Ibuku adalah seorang gadis yang baik dan taat kepada agamanya. Sejak usia 3 tahun beliau sudah sering pergi ke gereja untuk bersembahyang dengan orang tuanya. Hingga suatu saat, ayahnya akan menghadapi kematian. Gadis mana yang tidak sedih saat orang yang disayanginya pergi?
Di hari terakhirnya itu, ayahnya meminta satu hal kepada Florentz.
"Flo?"
"Iya, Ayah?"
Jawabnya Sambil menggenggam tangan tua ayahnya itu."Ayah ingin kamu mengabulkan permintaan ayahmu ini. Satu hal saja. Apa Flo bersedia?"
"Flo pasti akan melakukannya ayah!"
Ibuku menggenggam erat, sangat erat tangan ayahnya yang detik demi detik mulai melemah.
"Ayah ingin, Flo nanti menjadi biarawati. Maukah Flo?"
Ibukku diam sejenak saat mendengar permintaan ayahnya itu.
"Uhn! Iya Ayah! Aku akan melakukannya."
Sang ayah pun tersenyum dan saat itu pula tangan yang digenggam oleh Flo, ibuku menjadi dingin.
"Ayah?"
" . . . . "
"Yah?"
". . . ."
"Bundaaaa!! Ayah!! Ayah!!!"
Percayalah. Menjadi biarawati itu bukan hal yang mudah. Terkadang kau akan merasa diikuti oleh sesuatu yang kau tak ketahui dan tak dapat kau lihat. Percayalah. Hal itu sangat membuatmu ketakutan.
Gereja juga bukan selalu tempat yang suci. Dimana lantunan do'a - do'a para jemaatnya dilantunkan untuk Tuhan. Dimana dikuduskannya hati mereka dari hal - hal yang buruk. Tak sedikit orang yang meminta hal buruk kepada-Nya.
Ibuku, di usianya yang ke-16 tahun. Telah dapat merasakan suasana sebenarnya yang dimaksud di gereja. Suasana tentram . . Maupun kelam . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Story
HorrorNamaku Anna. Anna Emily Xavier. Aku tinggal di Vatican, Roma. Ini menjadi tahun ke-6 ku aku tinggal disini. Dan tahun ini lah semuanya dimulai. Masa - masa hidup yang berat tertumpu pada satu titik kehidupan dimana seorang gadis keturunan King Lucif...