part 6

3K 112 6
                                    

Skip............

Semua siswa tertuju pada seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah kepala sekolah mereka bu ranti yang sedang menjelaskan sesuatu.
"Siswa sekalian, lusa kita akan mengadakan rutin tahunan kita yaitu camping. Yang akan kita laksanakan di Bandung. Dan diharapkan seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan camping ini. Sekian, terima kasih" jelas wanita paruh baya itu
"Baik bu!" teriak serentak seluruh siswa sembari melangkah pergi dari tempat itu yang tak lain adalah lapangan sekolah.

#taman sekolah
Aldi, bastian, rohan, sion, karel, randy, abay, aan, daniel, dafa, dika, kevin, dino dan guntur berkumpul. Terlihat mereka sedang bercanda tawa ria.
"kalian pada ikutan campingkan?" tanya bastian memastikan
"Iyalah bas kita ikutan" jawab abay yakin
"Yakin lo ikutan bay? Gak nangis pisah dari mamy lo? Entar lo ngompol lagi kayak camping waktu itu" kata guntur yang mengingat kejadian camping mereka tahun lalu dan disambut tawaan teman teman yang lain "hahahahaha".
"Ah lo mah tur, itu gak usah diungkit juga kali" kata abay malu
"Hahahahah" tawa teman temannya yang lainnya
"Lo gak usah ngeledek abay tur, lo juga waktu itu pingsang kan gara gara kodok, pas kita diarahin nyari hewan kecil dihutan" kata rohan yang juga mengingat kejadian waktu itu yang disambut tawaan lagi oleh teman temannya "hahahaha"
"Hahah iya bener bener sampe dia teriak histeris pas kodoknya nempel di tangannya" kata sion yang sembari terkekeh
"Ah apaan sih lo semua" kata guntur malu+marah.
"Udah udah, kalian ngapain saling ngeledek sih, mending kita keluar" kata aldi
"Bolos maksud lo?" kata dika memastikan
"Ya iyalah, apalagi, emang mau lo diomelin entar dikelas pas pelajarannya bu rati" kata aldi yang menyelipkan nama bu rati yang disebut sebut guru killer seluruh siswa.
"Iyayah, bener juga, yaudah tunggu apalagi 5 menit lagi bel masuk nih" kata bastian sembari menunjukkan jam ditangannya
"Let's go!!!" teriak rohan.
Merekapun berlari dan dengan cepat melompati pagar yang lumayan tinggi di belakang sekolah.
"Asikk! Keren coy!" kata aldi setelah melompati pagar itu
"Pagar ini kerasa pendek yah karena sering kita lewati" kata bastian
"Iya bener" kata sion.

---------------skip----------------

#kelasIpa1
Ribut, ramai, candaan, berlari, bermain, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan suasana kelas mereka saat ini.

"Aldi mana yah? Kok gak masuk masuk kelas sih?" kata salsha yang mondar mandir kebingungan mencari aldi
"Ngapain sal?" tanya steffi yang heran melihat tingkah salsha
"Lo liat aldi gak stef?" tanya salsha
"Aldi? Gak tuh. Hayooo ngapain lo cariin dia?" kata steffi curiga
"Ini nih, gue cuma mau ngembaliin jaket dia" kata salsha
"Oh, coba lo tanya verrel, mungkin aja dia tau, diakan sering tuh bareng sama aldi dan gengsternya" kata steffi yang menyelipkan nama verrel yang tak lain adalah teman sekelas mereka.
"Oh iyayah, yaudah gue ke verrel dulu" kata salsha lalu berjalan ke bangku verrel
"Siip" kata steffi
"Eh verrel, lo liat aldi gak?" tanya salsha
"Tadi sih gue liat dia ditaman sama temen temennya, tapi mereka pergi lagi, kayaknya bolos deh, soalnya tadi gue liat mereka ke belakang sekolah" jelas verrel
"Oh yaudah makasih yah" kata salsha lalu berlari pergi.

----------skip--------------
Seperti biasa, aldi dan gengsternya berhasil bolos dan tibalah mereka di sebuah warung sederhana, yang tak lain adalah tempat mereka ketika bolos sekolah.

"Eh siapa tuh?" kata Karel. Pandangan karel tertuju pada segerombolan anak sekolahan yang sama seperti mereka. Namun bukan serombolannya yang mengganggu pandangan karel, tetapi lirikan sinis penuh kebencian dimata segerombolan anak itu.
Bukan hanya karel, ternyata aldi juga memperhatikan mereka

"Mereka lagi!" kata aldi dengan nada geram. Mereka lagi? Yap, pastinya adalah anak Cyber high school yang tak lain adalah musuh bebuyutan sekolah mereka. Terlebih pada iqbaal dan gengsternya
"Mau apa dia!" kata rohan yang sama geramnya dengan aldi
"Yuk kita samperin dia, gue gak sabar ngebonyokin muka mereka" kata bastian yang bersiap berlari ke arah mereka.
"Bas, stop!" kata aldi yang spontan menghentikan langkah bastian
"Kenapa lagi di?" tanya bastian yang tampak emosi
"Gak usah ladenin mereka sekarang, kita bisa datengin mereka entar malem" kata aldi mencoba menenangkan bastian
"Hey pengecut!!!" teriak iqbaal dengan nada tantangan
"Apa lo!!!! Lo yang pengecut!!!!!" teriak bastian yang nampak semakin membara
"Tuh, lo liat sendiri
kan di! Mereka itu nantangin kita!! Gue gak bisa diem! Gue harus pergi!" kata bastian lagi yang bersiap berlari menghampiri mereka namun dengan cepat dicegat oleh aldi
"Bastian! Stop!!" bentak aldi dengan nada emosi
"Bastian! Kita baru aja dapet peringatan tadi! Kalo kita ulangin lagi lo tau kan penyebabnya apa!" kata rohan yang juga nampak emosi
"Aldi, rohan, guys, come on! Kita ini bad boy, BAD BOY!, kenapa kalian jadi takut dengan teguran sekolah itu!" kata bastian semakin emosi
"Kita bukannya takut bas!, mereka itu sengaja mancing kita biar kita terlibat perkelahian sama mereka, coba lo liat, gak biasanya mereka nantangin kita kayak gitu, dia pasti bakalan maju duluan ngelawan kita!" jelas aldi yang sepertinya tau rencana mereka
"Maksud lo apa di?" tanya bastian
"lo liat cctv diatas sana! Sekarang polisi sedang menyelidiki siapa biang utama perkelahian sekolah. Mereka hanya mancing kita biar keliatan kita duluan yang nyerang mereka! Terkadang otak harus digunain bas! Bukan otot doang!" jelas aldi yang berhasil memadamkan emosi bastian
*itu yang gue seneng dari lo di, walaupun lo bad boy barandalan, tapi lo bijak memahami sesuatu, lo emang pantes jadi ketua gengster* batin karel yang sering mengagumi sikap aldi.
"Kenapa lo!! Takut, hah!!!!!" teriak iqbaal dari seberang sana
"Gak usah ladenin, yuk kita cabut, bel pulang juga udah bunyi" kata sion.
Merekapun melangkah pergi meninggalkan perkelahian itu.
"Kok mereka pergi? Mau kemana mereka?" kata iqbaal
"Baal, kayaknya mereka tau rencana kita" tebak kiky
"Iyayah baal, bodohnya kita ngejebak mereka disini, aldikan udah tau sisisisi tempat ini, terutama cctv itu" kata dimo yang seraya menunjuk cctv yang tertampang jelas diatas sana.
"Aaarghh! Yaudah cepet cabut sebelum kita dipergoki guru guru disini" kata iqbaal seraya pergi ke suatu tempat yang tak jauh dari sekolah mereka.

------------------skip-------------------
"eh, eh sal, tuh tuh si aldi 👉" kata steffi sembari menunjuk ke arah aldi
"Mana? Mana sih?" tanya salsha yang nampak kebingungan mencari aldi
"Ya ellah, gue nunjuk ke situ lo nengok ke sono. Tuh tuh si aldi di depan gerbang sekolah" kata steffi yang lagi menunjuk aldi
"😁iyayah, ya udah yuk kita ke aldi" kata salsha mengajak steffi
"Eh eh sal, gue gak ikutan deh, gue mau ke rumah cassie dulu ngambil flash buat tugas besok" jelas steffi
"Yaudah deh, bye🙋" kata salsha yang sembari melambaikan tangan
"Bye🙋" kata steffi yang juga melambaikan tangan ke salsha

Salsha dan steffi berjalan dengan arah yang berbeda. Salsha melangkah ke gerbang depan sekolah, sedangkan steffi berjalan ke gerbang samping sekolah. Namun...........
"Iqbaal? Itu iqbaal kan?" kata steffi yang bertanya tanya sembari memastikan
"Iya itu iqbaal, gue samperin gak yah? Mmm.... Samperin aja deh" kata steffi
***********
"Baal, gue sama yang lainnya balik duluan yah, entar sore kita ngumpul lagi" kata kiky
"Yaudah deh gue mau masih disini, hati hati lo" kata iqbaal
Kiki dan lainnya pun pulang menggunakan motor
"Baal!" panggil steffi
Iqbaalpun menoleh ke asal suara yang menyapa pendengarannya.
"Steffi?" kata iqbaal sedikit heran
"Iya gue steffi, lo ngapain disini?" tanya steffi
"Mmm.. Gu.. Gue..Gue nongkrong aja, cari suasana baru" kata iqbaal ngelak
"Oh iya, eh mau gue kenalin gak ke teman teman gue?" tanya steffi
"Lo...lo sekolah di..disini?" tanya iqbaal sedikit gugup
"Iya, gue sekolah disini, gue baru ajasih sebulanan sekolah disini" jelas steffi
"Oh iya" kata iqbaal singkat
"Yaudah yuk gue kenalin sama temen temen gue, gak jauh kok, tuh tuh disana" kata steffi sembari menunjuk salsha, aldi dan gengsternya
"Te..te...temen temen lo yang i..itu?" kata iqbaal gugup sembari menunjuk ke arah mereka
"Iya mereka, tapi kok lo gugup gitu sih?" tanya steffi heran
"Ngg...nggak kok, gue gak gugup, gue cuma..cuma..oh iya gue lupa gue tadi dapet telpon dari mama gue, gue harus pulang, pasti mama gue udah nyariin gue nih dirumah" kata iqbaal ngeles
"Hah? Paan sih baal, dari gaya lo, style lo, lo tuh kayak bad boy, yah pokoknya gaya gaya lo tuh mirip banget sama aldi. Aldi itu bad boy banget. Masa iya lo ditelpon mama suruh pulang, terus entar dicariin kalo nggak pulang hahahah" kata steffi dengan tertawa terbahak bahak
*aduhh, iya yah kok gue ngelesnya kayak gitu? Tapi kalo gue sampe dikenalin sama mereka bisa abis gue, terus entar steffi tau lagi gue siapa, duuhh gimana nih* gumam iqbaal dalam hati
"Woy! Iqbaal!" kata steffi sedikit teriak
"Eh.. Iya? Kenapa stef?" kata iqbaal kaget
"Kok lo bengong?" tanya steffi heran

Sorry karena ngawur dan banyak typo😜😬
Next?
Vote and coment

The Romantic Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang