part 3

3.5K 138 2
                                    

"Sal? Lo kenapa? Kok bengong?" Tanya aldi
Namun salsha masih diam melihat aldi seakan tak percaya aldi begitu baik kepadanya yang selama ini ia anggap cuek dan dingin.
"Sal? Kok bengong? Sal? Salsha?" tanya aldi lagi
"Eh, hah? Kenapa dii?" tanya salsha balik yang tak mendengar pertanyaan aldi tadi
"Kok bengong?" tanya aldi
"Eh ng.. Ng.. Nggak kok nggak apa, thanks yah" kata salsha latah sembari memperlihatkan senyum manisnya
"Salsha kok cantik yah? Baru nyadar gue" batin aldi
"Di? Kok sekarang lo yang bengong sih?" tanya salsha heran
"Hah? Oh gak papa kok"jawab aldi

-----skip------ disisi lain
Steffi tengah berada di bawah pohon berteduh karena hujan yang semakin deras. Tiba - Tiba seseorang datang mengendarai mobil berwarna hitam

"Eh? Lo ngapain disitu?" tanya orang itu dari dalam mobil
"Lo nanya gue?" tanya steffi balik
"Ya iyalah lo, masa iya gue nanya pohon" kata orang itu seraya keluar dari mobil membawa payung
"Ngapain lo hujan hujan kek gini dibawah pohon?" tanya orang itu lagi
"Yah neduh lah, masa iya gue konser" kata steffi
"Yuk ikut gue, gue nterin lo pulang" ajak orang itu
"Gak ah! Paan sih, gue gak kenal lo, entar lo nyulik gue lagi" kata steffi menolak ajakan orang itu
"Eh gak usah sok lo, ini hujan loh deras lagi, mau sakit lo disini?, ya udah gue kenalin nama gue, gue iqbaal" yap orang yang mengajak steffi dan hendak mengantarkan steffi itu adalah iqbaal
"Lo beneran mau anterin gue?" tanya steffi gak yakin
"Iyalah, kalo lo gak mau juga gak usah paling bentar lagi hujannya makin deras, kalo gitu gue pulang aja kali ya" kata iqbaal sengaja pergi
"Eh, ya udah gue ikut" kata steffi sembari menarik tangan iqbaal.
Merekapun berlari menuju mobil memakai payung yang dibawah iqbaal, tepatnya sepayung berdua.
*dimobil
Keheningan menemani mereka selama diperjalanan
"Oh iya nama lo siapa?" tanya iqbaal yang memecahkan keheningan yang sedari tadi itu.
"Gue steffi" jawab steffi singkat
"Rumah lo dimana?" tanya iqbaal
"Gak usah kerumah deh, lo bisa gak antarin gue ke rumah sakit, soalnya gue mau ngasih obat ini yang baru gue tebus di apotek tadi" jawab steffi yang sembari menunjukkan obat yang dibelinya untuk neneknya.
"Rumah sakit apa?" tanya iqbaal lagi
"Rumah sakit permata" jawab steffi singkat yang kembali berujung keheningan.
Cahaya merah menyala terang diarah sana yang membuat mobil mereka seakan diperintahkan berhenti.
"Oh iya tolong dong lo ambilin jiket gue di belakang" pinta iqbaal
"Jiket? Yang mana?" kata steffi yang seraya mengarahkan tangannya ke kursi belakang
"Yang hitam itu" jawab iqbaal singkat
"Tangan gue gak nyampe" kata steffi yang berusaha mengambil jiket itu
"Ehm, sini biar gue yang ambil" kata iqbaal yang mengarahkan tangannya kebelakang yang tanpa sengaja memegang tangan steffi , kontak mata pun terjadi cukup lama dan... Piiiipp....piiipp..piippp
Mereka dikagetkan dengan bunyi klakson mobil lain yang ternyata sudah lampu hijau. Iqbaalpun melajukan mobilnya.

--------ski-------- disisi lain
"Sal, lo tunggu disini yah gue mau markirin mobil di lapangan dulu, entar gue antar lo pulang yah?" kata aldi
"Hah? Lo mau keluar ke parkiran? Jangan deh kan hujan entar lo sakit lagi" kata salsha cukup khawatir
"Gak lah, gue udah biasa, lagian kalo kita kelamaan disini entar lo makin kedingingnan, tunggu bentar yah" kata aldi lalu bergegas ke parkiran.
Salsha hanya mengangguk mengiyakan perkataan aldi.
"Gue gak nyangka aldi care gini sama gue" kata salsha yang mulai mengagumi aldi
Tak lama datanglah aldi membawa payung
"Yuk sal, mobil gue udah didepan"ajak aldi
"Ya udah" kata salsha
"Pelan pelan sal, sini gue pegangin" kata aldi. "Gak usah di, gue bisa kok" kata salsha.
"Udah gak usah ngeyel, sini gue pegangin" kata aldi membari merangkul pinggang salsha.
*dimobil
"Masih dingin sal?, gue nyalain AC gak pakaian? Tanya aldi
"Iya gak papa" jawab salsha sembari senyum ke aldi, aldipun membalas senyum salsha
"Rumah lo dimana? Tanya aldi
"Di FX 2 dekat BI" jelas salsha
"Lo di FX 2? Deket dong gue di FX 4" kata aldi yang ternyata rumah nya tak jauh dari rumah salsha
"Oh ya? Deket yah" kata salsha yang di sambut anggukkan oleh aldi.
"Dii kok lo baik sama gue?" tanya salsha yang sedari tadi ingin menanyakan itu.
"Emang kenapa?" tanya aldi balik
"Yah gak papa, kemarin lo dingin banget sama gue, gue heran aja kenapa tiba tiba lo jadi care sama gue?" tanya salsha
Aldi hanya tersenyum dan menjawab singkat "gak papa".
Akhirnya mereka tiba dirumah salsha, lebih tepatnya kos kosan salsha bersama steffi. (Just info : Steffi dan salsha tinggal bersama di kos kosan itu).
Aldi membantu salsha masuk ke rumahnya
"Thanks yah dii atas semuanya" kata salsha dengan senyum manisnya😊
"Sama sama sal, abis ini lo langsung ganti baju dan istirahat yah, gue balik dulu" kata aldi yang bernada perhatian ke salsha.
"Gak mau mampir dulu dii?" ajak salsha
"Gak usah deh gue langsung pulang aja" kata aldi
"Eh bentar di" kata salsha yang menghentikan langkah aldi "jiket lo gimana? Tanya salsha lagi
"Pake aja" kata aldi dengan senyum manisnya😊
"Hati hati yah dii" kata salsha yang sembari melambaikan tangan ke aldi.

--------skip---------

Iqbaal dan steffi tiba di Rumah sakit permata
"Makasih yah undah nganterin" kata steffi sembari senyum ke iqbaal
"Sama - sama" kata iqbaal yang membalas senyum steffi
"Ohiya yang sakit siapa?" tanya iqbaal lagi
"Nenek gue" jawab steffi
"Lo mau lama disini?" tanya iqbaal lagi
"Gak sih, abis ngasih obat ini gue mau langsung pulang, banyak tugas soalnya" jawab steffi
"Oh yaudah kalau gitu gue tungguin aja entar sekalian gue anterin lo ke rumah" kata iqbaal yang hendak mengantarkan setffi kerumahnya
"Eh gak usah baal, gue udah cukup ngerepotin lo" kata steffi menolak ajakan iqbaal
"Gak papa kok lagian gue juga lagi gak ada kerjaan" kata iqbaal yang masih ingin mengantarkan steffi kerumahnya.
"Gak usah deh baal, entar ngerepotin lagi" kata steffi yang lagi menolak ajakan iqbaal karena tidak mau merepotkan iqbaal.
"Gak papa kok, santai aja" kata iqbaal yang masih memaksa
"Ya udah deh kalo emang enggak ngerepotin, lo mau nunggu disini atau mau ikutan masuk?" kata steffi
"Gue nunggu aja deh, salam buat nenek lo semoga cepat sembuh yah" kata iqbaal
"Iya, ya udah gue masuk dulu" kata steffi
5 menit berlalu akhirnya steffi keluar dari rumah sakit
"Maaf yah baal nunggu lama" kata steffi
"Gak papa" kata iqbaal singkat yang langsung melajukan mobilnya
"Eh tapi rumah lo dimana?" tanya iqbaal
"Gue di FX 2 dekat BI, gak jauh kok dari sini" kata steffi memberitahu rumahnya yang disambut oh oleh iqbaal. dan tak lama merekapun sampai di rumah steffi
"Thanks yah baal, mau mampir gak?" kata steffi
"Sama sama gak usah deh lain waktu aja" kata iqbaal
"Oh yaudah deh makasih yah, bye" kata steffi sembari melambaikan tangannya ke iqbaal
"Bye" kata iqbaal lalu melajukan mobilnya dengan cepat.

Author pov
Steffipun memasuki rumah dengan mengucapkan salam namun tak ada jawaban apapun dari salamnya, steffipun mendapati salsha di depan TV sambil memegang jaket. Dan....
"Woy!!!!!!" teriak steffi yang spontan mengagetkan salsha
"Aaaaa!!!" teriak salsha kaget, steffi terkekeh
"Ih stef apaan sih lo, kaget gue, kalo masuk tuh salam dulu kek apa kek" kata salsha kesal dengan ulah steffi
"Eh sal gue tuh udah 5 kali yah ucapin salam lo nya aja yang gak jawab jawab, malah senyum senyum disini , hayoo lo kenapa senyum senyum?" kata steffi
"Oh udah yah hehehe😁, oh ya gimana keadaan nenek lo?" tanya salsha seakan menghindar dari pertanyaan steffi tadi
"Alhamdulillah dia udah baikkan, mungkin lusa juga udah boleh pulang, eh tapi lo belum jawab pertanyaan gue kenapa lo senyum senyum kek gitu?" kata steffi yang sudah tau kalau salsha hendak mengganti topik pembicaraannya.
"Gak papa kok" jawab salsha malu
"Gak papa tapi kok malu gitu jawabnya, kenapa coba?" tanya steffi yang mencoba menggoda salsha
"Gak ada apa apa, beneran deh" kata salsha mengelak
"Yakin?" kata steffi memancing
"Yakinlah" jawab salsha yakin
"Oh yaudah padahal tadinya gue mau curhat sama lo tapi karena lo main rahasiaan ya udah deh gak jadi" kata steffi sengaja agar salsha mau jujur kepadanya
"Ya udah deh iya iya, tadi gue kejebak dikelas sama aldi karena hujan" kata salsha yang belum selesai curhat namun steffi dengan cepat memotong perkataan salsha
"Waah jangan bilang jiket ini jiket aldi lagi?" tanya steffi kepo
"Ih steff gue belum selesai nih, makanya denger dulu, iya ini jiket aldi, tadi gue sempet pingsan karena kedinginan, lo tau kan kalo gue pobia dingin, terus aldi nyelimutin gue pake jiket ini" kata salsha
"Ciee ehm ehm keselek biji duren gue, eh tapi lo gak kenapa napa kan?" tanya steffi yang panik salsha pingsan
"Gak kok gue gak kenapa napa" jawab salsha
"Ya iyalah lo gak kenapa napa, kan udah ada aldi" kata steffi menggoda salsha
"Paan sih steff" kata salsha malu
"Terus lo pulang di anterin aldi?" tanya steffi mencoba menebak
"Iya" jawab salsha singkat
"Cieee, eh tapi gue heran deh, bukannya dia cuek yah sama lo? Kok bisa care gitu?" tanya steffi kepo
"Nah itu tuh yang gue heranin, pas gue pingsan dia langsung beda 180° dari sikap dinginnya itu, dia tiba tiba care dan ngomong lembut ke gue" kata salsha yang juga heran dengan sikap aldi tadi.
"Iya yah kok, bisa gitu? Eh yaudah gue mau mandi dulu" kata steffi
"Eh bocah, gak usah kabur lo, lo tadi mau curhat kan? Cepetan curhat" kata salsha yang tau steffi akan mengelak
"Hehe😁, jadi tadi huh gue ketemu cowok ganteng banget, blablablabla.." steffipun menceritakan semua kejadian tadi ke salsha
"Wah namanya siapa?" tanya salsha kepo
"Iqbaa, ya udah ah gue mau mandi dulu udah bau nih gue" kata steffi
"Ciee ampe di tunggu in" goda salsha
"Apaan sih sal, udah ah fue mau mandi" jawab steffi malu

--------skip---------

Author pov
Salsha dan steffi duduk di meja makan, bukannya makan namun meraka melamun mengingat kejadian tadi, disisi lain aldi dan iqbaal juga melamun mengingat kejadian tadi alhasil semuanya pun Baper Baperan😁

Next?
Vote and comen yah alshavers dan iqstefflovers
Yang baca jangan jadi pembaca gelap yah, vote dan comen juga, oke?

The Romantic Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang