part 5

2.8K 127 3
                                    

*Cuma aldi?* batin salsha
"Maaf bu, kita ini geng, kita sahabat, siapapun yang terlibat sesuatu diantara kami, semua ikut terlibat" kata bastian
"Oke kalau itu mau kalian, lebih bagus lagi, sekarang kalian pungut seluruh sampah di sekolah ini tanpa tersisa sedikitpun setelah itu kalian berdiri dilapangan hormat menatap bendera sampai jam istirahat!" perintah buguru yang tak canggung memberi hukuman.
"what? Jam istirahat? Yang bener aja sekarang jam 07.00 dan jam istirahat 10.30" kesal salsha pelan, yang seolah tak terima hukuman buguru yang sama sekali tak ada hubungannya dengan dirinya.
"Kenapa lo sal? Yang dihukumkan mereka bukannya lo, kok lo yang sewot sih?" tanya steffi heran yang mendengar ucapan salsha tadi.
"Eh, hah? Sewot? Siapa yang sewot, gue cuma kaget aja" kata salsha ngelak yang kaget ternyata steffi mendengar ketusannya tadi.
"Oh kaget doang? Yakin nih kaget doang? Kaget sama hukumannya atau care sama yang dihukum?" goda steffi sembari mencolek dagu salsha
"Paan sih stef, sapa juga yang care sama dia, mau dia dihukum kek mau apa kek terserah, kalau perlu hukum aja sampai 5 x 24 jam sekalian!" ketus salsha lalu pergi.
"Yeh, gak usah nyolot juga keles, wkwkwk" kata steffi sembari terkekeh melihat tingkah sahabatnya itu.

Salsha POV
salsha melangkahkan kaki jauh dari lapangan tadi melewati koridor sekolah sembari menggangdeng beberapa buku ditangannya.

"Ih si aldi apa apaan sih, ngapain coba pake berantem segala, bad boy yah bad boy tapi gak usah gitu juga, di hukum kan jadinya!" ketus salsha yang terlihat mengomel ngomel sendiri dari kejauhan.
Tiba tiba.....
"Wooyy!!!!!" kata seseorang yang mengagetkan salsha
"Eh, paan sih di?" kata salsha yang spontan karena dikagetkan
"Di? Eh gue bukan aldi! Gue Bella
B-E-L-L-A!" kata bella yang mengejakan namanya di kata Bella.
"Eh lo bel, apaan?" kata salsha malu karena sempat kecoplosan menyebut nama aldi.
"Ciee kepikiran aldi nih, ehm ehm ehm ehm ehm" goda bella sembari tertawa terbahak bahak.
"Ih, apaan sih bel, orang gue tadi ngiranya disa yang di itu maksud gue disa" kata salsha ngelak dari bella
"ellah gak usah ngelak kali gue juga udah tau" goda bella lagi
"Lo tau dari mana?" kata salsha kaget
"Tuh kan bener😄 haha" kata bella sembari tertawa terbahak bahak.
"Iiiihhh bella!!!, ah tau ah, sebel gue sama lo, bye!" ketus salsha lalu pergi meninggalkan bella
"Hahaha sal sal" tawa bella melihat tingkah salsha

Ting.....Ting.....Ting..... Bel masuk pun berbunyi. Semua siswa siswi berjalan  memasuki kelas masing masing.

#IPA1 (yap itu adalah kelas salsha , steffi, bella, cassie dan lainnya)

Langkah kaki terdengar jelas ketika guru yang kerap disapa bu tini itu melangkah memasuki kelas mereka

Author POV
semua siswa terlihat aktif mengikuti pelajaran yang disebut pelajaran seru semua siswa terlebih salsha. Karena setiap pelajaran terdiri dari quiz dan games. Namun itu tak berlaku bagi salsha saat ini. Salsha terdiam melamun di bangkunya seakan ada yang sedang di pikirkan nya. bu tini yang melihat tingkah salsha yang tak seperti biasanya bingung dan menegur salsha.

"Salsha" kata bu tini mencoba membuyarkan lamunan salsha. Namun tak ada respon dari salsha
"Salsha" kata bu tini lagi yang lagi lagi tak di respon salsha
"Husst, sal, lo di panggil bu tini" bisik steffi ke salsha yang juga tak mendapat respon dari salsha.
"Salsha!!!!" teriak keras bu sini yang spontan mengagetkan salsha
"Udah dong bu hukumannya kasian mereka!!!" teriak salsha kaget.
"Hah? Hukuman? Hukuman apa? Tidak ada yang dihukum disini" kata bu tini yang spontan di sambung kekehan seluruh siswa di ruangan itu
"Hahahaha" seru seluruh siswa
"Ciee di pikirin mulu sal yang dihukum" goda bella yang duduk tak jauh dari bangku salsha
"Cieeee, hahahah" goda teman temannya disambut tawa terbahak bahak. Pipi salshapun berubah menjadi merah merona😊.
Ting....ting.....ting....... Suara bel membuyarkan candaan mereka
"Baiklah pelajaran kita cukup sekian yah, ibu tinggal dulu" kata buguru lalu melangkah pergi dari kelas
"Oke bu!!" teriak kompak seluruh siswa.

#skip dilapangan
Bu Rati yang tak lain adalah bu guru yang menghukum aldi dan gengsternya melangkah menghampiri mereka.

"Hukuman kalian sudah selesai, ingat yah kedua kali kalian mengulang perbuatan kalian ini kalian akan ibu keluarkan dari sekolah!" kata bu rati dengan nada sedikit membentak
"What? Keluar dari sekolah?" kata salsha yang ternyata sedari tadi mengintip mereka.
"Baik bu!" kata aldi dan gengsternya
"Sekali lagi mereka langsung dikeluarin dari sekolah? Kok langsung di keluarin gitu, kan mereka bad boy, yah pastilah buat ulah mulu" kata salsha yang bingung memikirkan yang bukan menjadi urusannya
"Ehm, gak usah khawatir gitu kali" tegur seseorang yang berhasil mengagetkan salsha
"Hah? A..a..aldi?" kata salsha heran sekaligus malu
"Iyalah" kata aldi
"Kok lo bisa disini? Bukannya tadi lo di lapangan? Kok?.. Lo udah lama disini?" kata salsha heran
"Dari tadi gue denger omonganlo" kata aldi yang berhasil membuat pipi salsha jadi merah merona
"Udah gak usah khawatir gue gak bakalan di keluarin kok" kata aldi lagi dengan senyum nakalnya.
"Aa.. A.. Apaan sih, siapa yang di keluarin?" kata salsha mencoba mengelak
"Gak usah ngelak, entar tuh pipi tambah merah lagi" kata aldi dengan senyum nakalnya
"Ih apaan sih merah apaan? Pipi gue gak merah kok!" kata salsha lagi lagi mencoba mengelak
*duuh sal, lo oon banget sih, tuh kan aldi denger yang gue omongin, duh malu gue, mala muka gue merah lagi* batin salsha
"Gak usah ngelak, ni pipi lo merah" kata aldi yang sembari memegang pipi salsha. Salshapun pun terkejut dan kontak mata terjadi selama 20 detik. Dan....
"Cieee care sama gue" kata aldi yang sembari pergi ke tempat gengsternya nongkrong.
"Ih apaa sih!!!" teriak salsha ke aldi
"Hah? Tadi aldi megang pipi gue?" kata salsha sambil memegang pipinya seraya senyum malu

Next?
Vote and coment

The Romantic Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang