13

1.1K 165 0
                                    

Seulgi sedang bersiap-siap untuk jalan dengan para sahabatnya. Ia begitu senang, dia berpikir kenapa tidak dari kemarin-kemarin saja dia bersikap swperti ini?

"Seulgi-ah! Cepat turun. Ada temanmu!" Teriak Ny. Kim.

"Iyaa!" Seulgi berteriak juga.

"Teman? Tidak ada yang mau menjemputku. Siapa ya?" Seulgi bertanya-tanya.

Tidak lama ia menuruni anak tangga dan menemukan sosok pria yang jangkung sedang menatapnya.

"Chanyeol-ah..."
"Kenapa kau bisa ada disini?"

"Kenapa kau begitu terkejut? Aku hanya menjemputmu" Chanyeol tertawa melihat ekspresi Seulgi.

"Ooh. Yasudah ayo kita berangkat"
"Ibu, aku berangkat dulu ya."

"Bibi, aku pinjam Seulgi dulu ya hehe"

"Yak! Memangnya aku barang?!"

"Iya. Jangan pulang larut malam ya. Hati-hati."

"Iya bu."

***

"Hwaa!! Ramai sekali" kata Irene.

"Bukan tempat rekreasi kalau tidak ramai." Balas Sehun.

Irene mendengus kesal.

"Okee. Wahana apa yang akan kita naiki pertama?"

"Rollercoaster!!!"
Semua berteriak semangat, mereka langsung berlari-lari.

-

"Aaaaakkkk!!!! Ibu!!!! Tolong!! Aaakkk" teriak Krystal ketakutan.

"Aaaakkkk!! Aku belum ingin matiiii!! Sudahhh!! Sudaahh!! Aku mau muntah! Aaakkk" teriak Irene yang ketakutan juga.

"Ahahahahahaha" Seulgi, Chanyeol dan Sehun tertawa tidak jelas mendengar teriakan sahabat-sahabatnya itu.

Setelah turun dari wahana, Irene dan Krystal terlihat lemas.

"Aku-tidak-ingin-menaiki-wahana-sialan-itu-lagi. Hosh hosh" Krystal berkata dengan nafas yang tidak karuan.

Irene berlari menuju toilet, dia tidak tahan ingin muntah. Hanya Seulgi, Chanyeol, dan Sehun saja yang terlihat baik. Mereka menertawai sahabatnya.

Setelah Irene kembali, semua melanjutkan untuk mencoba segala wahana. Sampai semua sudah mereka mencoba semua, mereka memutuskan untuk membeli makan.

"Aku lapar. Ayo kita beli makanan."

"Iya. Kita duduk disana saja" Seulgi menunjuk sebuah tempat.

"Baiklah. Seulgi dan Irene kau tunggu saja. Biar kita bertiga yang membeli makanan." Ujar Sehun.

"Tidak perlu, aku ingin ikut juga" kata Seulgi.

"Menurutku kau jaga saja Irene, dia kelihatan masih lemas" kata Chanyeol yang disambut oleh tawa para sahabatnya.

"Yasudah. Ayo ren."

Seulgi dan Irene pun duduk ditempat yang sudah mereka pilih.

"Ooh~Seulgi-ah. Aku masih merasa mual. Tunggu ya aku ke toilet dulu" Kata Irene yang langsung berlari.

Seulgi hanya tertawa melihat tingkah laku sahabatnya itu.

Disisi lain, Sehun, Krystal, dan Chanyeol sedang mengantri makanan.

"Panjang sekali si! Mana lama lagi! Panas juga! Tidak tahu kalau aku lapar apa?!" Krystal menggerutu.

"Bersabarlah sebentar nona. Kau tidak akan mati kelaparan karna menunggu kan?" Kata Sehun meledek.

"Ishhh!!"

Saat sudah giliran mereka, mereka memesan apa yang diinginkan lalu pergi ke tempat dimana Seulgi dan Irene berada.

"Kemana mereka berdua?" Tanya Sehun.

"Mungkin sedang ke toilet. Tadi aku melihat Irene berlari ke kamar kecil."

"Haha dia masih mual ternyata" Krystal tertawa.

Tidak lama Irene kembali dari toilet.

"Yak! Apa segitu pusingnya kau sampai muntah dua kali?" Krystal meledek.

"Aku juga tidak tahu. Ooh~ aku sangat pusing. Mana makananku? Mungkin dengan makan pusingku bisa mereda."

"Tapi, dimana Seulgi?" Chanyeol bertanya.

"Hah? Seulgi? Seulgi tadi disini."

"Tidak ada. Saat kita kesini sudah tidak ada siapa-siapa. Kita kira, dia menyusulmu ke toilet."

"Tidak. Dia tidak menyusulku"

"Benarkah? Lalu kemana dia?"

Semua menjadi bingung atas menghilangnya Seulgi.
Chanyeol mencoba menghubungi Seulgi tapi tidak ada jawaban.

Semua langsung mencari Seulgi, mereka semua khawatir. Semua mencoba menghubungi Seulgi kembali. Tapi hasilnya nihil.



.
.
.
.
.
.
.
.
.

Nahloh? Seulgi kemanaaa? Ko tiba-tiba ngilang sih?
Semuanya jadi khawatir kaan.

Maafkan ketypoan dan gadantamya ya gaisss!!✌

Can I Found You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang