Sahabat Baru

2.5K 113 0
                                    

Sasuke dan Naruto terus saja berjalan tanpa menghiraukan jeritan histeris Fansgirl mereka. Sesaat sebelum nya mereka berlari agar para fans fanatik itu tidak terus mengejar-ngejar mereka.

"Fyuhh~~ akhirnya terbebas juga" helaan nafas lega mereka lakukan. Sebenarnya dari dulu mereka Sudah terkenal. Dan Sasuke adalah orang yg paling dingin kepada siapapun kecuali sahabat pirangnya dan juga Sakura.

Mereka berjalan menuju sahabatnya yg lain.

"Ada apa dengan kalian lama sekali sih!" Ujar Sai sambil tersenyum(?)

"Hah~~~ gomen ne minna aku dan si teme terjebak lagi. Ngomong2 kalian lewat jalan mana? Shika? Dan Gaara?" Ucap Naruto sambil duduk di antara Neji dan Sai.

"Aku dan Gaara lewat jalan belakang jadi tidak terlalu ketahuan." Jawab Shikamaru yg duduk di atas pohon.

"Hai minna bolehkah aku bergabung?" Ujar seseorang yg datang sambil membawa anjing.

"Oh tentu saja Kiba !!" Jawab Naruto Sambil mengangguk2.

"Ah! Diantara kalian semua pasti belum mengetahui siapa aku. Perkenalkan aku Inuzuka Kiba dan ini Akamaru."

"Guk guk"

"Dia adalah temanku.aku bertemu dengannya saat di Game Center waktu kau teme tidak mau aku ajak jadi aku pergi sendiri ke Game Center.lalu aku bertemu kiba dan bersaing memainkan game disana setelahnya kami pergi ke kedai ichiraku untuk bersaing memakan ramen paling cepat."

Semua yang ada disana hanya ber oh ria. Menanggapi pemuda blonde spike itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di lain tempat.

"Sakura-Chan, Temari-Chan, Ino-Chan kita ke atap yuk" Ajak Hinata kepada sahabat-Sahabatnya.

"Yuk! Sekalian aku ingin melihat pemandangan sekola-"

"Anoo... Ohayou minna.. boleh aku bergabung dengan kalian?" Ujar salah seorang gadis bercepol dua yg menghampiri mereka. Dan tak sengaja memotong ucapan Ino.

"Waah... Tentu saja boleh, ayo kita ke atap sekalian jalan-jalan ya kan teman-teman?" Ucap Sakura girang dan dibalas anggukan oleh teman-temannya.

"Err.. kalau begitu siapa namamu? Aku Ino, Yamanaka Ino panggil Saja Ino" . Ino mengulurkan tangan dan disambut ramah oleh gadis itu

"Aku Tenten, Mitarashi Tenten. Salam kenal Ino-Chan"

"Aku Sakura, Haruno Sakura senang bertemu denganmu Tenten" Ujar Sakura Sambil berjabat tangan.

"A- aku Hinata, Hyuga Hinata. Hai Tenten-chan"

"Aku temari, Sabaku Temari. Salam kenal"

"Salam kenal juga minna.. senang bisa berteman dengan kalian semua" ujar Tenten sambil tersenyum.

'Mereka benar benar ramah dan juga baik' inner Tenten.

"Jadi kita bertambah satu orang dan kau akan menjadi sahabat kita.. kyaaa.. aku senang" Ino girang sambil memeluk erat Tenten.

"Ino sudah lah Tenten akan kehabisan napas. Kau memeluknya terlalu erat" ucap Temari. Temari memang sosok yg paling bersikap dewasa diantara mereka.

"Ah.gomen Tenten habisnya aku senang sekali."

"Iya tak apa kok" balas Tenten tersenyum lembut.

"Baiklah ayo kita ke atap sekolah.."seru Sakura pada teman2 nya

"Yosh!" Ujar semuanya serempak.

*skip time*

"Haah....~~~ disini sejuk dan menenangkan" ujar Hinata

"Hu'um"
"Kau benar"
Dan yg lainnya hanya mengangguk mengiyakan.

"Ah minna aku mau ketoilet sebentar ya." Izin sakura kepada yg lainnya.

"Aku temani!" Timpal ino

"Eh.. baiklah. yg lainnya tunggu sebentar ya?"

"Iya" ketiganya menjawab serempak.

*di dekat toilet*

Gedubrak...

Plaks

"Hiks.... hiks..."

"Hei Ino apa kau mendengarnya juga?" Tanya Sakura di depan pintu ruangan toilet wanita.

"Iya Saku... ayo kita mendekat siapa tau ada yang butuh bantuan" ujar Ino serius.

Lalu mereka berjalan mendekati pintu dan sesaat mereka berhenti mendengar teriakan di dalam.

"Hei dasar gadis bodoh berani berani nya kau mendekati Sasuke-kun dan Gaara-kun"

Teriak seorang gadis yg diduga sedang membully gadis lain

"A-  aku tidak men-mendekati mereka Karin-San.. hiks" jawab gadis itu

"Alah.. banyak alasan!! Dasar jalang !!!" Timpal gadis lain.

"Hmm.. kau benar Tayuya dia memang jalang!" Jawab Karin dan gadis yang dibully utu hanya menagis sesenggukan juga sesekali suara tamparan terdengar setiap kali gadis malang itu membela diri.

Sakura dan Ino berpandangan. Lalu mereka mengangguk. Setelah itu mereka mendobrak pintu. Alangkah terkejutnya Ino dan Sakura begitu melihat gadis berambut coklat yg basah kuyup dan pipinya lebam dan merah ujung bibirnya sobek dan menangis sesenggukan.

"Heh, Mau apa kalian?! Jangan ikut campur !!" Ujar wanita yg berkacamata dan berambut merah darah.

"Karin, kurasa mereka perlu diberi pelajaran agar tutup mulut." Timpal seorang gadis berambut Pink Tua.

Gadis bernama Karin tersebut menatap Sakura dan Ino garang. Lalu menyeringai

"Kau benar Tayuya. kita bereskan"

Sakura dan Ino yg masih Syok hanya melongo sesaat kemudian Mereka berdua menatap tajam dua gadis psikopat itu.

Sakura langsung Menghampiri Gadis malang itu dan melepas ikatan di tangan nya. Gadis itu menangis dan menghambur memeluk Sakura. Ino menghampirinya dan mengelus punggung gadis itu.

Setelahnya ia menatap balik tatapan tajam dari kedua setan di belakangnya. Ino jadi terbawa emosi lalu ia berdiri dan menghampiri mereka.

"Heh. Jangan jadi sok pahlawan. Dasar bodoh!" Teriak Tayuya di depan Ino. Ino langsung menamparnya dengan keras Karin dan Sakura melotot melihat aksi Ino.

"APA - APAAN KAU INI PIRANG KAU BERANI PADAKU" teriak nya sambil memegangi pipinya. Karin memegang bahu tayuya. Lalu menatap tajam Ino.

Sakura mendudukkan gadis itu dan berdiri menyusul Sahabatnya.

"APA KAU GILA HAH!!" teriak Karin pada Ino.

"KALIAN YANG GILA. APA KALIAN PUNYA OTAK HAH.?!! DASAR BITCH." teriak Ino tak kalah keras dari Karin dan Tayuya.

"Awas saja kalian akan merasakan pembalasanku. Ayo karin kita bergegas lain kali saja kita bereskan tiga kecoak ini"

Konflik baru muncul....

Gomen minna banyak typo

The HAPPINESS [SASUSAKU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang