Flashback on
Seulgi pov
"Seulgi-ah"
Aku mendengar ada yang memanggilku, aku mencoba mencari kesana kemari, dan saat aku menoleh ke belakang.
"Jongin-ssi?"
Dia tersenyum.
"Memang jodoh tidak akan kemana ya? Kita selalu saja bertemu dengan cara tidak sengaja. Apa kau senang?"
Aku muak mendengarnya.
Aku segera pergi dari situ, tapi tiba-tiba ia menahan lenganku.
"Lepaskan!"
"Seulgi-ah aku ingin bicara sebentar denganmu."
"Aku tidak mau bicara denganmu. Jadi jangan ganggu aku!"
"Aku mohon Seulgi-ah"
"Apalagi yang mau kau bicarakan hah?!"
"Seulgi-ah, apa kau benar-benar tidaj senang aku kembali?"
"Tidak! Tidak sama sekali!"
Jawabku langsung tanpa pikir panjang.
Dia melepaskan lenganku, aku melihatnya sedang menunduk.
"sebenci itu kah kau padaku?"
"Tidak usah ditanya juga kau pasti sudah tahu Kim Jongin!"
"Tapi kenapa?!"
"KENAPA?! KAU MASIH BERTANYA KENAPA?! Coba saja kau pikir! Kau meninggalkan aku saat kita akan tunangan! Dan kau meninggalkan aku hanya karna perempuan itu?! Coba kau pikir Kim Jongin! Aku berubah karnamu! Ya! Kau memang hebat telah merubahku! Tapi untung saja aku masih mempunyai sahabat yang BENAR-BENAR SAYANG PADAKU! Tidak seperti perempuanmu yang bermuka dua!! Aku sungguh sangat membencimu!! Sangat membencimu!!"
Aku mengeluarkan unek-unekku sambil menangis. Tiba-tiba dia meraih lenganku dan memelukku.
"Maaf. Aku mohon kembalilah padaku."
Aku melepaskan pelukan.
"Semudah itukah kau meminta maaf?! Semudah itukah setelah kau menghancurkan hidupku?! Kau memang tidak mempunyai perasaan Kim Jongin! Lalu bagaimana dengan perempuan itu HAH?!"
"Aku tahu tidak semudah itu, tapi aku mohon Seulgi-ah!"
Dia memelukku lagi.
"Aku tahu aku sudah salah memilihnya. Aku bodoh. Aku memang bodoh telah memilihnya dibanding kau. Dia mempermainkanku Seulgi-ah, dia telah bohong padaku kalau dia sangat sayang padaku tapi ternyata dia hanya ingin uangku saja. Dan selalu bermain-main dengan banyak lelaki."
"Oh, jadi seperti ini?! Setelah kau meninggalkan aku, kau bersamanya?! Setelah kau ditinggalnya kau kembali padaku?! Kau cukup pintar Kim Jongin! Tapi sayang! Aku tidak mudah dibodohi olehmu lagi!!"
"Seulgi-ah~ aku sungguh minga maaf."
Aku sudah muak dengan omongan palsunya! Aku sangat ingin melepaskan pelukannya. Tapi sayang dia tak mau melepasnya, aku sudah sekuat tenaga melepasnya, tapi sia-sia. Ia memelukku sangat kencang. Sungguh aku ingin mati saja!
Dan tiba-tiba ada yang melepaskan pelukan kami
Dan itu
Sehun.
Flashback off
***
Chanyeol dan Seulgi sedang menjernihkan fikiran dengan berjalan menuju rumah Seulgi. Sehun, Krystal, dan Irene memisah, karna mereka beda arah. Mereka terlihat menikmati. Tapi tiba-tiba ada yang menghadang jalan mereka.
