aku berjalan menuju parkiran. Dan...

Brakk

"What the hell?". Ucapku karena tertabrak oleh seseorang.

" Sorry, aku tidak sengaja menabrak mu, aku sangat terburu buru". Ucapnya sambil mengulurkan tangan untuk membantuku berdiri.

Aku mendongak dan kemudian tersenyum maklum sambil menerima uluran tangan nya.

" It's ok, aku mengerti". Ucapku.

" By the way, perkenalkan aku Zachary Panggil saja Zach, senang bertemu dengan mu". Ucapnya sambil tersenyum.

" Aku Anni, senang bertemu dengan mu juga". Balas ku.

" Baiklah semoga kita berjumpa lagi, aku pergi dulu". Ucapnya dan berlari menghilang diantara kerumunan orang yang sedang berlalu lalang.

Setelah sampai di parkiran aku menstarter mobilku dan melaju dengan santai.

**********

Author POV

"Hari ini kita kedatangan mahasiswa baru dari Canada, silahkan masuk...". Ucap dosen muda yang bernama, valea rosella.

" Hai perkenalkan namaku Zachary leonard, kalian bisa memanggil ku Zach, terimakasih". Ucapnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I am yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang