Chapter 8

5.9K 835 76
                                    

All of the character is not mine. They're belong to J.K Rowling.

The After Effect

Chapter 8

Harry Potter memasuki kantor Nott yang terlihat sepi, hanya ada beberapa orang yang sepertinya sedang memindah-mindahkan barang.

"Permisi, dimana ruangan Mr. Nott?" Harry bertanya pada orang yang lewat didekatnya.

"Di lantai tiga, ruangan paling ujung." Orang itu memberitahu.

Harry kemudian menuju ruangan Nott, lalu mengetuk pintu.

"Masuk." Suara yang memberitahu Harry untuk masuk terdengar penuh emosi.

Harry membuka pintu dan menemukan Theo Nott yang sedang mabuk di kursinya, ia sedang menuang firewhiskey dari botol ke gelas dan meminumnya.

"Nott."

Theo mendongak dan menemukan Harry Potter berada di ruangan kantornya. "Harry Potter?" Theo bertanya tidak percaya, tapi kemudian ia tertawa terbahak-bahak.

Theo berdiri, ia kemudian kehilangan keseimbangannya dan terduduk lagi di kursinya. "Selamat datang di kantorku Mr. Potter! Apa yang bisa kubantu?" Theo bertanya.

"Aku ingin bernegosiasi denganmu." Harry menjawab, berjalan mendekat.

Theo tertawa lagi.

"Negosiasi? Negosiasi apa? Aku sudah tidak punya apa-apa! Perusahaanku sudah bangkrut, dan kau tinggal satu langkah lagi mengirimku ke Azkaban! Negosiasi macam apa yang masih bisa kita lakukan Potter?" Theo bertanya, tersenyum lebar pada Harry.

"Aku bisa mengusahakan agar kau tidak dikirim ke Azkaban." Harry memberitahu, berdiri cukup dekat dengan meja Theo.

Theo tersenyum menghina. "Kau mau menukarnya dengan apa? Apa yang mungkin diinginkan seorang Harry Potter dariku?"

"Aku ingin kau tidak melibatkan Hermione dalam hal ini." Harry memberitahu. "Aku tidak ingin kau membuka mulutmu dan memberitahu orang-orang kalau ramuan gagal itu adalah buatannya."

Theo tertawa lagi, terbahak-bahak kali ini. "Aku tidak berada dalam posisi yang baik sekarang Potter, berada di Azkaban atau tidak, tidak menjadi masalah untukku." Theo berseru dingin.

"Tapi aku mengenal Hermione Granger cukup baik untuk tahu kalau pandangan masyarakat padanya akan menghancurkannya."

Harry membeku di tempatnya.

"Aku akan hancur Potter." Theo berseru. "Tapi aku akan membawa Hermione Granger hancur bersamaku."

"Pikirkan lagi Nott." Harry berseru.

"Kau terlambar Potter." Theo berseru lagi. "Aku sudah menawarkan negosiasi ini dari awal, tapi Kau, Granger, dan Malfoy menolaknya. Aku tidak lagi peduli apa yang akan terjadi setelah ini." Theo memberitahu, tertawa, dan meminum firewhiskey-nya lagi.

.

"Merry, kenapa kau terilhat kesal?" Hermione bertanya.

Merry menghela nafasnya. "Aku baru menegur Tess Carver." Merry memberitahu.

Hermione tertawa. "Untuk apa kau membuang-buang waktumu? Kita sama-sama tahu ia tidak bisa ditolong lagi." Hermione memberitahu.

Hermione dan Merry sedang makan siang bersama di ruangan Hermione. Belakangan ini Merry merangkap banyak jabatan, ia secara tidak langsung menjadi asisten Hermione, pekerjaannya juga beragam, dari membantu Hermione sampai menjadi penyelia banyak bagian.

The After EffectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang