Author's POV
Angga : nat?
Nata : kenapa kak?
Angga : pulang sekolah ketemuan di taman yang biasanya ya
Nata : yah, gabisa kak
Nata : aku ada ekskulAngga : ekskul apa?
Angga : bukannya kamu biasanya ekskul hari kamis?Nata : iya, tapi ini ada latian buat lomba minggu depan kak..
Angga : yah, kamu gabisa bolos aja gitu? aku pengen ngomong sesuatu yg penting sama kamu. bentar aja kok..
Angga: tp klo kamunya gabisa gapapa deh..Nata : maaf kak
Nata : emm ntar aku usahain bolos dehNata langsung mengunci ponselnya itu tanpa mengharapkan jawaban apa pun dari orang yang baru saja men-chatnya.
________
'' lu mau ngapain nat? bukannya hari ini kita ada latian?''
''gue ga ikut, ada urusan'' kata Nata sambil memasukkan buku-bukunya kedalam tas. ''oh iya tolong izinin ke Bu Pati sekalian.'' lanjut Nata tanpa menengok ke arah Luke sedikitpun.
Nata segera menuju taman yang biasanya ia kunjungi bersama Angga.
Natasha's POV
Pas gue nyampe,gue ga liat ada tanda-tanda kak Angga disini. Akhirnya gue memutuskan utk duduk di kursi taman sambil men-scroll timeline.
Sampai akhirnya gue merasakan semuanya jadi gelap. Hitam tak ada penerangan sedikit pun. *ANJAS APAANSI GUA*
''gausah takut gitu kali, coba liat ke belakang.''
+++
MAMPUS GANTUNG HA.
btw menurut kalian yang nutup matanya Nata siapa?
apakah Luke?
apakah Calum?
apakah pa tatank sang penjual martabak?
atau
satpam komplek gua yank sedank mencari jodoh?
temukan jawabannya di chapter selanjutnya!
a/n baru : ini setiap chapter fania yg publish tapi yg bikin sesuai giliran mof, alda, atau fania ok?ok :)
KAMU SEDANG MEMBACA
sokap • lrh (disc)
Fiksi Penggemarberawal dari kata 'sokap' dan sebuah ID Line. { yaallah dari jaman kapan ini, -2018}