Chapter 11

11.4K 1K 203
                                    


All of the characters is not mine. They're belong to J.K Rowling.

The After Effect

Chapter 11

"Berhentilah!" Narcissa berseru pada Draco dengan suara tinggi.

Draco meletakkan penanya di meja, berhenti menulis dan akhirnya memperhatikan ibunya yang dari tadi mulutnya sudah berbusa minta diperhatikan.

"Ada apa Mother?" Draco bertanya.

"Pergilah sekarang!" Narcissa memberi perintah dan melipat kedua tangannya didepan dadanya.

"Pergi kemana?" Draco bertanya, pura-pura tidak mengerti.

Narcissa menghela nafasnya. "Sejak kapan kau berubah menjadi bodoh Son?" Narcissa bertanya.

Draco malas meladeni ibunya, ia mengangkat bahunya.

"Mr. Potter tahu dimana Miss Granger berada, tapi Mother juga tahu kalau Mr. Potter menahan dirinya untuk tidak pergi menjemput Miss Granger karena ingin memberimu kesempatan!"

Draco menutup matanya.

"Apa yang sebenarnya kau lakukan sekarang Draco?" Narcissa bertanya.

"Aku ingin memberinya waktu dan ruang Mother." Draco berseru frustasi.

Narcissa menggeleng-gelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan jalan pikiran anaknya itu. "Seminggu atau dua minggu memang memberi Miss Granger waktu untuk berpikir dan menenangkan dirinya, tapi enam bulan? Draco, apa kau tahu apa saja hal-hal yang bisa kalian berdua capai dalam enam bulan?"

Draco terdiam. Dalam enam bulan jika Hermione ada disini mungkin mereka sudah punya cabang lagi di suatu tempat atau mungkin mereka sudah bisa mendirikan bangunan baru khusus riset seperti yang direncanakan Hermione awal tahun ini.

Draco menghela nafasnya.

"Dalam enam bulan kalian bisa mencapai banyak hal, memulai hubungan, pergi berkencan ke banyak tempat, bahkan mungkin kalian bisa sudah bertunangan atau menikah." Narcissa berseru.

Draco menghela nafasnya sambil tersenyum.

"Sepertinya semua orang selain diriku tahu tentang perasaanku pada Hermione."

Narcissa mengangguk. "Karena itu Son, kau harus menjempus Miss Granger sekarang dan yakinkan ia untuk kembali kesini."

"Should I?"

.

"Aku tidak yakin apa yang kau lakukan disini Potter." Draco berseru canggung.

"Aku juga tidak tahu Malfoy." Harry berseru pelan.

Ginny tertawa-tawa melihat interaksi Harry Potter dan Draco Malfoy didepannya. Siapa yang menyangka akan ada waktu dimana Harry dan Draco berdiri bersama di depan bandara Muggle?

"Malfoy, kau sudah bisa masuk ke ruang tunggu." Ginny memberitahu begitu mendengar pengumuman.

Draco memutar matanya. "Aku juga dengar Mrs.Potter."

Ginny tertawa lagi. "Baiklah kalau begitu Malfoy, pergilah sekarang dan ajak Hermione kembali ke London, jika ia menolak katakan padanya aku akan kesana dan menarik rambutnya sampai lepas." Ginny berseru.

"Kuharap kau bisa mengajak Hermione kembali." Harry berseru.

Draco mengangguk pelan.

Harry mengulurkan tangannya.

Draco menjabatnya.

Ginny tertawa lagi.

"Aku pergi." Draco berseru kemudian membawa kopernya yang berukuran sedang ke arah ruang tunggu.

The After EffectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang