Atsuke suka akan cara hidupnya.
Ketika berada di sebuah perpustakaan awam berdekatan dengan apartment,dia telah memasuki
alam fantasi...
Secara tidak sengaja...
Ikuti kisah yang akan membawa anda ke alam kedua ini...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Voking menjeling ke arah Atsuke sebelum merenung ke luar tingkap...
Sudah lama dia tidak datang ke tempat ini...
Tidak banyak perubahan yang berlaku...di...
Istana Diraja Horikita!!!
*****
Voking terus berjalan.... Sesekali matanya meliar... memandang isi istana.
Bebelan Atsuke sama sekali tidak diendahkannya.
"Voukiaing...beta tidak sangka akan bertemu kamu di sini."
Setelah selesai berkata-kata...kedengaran sebuah keluhan yang berat kedengaran.
"Raja Horikita," Voking menyedut seberapa banyak pun oksigen sebelum mula berkata-kata. Maklumlah, dia sedang berbicara dengan raja negara WaltzForever Land.
" Saya faham tindakan drastik saya meninggalkan istana telah mengecewakan hati tuanku. Namun, tindakan tuanku juga telah mengguris dan mengecewakan hati kecil saya ini. Selama ini saya setia...jujur...amanah...tetapi apa yang tuanku lakukan? Tuanku menipu dan memfitnah saya. Konon tuanku memaafkan saya...tetapi...di sebaliknya...tuanku mencanang cerita yang kononnya saya menculik Puteri Bella. Tuanku, ianya tidak masuk akal...jikalau saya yang menculik Puteri Bella...saya tidak akan mengkhabarkan berita sedih tersebut kepada tuanku... Percayakanlah saya, Voukiaing," Voking menghela nafas berat selepas memberikan penjelasan panjang lebar itu.
Atsuke yang hanya diam sedari tadi juga menganggukkan kepala...mengiakan apa yang dicakap Voking.
"Ya, beta minta maaf sangat atas kejadian itu. Dan, saya yakin Puteri Bella masih berada di luar sana. Saya ada satu permintaan...harap kamu dan Atsuke akan melaksanakannya,".
Atsuke yang terdengar namanya disebut, segera menoleh memandang ayahnya, Raja Horikita.
"Kamu berdua akan mencari Puteri Bella...bawa Bella kepada saya.......hidup atau mati. Apa-apa yang awak perlukan, tanya Permaisuri Hana. Kamu sanggup pikul tanggungjawab ini?" Raja Horikita bertanya. Dengan laju, Voking mengangguk tanda setuju.
Atsuke yang baru hendak membantah tergamam melihat tindakan Voking.
