Tied with Mafia [hoshi]

03 - Chess in Trap

"Sudah sana! Hush, hush, hush!"

"Tapi Hyunrin−"

"Gak ada tapi-tapian! Balik!"

"Tapi kan kamu belum−"

"Iya, ini bakal duduk kok! Sudah kelas 3 gak boleh telat masuk!"

Satu dorongan kuat dan Hyunrin berhasil mengusir 6 anak laki-laki keluar kelasnya. Tergesa menutup pintu sebelum sakit kepala mendengar ocehan grup kakaknya itu.

"Ya sudah deh, kami balik ke kelas dulu ya? Kalau ada-ada hubungi kakak!"

"Iya, iya! Sana ke kelas!"

Buru-buru dibuka pintu kelasnya. Napas lega segera meluncur dari bibir kala 6 orang laki-laki itu pergi. Gadis Jung itu buru-buru melangkah malas ke kursinya.

Terima kasih atas insiden kemarin lusa hingga Hyunrin sekarang hidup seperti selebriti sekolah. Berangkat saja harus dikawal kelompok kakaknya. Bagaimana nanti kalaun istirahat dan pulang sekolah? Hyunrin rasanya mau menghantam wajah ke meja saja.

"Hyunrin!"

Kepalanya langsung mendongak mendengar lengkingan Yuju, teman sekelasnya. Sebuah senyum lebar langsung membuat Hyunrin mengerutkan dahi. Sedangkan sosok itu duduk di atas meja Hyunrin.

"Kok dikawal BAP sih kenapa bukan Seventeen?"

"Haa?" Hyunrin melongo. Tak paham arah pembicaraan Yuju.

Yuju berdecal. Berkacak pinggang sebelum menggebu-gebu berkata, "Duh! Harusnya hari ini dikawal Seventeen dong, kan kau juga dekat dengan anggota lain Seventeen seperti Wonwoo, Seungkwan, atau Chan gitu!"

Dahi Jung Hyunrin berkerut. Tak paham arah pembicaraan gadis ini. Apa lagi astaga! Kepalanya mulai membuat berbagai dugaan sebelum bangkunya segera dikerumuni teman sekelasnya.

Dalam satu kedipan mata semua obrolan membahas Seventeen meluncur seperti kereta. Hyunrin berani bersumpah rasanya satu kelas membahas grup si bocah mafia sipit bernama Kwon Hoshi.

"Yah! Yah! Yah! Berhenti ribut dan kembali ke tempat duduk kalian!"

Ahjung, si ketua kelas, berdiri dan melotot. "Yah! Kembali sekarang!" Kakinya menghentak sekali sebelum sukses membuat kerumunan di bangku Hyunrin kalang kabut kembali ke tempat.

Hyunrin meringis melihatnya, "Yaaah, Ahjung kembali galak lagi."

"Sama-sama, Jung Hyunrin," balas Ahjung yang membuat si gadis menyengir. Lantas ketua kelas 2-4 itu duduk di meja Hyunrin. Tangan terlipat di depan dada.

"Kata Chan, kau kemarin dapat delivery. Bagaimana delivery-nya?"

"Sialan, jangan diingatkan!" Hyunrin merengut. Seketika stres sendiri mengingat kejadian kemarin. "Delivery yang ada."

Ahjung tergelak mendengarnya. Lantas ia segera menyodorkan ponselnya pada Hyunrin. Memberi gestur bacalah. Membuat Jung Hyunrin segera menaruh atensi pada benda itu. Si gadis Jung langsung melotot melihat isi ponsel Ahjung.

"Laaah! Ini apa-apaan lagi astaga!"

"Kwon Hoshi mengirimkan pesan ini tadi pagi ke semua orang di angkatan kita. Dia benar-benar ingin kau ada di Seventeen. Jadi, dia membuat sayembara ini agar kau di Seventeen."

🐯🐯🐯