Author : Tania Rosmelia Husni
Main cast : Rania Puspa Ayu,Desi Yuniasari, Kevin Anggara, Angga Raditya, Rian Fadillah, Sultan Nugraha
(Diambil dari kisah nyata Dika-Tania)Perkenalkan nama gue 'Rania Puspa Ayu', orang-orang biasa manggil gue dengan sebutan 'Rania'. Gue berasal dari Bandung tapi waktu umur 9tahun gue terpaksa pindah ke Jakarta karna pekerjaan bokap gue yang di alihkan kesana. Sekarang gue berumur 17tahun, gue adalah siswi kelas 11 SMA Bina Bangsa. Hobi gue itu baca novel, gue rela bolak-balik perpustakaan demi membaca sebuah novel dan gue sering baca novel berbau romance. Sejak itulah terpintas dipikiran gue 'APA ITU CINTA?' , semasa kecil gue emang engga tau apa itu cinta. Yang gue tau cinta itu berbentuk hati dan berwarna merah. Sekarang gue tau apa itu definisi Cinta
"Cinta adalah dua hati yang berbeda namun bisa menyatu karna adanya rasa suka,cinta dan menyayangi"
Sebenarnya definisi cinta itu banyak, tapi definisi menurut gue sih kaya begitu. Pemahaman gue soal cinta masih cetek. Dan gue tipekal cewe yang tertutup soal percintaan. Gue lebih suka cinta yang dewasa, dimana suatu hubungan gaperlu adanya publikasi, biarkan orang-orang mengetahui kisah asmara gue tanpa gue kasih tau terlebih dahulu.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Hari senin adalah hari dimana sangat membosankan bagi seorang pelajar, termasuk gue. Waktu gue hanya dihabiskan untuk bermain gadget dan membuka beberapa sosmed (social media) dan salah satunya yang gue sering gunakan yaitu BBM karna gampang buat berkomunikasi bareng temen sebaya gue. Disaat itu gue sedang asik chattingann dengan sahabat gue yang namanya Desi. Tiba-tiba muncul broadcoast promote yang tertera nama dan pin Kevin Anggara. Karna gue cuma iseng-iseng jadi gue asal invite aja dan beberapa menit kemudian gue di accept sama yang namanya Kevin. Awalnya gue masa bodoh karna memang gue gakenal sama dia, dan gue engga mau tau siapa dia. Tetapi beberapa jam kemudian gue dapet chat dari seseorang, gue tesentak kaget dan ternyata dia adalah Kevin yg gue invit kemarin.
"Anjayyy ini orang ngechat gue, kenal aja kaga. Paling ujungnye mau modus dia" batin gue dalam hati.
Sebenernya gue males ngrespon orang yang gak gue kenal, gue balesin sesuai mood gue.
" Nih orang kepo banget,nanya-nanya mulu" kesel dalam hati.
Karna emang hari-hari gue sendiri engga ada seseorang yang mengisi hati gue, jadi gue bebas mau ngelakuin hal apa aja. Gue respon chat dari dia dari pagi sampai malam dan begitu seterusnya. Namun lama-kelamaan gue merasa ada yang aneh pada diri gue, gue merasa ada benih-benih cinta yang merekah lagi sekian lama tak tumbuh. Gue bingung dan sering bertanya 'apakah ini yang namanya cinta?' ,tapi saat itu gue masih gapeduli. Dimana waktu yang menjawab semua ini, pertanyaan gue selama ini pun terjawab sudah. Gue cinta sama dia,gue nyaman sama dia. Dia mampu membuat gue tersenyum dan tertawa setiapharinya. Terlintas gue memikirkan sesuatu yang memang bikin kacau.
"Oh tuhan, apakah dia selama ini yang aku cari? Cinta yang sesungguhnya. Jika benar maka dekatkan lah aku dengannya"
Apalah daya gue hanya seorang cewe yang cuma bisa menunggu dan menunggu, gue hanya bisa diam tanpa melakukan sesuatu hal terkecuali menunggu kepastian darinya. Tapi satu hal yang paling gue takutin akan harapan palsu.
"Vin?siapakah aku untukmu?seberapa pentingkah aku untukmu? Apakah kamu menganggap kita hanya sebuah teman saja? Ataukah kamu akan memberi kebahagiaan untukku nanti (menjadi sepasang kekasih)? Semoga kamu mengerti apa yang aku rasakan sekarang. "
Hari demi hari terlewati, kevin makin perhatian dan waktu dia makin banyak buat gue tapi kisah gue masih tetap aja 'status yang tak jelas' , gue bingung apa yang harus gue lakuin. Apa harus gue mengutarakan perasaan gue terlebih dahulu? Ah namun itu hal yang mustahil bagi gue. Apakah kevin mempunyai perasaan yang sama ke gue? Cuma allah yang tau.
Hampir 2minggu gue menunggu kepastian darinya, gue sempat nge-down, sekarang waktunya gue ambil keputusan. Gue engga bisa berada posisi ini terlalu lama.
"Gue pergi aja yaa.." kata gue kepadanya
"Lu mau kemana?" kata kevin
"Mmm gue..gue.." ujar gue terbata-bata
Mampus, gue salah ngomong! Kenapa gue harus berkata begitu? Ah shit.
"Jangan pergi ran, gue mau lu bisa bersabar sedikit. Gue tau apa maksud lu, cuma gue mau nentuin waktu yang pas untuk nembak lu. " kata kevin tegas.
Gue teringat, beberapa hari lagi kevin akan menghadapi ujian nasional. Mungkin ini adalah alasannya. Dan gue gaboleh jadi orang yang egois, gue harus bisa lebih bersabar lagi dan gue harus mengerti keadaan dia.
3hari ujian nasional telah kevin lewati,tinggal sehari lagi dia berjuang. Namun saat malam hari tiba,pikiran gue sangat kacau. Emosi,jengkel,sedih semua campur jadi satu. Nyatanya gue gabisa bersabar lagi, gue memutuskan untuk pergi.
"Ran,gue suka sama lu semenjak kenal lu. Gue harap lu bisa bersabar" kata kevin
"Hmm..maaf gue gabisa vin. Gue udah terlalu ape dengan semua ini. Gue takut!" Balasan gue.
"Takut?takut akan harapan palsu? Gue janji engga bakal ngelakuin hal itu. Lu harus percaya sama gue ran!" Ujar kevin penuh yakin.
"Baiklah.." gue pasrah.
Ternyata gue harus menunggu lagi. Sabar Rania...
"Oh tuhan, apakah aku harus lebih sabar lagi? Apa aku harus tetap seperti ini? Apa aku harus pergi ataukah aku harus tetap bertahan?"
To be continue..
Selamat membaca,setelah baca karya gue jangan lupa kasih vote & comment-nya ya:)
Askfm : taniarosmelia
Twitter : @tantaniarh
Facebook : Tantania's
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance Relationship
Cerita Pendek' Cinta itu butuh perjuangan dan pengorbanan,tanpa itu semua cinta tidak ada artinya. Dan jaraklah bukan penghalang untuk saling mencintai bahkan merajut kisah cinta '