Chapter 1(History About Our Friends)

37 1 0
                                    

Chapter 1 (History About Our Friend's)

Tahun ajaran baru, tentu saja awal masuk sekolah bagi para murid siswa baru. Anyang Art High School salah satu sekolah pertama di daerah Gyeonggi-do, Anyang. Meskipun terletak tidak terlalu jauh dari ibukota Seoul. Namun, sekolah ini cukup terkenal, bahkan siswa tahun ini cukup banyak dibanding tahun lalu. Pagi ini dua orang yeoja tengah berjalan dikoridor sekolah, mereka adalah siswa baru Anyang Art High School (AAHS). Kedua yeoja tersebut tampak sedang mencari sesuatu, seperti sebuah papan pengumuman.

"Ya, Hyunjae- ah dimana papan pengumumannya?" Tanya yeoja dengan rambut panjang terurainya. Yeoja yang dipanggil Hyunjae itu hanya mengangkat bahunya tidak mengerti.

"Mungkin itu." Tunjuk Hyunjae pada sebuah papan berwarna putih dipersimpangan koridor sekolah.

Mereka berdua berjalan mendekat kearah papan tersebut yang dikerumuni oleh beberapa orang. Kedua yeoja tersebut bersusah payah untuk menembus beberapa orang tersebut. Mereka berhasil berjalan kedepan dengan berdesak-desakkan. Mereka berdua mencoba mencari nama masing-masing.

"Ya, Hyemi-ah kita satu kelas. Kelas 1-2." Seru Hyunjae pada yeoja bernama Hyemi. Mereka mencoba keluar dari kerumunan orang banyak tersebut

"Ne Hyunjae-ah kita satu kelas. Tapi sepertinya tidak banyak teman-teman yang kukenal." Ucap Hyemi yang direspon anggukan oleh Hyunjae. Akhirnya mereka memutuskan untuk segera mencari kelas mereka. Yang belum mereka ketahui dimana letaknya.
                                       ***

_At 1-2 Class_
Akhirnya Hyemi dan Hyunjae menemukan kelas mereka berdua. Hyemi berjalan mendahului Hyunjae yang nampaknya begitu kelelahan karna harus menaiki tangga. Hyemi berhenti tepat diambang pintu kelasnya, ia sedikit melihat keseluruhan kelasnya. Mencari tempat duduk yang kosong untuk dirinya dan juga Hyunjae. Terdapat dua bangku kosong, namun sayangnya tempat duduk tersebut hanya dengan namja. Hyemi menghembuskan nafasnya, ia sedikit berfikir. Dan pada akhirnya ia memilih untuk duduk dibelakang dekat jendela.

Hyemi berjalan mendekat kearah namja yang nampaknya tengah asyik dengan buku ditangannya. Hyemi kembali menghembuskan nafasnya, ia berharap namja tersebut mau satu bangku dengannya.

"Emm, maaf. Boleh aku duduk disebalahmu?" Tanya Hyemi sedikit lebih sopan, ya karna ini baru pertama kalinya ia berbicara dengan namja itu. Namja itu yang tadinya sedang membaca buku ,kini menatapku. Tatapan yang tajam dan dingin.

"Silahkan." Ucap namja tersebut sedikit dingin.
"aigo, namja seperti apa dia ini? Nadanya benar-benar dingin." Gerutu Hyemi dalam hati, iapun mulai duduk disebelah namja tersebut. Dan sedikit memperhatikan namja yang saat ini sedang sibuk dengan sebuah buku yang ada digenggamannya. Entah buku apa yang sedang ia baca.

"Jangan menatapku seperti itu." Tiba-tiba saja namja itu mengeluarkan suaranya, membuat Hyemi sedikit terkejut.
"Ti... tidak, siapa yang menatapmu." Ucap Hyemi sambil memalingkan wajahnya kearah tasnya yang terletak diatas meja. Kesan pertama Hyemi terhadap namja yang sedang berada disampingnya tersebut adalah "Menyebalkan" satu kata yang dapat menggambarkan sikap pria tersebut.
Hyemi menghela nafasnya, ia melihat kesemua ruang kelas tersebut. Tidak banyak yang ia kenal, setelah itu ia mencoba untuk memejamkan matanya. Ia mencoba untuk membaca semua pikiran teman-temannya, namun ia langsung membuka matanya saat didapatinya enam temannya yang tak dapat ia baca pikirannya. Hyemi tidak tahu pasti siapa saja yang tidak dapat ia baca pikirannya, namun ia yakini bahwa mereka juga memiliki sebuah kekuatan.

YOU' RE MY ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang