part 8

2.8K 107 7
                                    

15 menit berlalu aldi masih menunggu steffi yang belum menampakkan batang hidungnya sekalipun
'Salsha gimana kabarnya ya? Masih ngambek gak yah dia? Gangguin ah' kata aldi sembari meraih handphone miliknya dan membuka salah satu aplikasi
#vialine
Alvaro Maldini Shay alay!

Salsha pov
Tiitt....titttt..tiitttt
Aku meraih handphone genggam putih milikku, senyumku spontan merekah saat melihat notif di handphone ku yang bertuliskan Alvaro maldini s
Aku memang sangat membenci anak itu karena sikapnya yang super menyebalkan, namun aku selalu gembira mendengar sesuatu tentangnya, entah perasaan apa yang kurasakan saat ini, akupun tak mengerti dan yah semoga saja ini bukan CINTA?!!
'Ahh gak mungkin gak mungkin gue gak mungkin suka sama anak tengil itu!!!' teriak salsha
#vialine
Alvaro Maldini Shay alay!
Salshabilla adr : apa lu tengil!
Alvaro Maldini S : lama bet lu ngebalasnya, kenapa? Salting lu yah, diline sama gua
Salshabilla adr : idiiihhh geer bet lu jadi orang! Sapa yang salting coba, yang ada gua mau muntah ngeliat notif nama lo di handphone gue
Alvaro Maldini s : diih sokso-an mau muntah, udah deh lo tuh gak jago boong apalagi sama gue
Salshabilla adr : dih, serah lu dah, pusing gue ngadepin lu

'Di!' aldi menoleh ke asal suara
'Eh lu stef, udah selesai?' tanya aldi yang ternyata steffi yang memanggilnya
'Iya nih udah, eh kenapa lo senyum senyum liat handphone hayooloh lagi chatan sama siapa lo?' tanya steffi spontan melongok melihat layar hp aldi yang muncul notif bertuliskan salshabilla adr 'ciee ternyata lo senyum senyum karena chat sama salsha, cieee suka lo yah ama salsha' goda steffi yang berhasil membuat aldi salah tingkah
'Si.. Siapa yang senyum senyum orang gue cuma.. Cuma..' kata aldi salting dan langsung menyimpan hpnya di saku bajunya
'Cuma apa hayooloh? Ciee' g NKoda steffi lagi, 'eh ayo buruan entar kemalaman kita, rumah cassie ini jauh loh' kata aldi mengalihkan pembicaraan
'Eh iya yah, mana udah jam 5 sore lagi, yaudah cepetan' kata steffi panik melihat jam analog tangannya menunjukkan pukul 5 sore

Author Pov
Bastian dan gengster aldi yang lainnya sedari tadi menunggu aldi yang tak kunjung menampakkan batang hidungnya

'Nih aldi kemana sih? Lama banget dari tadi di tungguin juga' kata sion sembari melihat jam analog ditangannya
'Iya, kemana sih tuh anak, udah malem juga, mana dia ngebawa steffi gue lagi' kata bastian cemas mondar mandir kesana kemari
'Lo ngapa mondar mandir kayak setrikaan sih, sabar kali bas' kata rohan yang bingung melihat bastian
'Masalahnya dia ngebawa steffi!!' kata bastian sedikit teriak
'Iya iya sante kali gak usah ngebentak juga' kata rohan lagi
'Steffi? Steffi siapa bas?' tanya nanda yang rupaya sedari tadi mendengar pembicaraan mereka
Spontan semuanyapun menoleh kearah nanda
'Mmm just friend' kata bastian mencoba menyembunyikannya dari nanda, 'just firend? Kok sepanik itu? Just friend or spesial friend?' tanya nanda curiga. 'Udahlah nan, itu gak penting buat lo tau' kata bastian memulai obrolan chat di hpnya yang masih mencemasman steffi
#via line
BastianSteel: kemana lo di?!
'Apa bas? Gak penting? Semua yang berhubungan dengan kamu aku harus tau!' kata nanda yang kali ini dengan nada emosi. 'Gak semua lo harus tau tentang gue yah nan!' kata bastian yang juga terbakar emosi.
'Kok kamu jadi gini sih bas? Aku gak mau tau yah kamu gak boleh sedikitpun berhubungan dengan si steffi itu, apalagi nyebut nama dia di depan aku!' bentak nanda cemburu dengan steffi
'Kok lo jadi ngatur ngatur gue? Lo udah bukan siapa siapa gue yah nan, lo cuma mantan gue!' kata bastian tak kalah bentaknya. Saat bastian dan nanda tengah asik berdebat tiba tiba muncul notif dari aldi
#via line
BastianSteel: kemana lo di?!
Alvaro maldini S : gue udah d FX 2, dirumah steffi
'Mantan bas?!' kata nanda seakan tak terima statusnya sebagai mantan bastian, tanpa kata bastian hanya memandang sinis nanda lalu bergegas pergi
'Bas! Kamu mau kemana bas?' tanya nanda sembari ingin menyusul bastian namun dengan cepat dicegat oleh rohan
'Udah nan, gak usah lo kejar!, lo mau hubungan lo tambah hancur sama bastian!' kata rohan yang berhasil memendamkan emosi nanda
'Sekarang gue tanya sama lo! Steffi itu siapa sih?' tanya nanda
'Santai lo!, jadi steffi itu gebetannya si babas, babas sayang banget sama dia, jadi kalo lo mau aman aman aja berteman sama bastian mendingan lo gak usah ngungkap status mantanan lo itu' kata rohan mencoba menjelaskan ke nanda dengan maksud agar nanda tak mengganggu bastian lagi
*oh jadi ternyata steffi itu gebetannya babas, awas aja lo steffi* gumam nanda yang sepertinya mempunyai rencana buruk tentang steffi
'Oh gitu yah han, tapi tapi si steffi itu anak mana sih?' kata nanda mencoba mencari tau tentang steffi
'Yah temen sekolahannya bastian' kata rohan dengan polosnya
'Oh temen sekolahannya, yaudah kalo gitu gue cabut dulu yah, bye!' kata nanda lalu beranjak pergi
'Kemana yah si babas?' bingung rohan.

----------------skip------------

Author pov
Bastian melajukan mobil dengan kecepatan tinggi menuju ke rumah steffi. Disisi lain aldi dan steffi baru saja tiba dirumah steffi

Steffi menekan tombol bel rumah berkali kali namun tak ada respon.
'Sal! Lo didalem gak sal!' teriak steffi sembari mengetuk pintu rumah
'Pasti ketiduran nih anak nih di dalem, kebiasaan emang yah' keluh steffi
'Hah? Jadi salsha gak buka pintu karena ketiduran?' tanya aldi heran
'Iya, dia itutuh sering banget nih kayak gini nih, kalo kecapean aja langsung dah molor, gak mikir apa apa, tuh anak nih yah kalo udah ketemu bantel serasa hidup bedua doang ama bantal yang laen pada ngontrak' kata steffi menjelaskan kebiasaan salsha
'Hahahah gila tu anak kebo abiss' kata aldi diiringi tawa terbahak bahak, 'gue telponin bentar yah' kata steffi sembari meraih handphone genggam pink nya di saku celana
Kring...kring....kring......
Steffi mencoba menelpon berkali kali namun hasilnya nihil, salsha tetap saja menikmati tidurnya yang sepertinya sudah terlalu dalam di dunia mimpi. Aldi dan steffi pun memutuskan duduk pasrah didepan teras rumah
'Gila yah tuh anak kebo bener' kata aldi yang tiba tiba terdengar bunyi klakson mobil. Aldi dan steffipun menoleh ke asal suara
'Bastian?' kata steffi tak percaya
'Iya gue stef' kata bastian memastikan
'Lo ngapain ke sini bas?' tanya aldi
'Harusnya gua yang nanya, lo kenapa baru pulang jam segini ngebawa steffi, nongkrong dimana lo?!' kata bastian dengan nada emosi yang sepertinya masih terbawa emosi perdebatannya dengan nanda tadi
'Eh biasa aja lo! Lo pikir jarak dari rumah cassie ke sini tuh lima langkah! Hah! Jauh coy! Belum lagi macet dijalan' kata aldi yang mencoba menjelaskan namun sepertinya terikut emosi
'Gak jam segini juga kali! Terus ngapa lo gak masuk ke dalam? Sengaja lo mau berduaan dengan steffi hah!  Basi lo di!' kata bastian yang sepertinya semakin emosi
'Jangan asal nuduh yah lo!' kata aldi dengan emosi.
Suasanapun menjadi tegang dan panas penuh emosi, steffi yang menyaksikan tak tau harus membuat apa
*duh kok jadi kayak gini sih, salsha kemana lagi gak buka buka* gumam steffi panik lalu meraih handphonenya mencoba menelpon salsha lagi.
Kring...kring...kring....
Nada dering dengan lagu
glenn fredly - pada satu cinta berhasil membangun salsha dari tidur pulasnya.
'Hoaam😴, ni hp ngapain bunyi sih' kata salsha seraya meraih handphone pinknya yang terletak di meja tak jauh dari tempat tidurnya
'Hah! 12 panggilan tak terjawab dari steffi!!!' teriak salsha kaget 'ya ampun si steffikan lagi kerumah cassie yah, belum pulang dia? Jam berapa nih? Hah? Jam 10 malem? Steffi belum balik? Yaampun kok gue bisa lupa sih steffi ke rumah cassie tadi' oceh salsha sendiri. Dengan cepat salsha menelpon steffi balik
'Stef!!!!!!!!! Lo dimana stef! Lo kok belom balik sih ini udah jam 10 malem!!!' teriak salsha di hpnya
'Ya ampun sal, sakit kuping gue! Lo emang kebiasaan yah gue dari tadi nungguin lo depan rumah, gue ketokin pintu ampe seribu kali lo gak buka buka, cepetan buka!' kesal steffi
'Hehehe gue ketiduran sih abisnya tadi tuh gue mimpi seru banget jadi tuh.........' bukannya buka pintu salsha malah cerita yang dengan cepat dipotong oleh steffi
'Aduh sal, ceritanya entar aja deh cepetan buka pintunya! Aldi dan bastian ribut nih gue takut mereka ampe berantem!' kata steffi panik
'Hah? Aldi? Bastian? Oke oke bentar!' kata salsha sembari mematikan hpnya lalu berlari membuka pintu rumah.
'Salsha!' kata steffi, bastian dan aldi serempak
'..............'

Next? Komen
Jangan jadi pembaca gelapyah, hargai karya kami😊

The Romantic Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang