Malam itu, dalam tidurnya, pikiran Flo selalu terusik oleh sesuatu. Suara - suara, bisikan, rintihan, dengkingan. Membuatnua kesulitan untuk tidur. terbesit sebuah bayangan wajahnya saat bertemu Feril. Namun, anehnya wajah Feril, tidak. Tidak hanya wajahnya, tubuh serta wajahnya tertutup oleh tudung dari jubah berwarna hitam. Perasaan takut dan gelisah sempat menyelimutinya.
Dalam mimpi itu, Feril mengajak Flo untuk ikut bersamanya ke suatu tempat.
Membawanya dalam kesunyian hutan yang gelap. Namun, itu tak berlangsung lama. Beberapa saat setelah itu, terlihat sebuah bangunan gereja tua yang berdiri megah di tengah jantung kota. Di sekelilingnya gedung - gedung tua dan taman - taman yang mulai mengering dan terbengkalai. Dan tak jarang juga, Flo mendengar suara - suara dan bisikan yang meminta agar Flo tidak mengikuti sosok Feril di depannya itu. Namun, Flo menguatkan dirinya. Meyakinkan dirinya untuk tidak takut dan tetap berjalan mengikuti Feril. Hingga akhirnya mereka sampai pada sebuah jurang yang nampaknya sangatlah dalam dan gelap. Raungan - raungan jelas terdengar dari jurang yang tak diketahui seberapa dalamnya itu.
"Kenapa kau membawaku kemari?"
Tanya Flo"Terwujudnya generasi kami yang baru berawal dari induk yang baik dan suci. "
Flo tidak mengerti yang dikatakan Feril. Namun, saat ini dia hanya ingin secepatnya pergi dari sana.
"Bawa aku kembali, Feril."
"There's no Feril. It's Lucifer here."
Sontak Flo terkejut dengan apa yang barusan Sosok yang dianggapnya Feril itu katakan.
"Where is Feril? Answer me!"
"I'm Feril."
"LIAR!! DIMANA FERIL?!"
bentaknya sambil memegang kalung salib yang ia pakai.kali ini hanya suara tawa menyeramkan yang dapat ia dengar dari sosok menyeramkan yang sedang berdiri di depannya.
Flo melantunkan doa doa dan rosario nya. Awalnya tidak berdampak pada sosok yang mengaku Feril itu, namun hampir tiba di akhir doanya sosok itu berteriak. Sangat keras hingga dunia disana seolah ikut hancur bersamanya.
Kini hanya ada abu dimana mana. Sosok itu pun menghilang dan Flo terduduk disana. Tiba tiba sebuah asap menembus tubuhnya. Dan saat itu pula dirinya terbangun dari mimpi buruknya.
"Lucifer!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Story
HorrorNamaku Anna. Anna Emily Xavier. Aku tinggal di Vatican, Roma. Ini menjadi tahun ke-6 ku aku tinggal disini. Dan tahun ini lah semuanya dimulai. Masa - masa hidup yang berat tertumpu pada satu titik kehidupan dimana seorang gadis keturunan King Lucif...