19

1.2K 139 2
                                    

Dikelas, semua sudah berkumpul, tapi hanya ada satu yang kurang.

Krystal.

Ya, dia sepertinya terlambat untuk masuk.
Mana sekarang pelajaran bagian guru paling killer di sekolah, yaitu guru Song, dan ada tugas darinya.

"Krystal sudah dimana Seul?" Tanya Irene berbisik sambil berbalik.

"Dia bilang masih dijalan. Bagaimana ini?"

"Ya, sekarang kumpulkan tugas kalian!" Perinta guru Song.

Semua maju untuk memberikan tugas mereka masing-masing, kecuali Myungsoo.

"Tuan Kim Myungsoo. Kenapa kau tidak maju untuk memberikan tugasmu?" Tanya guru Song dengan tatapan mematikannya.

"Aku.. itu.. aku sudah mengerjakannya, tapi ak-"

"Aku tidak menerima alasan. Sekarang, kau ke perpustakaan dan membereskan seluruh ruangan perpustakaan!"

"Tapi guru!"

"Kau berani padaku?!"

"Tidak guru." Suara Myungsoo mengecil.

Ketua kelas macam apa Myungsoo? Dia selalu saja tidak mengerjakan tugasnya, memang saat pemilihan tidak dutunjuk oleh wali kelas.

Myungsoo melangkahkan kakinya menuju luar kelas lebih tepatnya ke perpustakaan. Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang sangat cepat, dan ditemukanlah seorang wanita diambang pintu yang tengah mengatur nafasnya. Dia segera mengeluarkan tugasnya dan memberikannya pada guru Song.

"Maaf aku telat guru."
Dia memberikan tugasnya, lalu menuju tempat duduknya.

"Jung Krystal! Mau kemana kamu?!"

"Apa? Aku.. ketempat dudukku. Guru" jawab Krystal ragu.

"Siapa yang menyuruhnya?!"

"Tidak ada guru, tapi aku kan mengerjakan tugasmu"

"Tapi kau terlambat! Cepat ke perpus bersama Myungsoo!"

Krystal membelalakkan matanya, dia menoleh ke arah Myungsoo yang sedang berdiri menatapnya juga.

Krystal melangkah malas.
Saat Myungsoo menyamakan posisinya dengan Krystal, disitu ia sangat gugup.

"Kenapa kau bisa terlambat?" Tanya Myungsoo sambil menatap Krystal.

"Hah?! Oh itu.. aku.. aku terlambat bangun hehe" Krystal bicara tanpa menatap Myungsoo dan tertawa garing.

Myungsoo merasa Krystal gugup, dia pun tertawa.

"Hei~kau terlihat gugup. Tidak usah dipikirkan, guru Song kan memang begitu"

'Duh. Bukan!! Aku gugup bukan karna guru Song, bodoh!! Aku gugup karna kau menatapku!' Batin Krystal.

Krystal hanya tertawa garing lagi.
Sesampainya di perpus, mereka membereskan ruangannya.
Setelah selesai, Myungsoo diam-diam membelikan Krystal minuman dan memberikannya. Ya, memang peraturan di perpus itu dilarang membawa makanan dan minuman.

"Ini untukmu"

"Apa?! Bagaimana jika ketahuan?!"

"Makanya diam-diam" Myungsoo tertawa jahil.

Setelah itu, mereka berpamitan pada guru Cha, penjaga perpus itu.

"Guru, kami pamit dulu ya,"

"Eh tunggu sebentar, apa aku boleh minta bantuan?"

"Bantuan apa guru?"

"Aku minta tolong untuk ambilkan beberapa buku yang sudah aku pesan di alamat ini. Kata guru Song, ini juga salah satu hukuman kalian."

Can I Found You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang