Lalu aku dibaringkan di UKS. Tidak lama kemudian Oshi mendatangiku.
"Ohw... luka yang tadi ya?" Kata Oshi dengan wajah luka dan senyuman yang IHH... NGERI ABANG.
"Pfuhhh..." aku meludah
Dia lalu mencekekku sampai aku hampir tidak bernafas.
"Kau telah menghancurkan dimensiku, dan saatnya kau akan menggantinya dengan nyawamu sendiri!" Kata Oshi dengan wajah yang sangat marah
"K...kau tida...k ak...an bisssa..." aku berusaha berbicara kepadanya
Lalu dia melepaskan cekekkan itu.
"Kita lihat saja nanti" lalu dia pergi meninggalkanku dengan kaki yang pincang
Aku lalu menarik nafas dalam-dalam.
Setelah Oshi keluar tiba-tiba datanglah Kichi menjengukku."Kau tidak apa-apa?" Tanya Kichi kepadaku
"Iya aku tidak apa-apa" aku membalas pertanyaannya
"Ada apa tadi sampai-sampai Oshi datang ke sini?" Tanya Kichi lagi
"Tidak... dia cuma mengucapkan selamat kepadaku" aku menjawab pertanyaan itu dengan kebohongan.
"Oh... iya, apa kau sudah tau ceritanya?" Tanya Kichi
"Tentang apa?" Aku bertanya kembali
"Oshi akan menjadi wakil ketua OSIS" kata Kichi
"Apa!?" Aku kaget mendengar cerita dari Kichi
"Memangnya kenapa?" Kichi bingung
"Tidak apa-apa, oh iya aku keluar sebentar ya" kataku kepada Kichi
Aku lalu segera menuju ke ruang kepala sekolah. Sesampainya disana aku mengetok pintu pelan-pelan
"Permisi" kataku dengan sopan
"Kau boleh masuk!" Teriak kepala sekolan dari dalam ruangan
Aku lalu masuk dan duduk di ruangan itu
"Ada masalah apa ketua Hiroshi? Dan kenapa kau keluar dari UKS?" Tanya kepala sekolah
"Mengapa wakil ketua OSIS itu adalah Oshi bu?" Aku meminta penjelasan
"Dia telah terpilih menjadi wakil, karena dia menjadi urutan kedua dalam pemilihan suara kemarin" kata kepala sekolah kepadaku
"Tapi? Kenapa bukan Jeniver saja yang menjadi wakil?" Aku bertanya ke kepala sekolah dengan serius
"Itu karena dia akan meloncat pendidikannya langsung, dan mengapa dia meloncat pendidikannya?, karena dia sudah cukup pintar dalam semua mata pelajaran" kata kepala sekolah dengan muka yang sangat serius.
"Sekarang kau boleh kembali ke ruangan OSIS, cepat karena sebentar lagi akan diadakan rapat OSIS!" Perintah kepala sekolah
"Baik!" Jawabku dengan tegas
Lalu aku segera ke ruangan OSIS. Disana aku melihat sudah ada Oshi dan anggota lainnya
"Baiklah sekarang rapat akan dimulai...!" Teriak sekertaris OSIS
Semua orang serentak duduk dengan rapi
"Baiklah apa keluhan dari kalian?" Kataku dengan tegas
"Ketua, banyak siswa yan sering terlambat ke sekolah karena rumah mereka yang jauh serta berbagai alasan, mohon tanggapannya" kata Ririko sebagai bendahara
"Baiklah, kita sudah mempunyai fasilitas yang cukup banyak dan salah satunya adalah halte bus, lalu mengapa kita tidak menyediakan bus sekolah saja?" Kataku sebagai ketua
"Tapi, apakah sekarang uang tabungan sekolah sekarang sudah mencukupi untuk menyewa mobil menurut anda ketua?" Kata Oshi sambil tersenyum kepadaku
"Sekarangkan kita bisa meminta dana kepada seluruh siswa! Lalu kenapa kau menyusahkan hal sepele ini?" Kataku menjebak Oshi
"Apa bagimu segampang itu?" Kata Oshi membalas
"Tenang ini rapat tuan sok pintar!" balasku
"Hei... apa masalahmu?" Balas Oshi yang seolah menginjakku
Lalu Oshi meremas kera bajuku, dan aku balas dengan tinjuan,
Disana anggota OSIS hanya diam dan tidak memutuskan perkelahianku dengan Oshi, tetapi mereka malah menikmati pertandingan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thunder-Man
ActionPada saat itu aku sedang berjalan di tengah keramaian menuju rumah. Tiba-tiba aku mendegar suara ledakan dari langit, seseorang berteriak 'Meteooor...', dengan rasa gelisah di dalam diriku, aku membalikkan badan dan inilah yang terjadi.