Ancaman

2K 108 0
                                    

Sasuke yg sedari tadi merasa gelisah karena Sakura belum kembali. Begitu pula Gaara.

"Aduuh... Kenapa Sakura dan Matsuri lama sekali sih." Gerutu Ino yg tidak bisa dipungkiri kalau dirinya menghawatirkan mereka berdua .

Disisi lain Sakura yg berada di toilet bersama Matsuri bertemu dengan Karin.

DI TOILET WANITA.

"wah wah... lihat siapa di sini." Ujar Karin sambil menatap remeh Sakura dan Matsuri.

"Jadi maksudmu mereka Karin, yang berani menggoda Sasuke-kun dan Gaara-kun kita?" Tanya seorang gadis berambut merah pucat.

"Ya benar. Gadis gulali ini yg telah menggoda Sasuke-kun dan gadis lemah ini yg selalu mendekati Gaara-kun" jawab Karin sambil mendekat pada Sakura dan Matsuri.

"MAU APA KAU?! DAN ASAL KAU TAU AKU DAN MATSURI TAK PERNAH MENGGODA SASUKE DAN GAARA!!" Teriak Sakura penuh emosi.

"Jangan banyak alasan!!" Jawab Tayuya.

"Memangnya kalian siapanya mereka hah!" Ujar Matsuri yg emosinya mulai tersulut.

"Diam kalian wanita jalang !!!"

"Guys, ikat mereka" perintah Karin pada anak buahnya. Sakura memberontak tapi dia akhirnya di ikat tangan dan kakinya.

"Kuat juga kau" puji sinis gadis berambut pirang.

"DENGAR KAU GADIS PINKY !!! KAU JANGAN DEKAT-DEKAT DENGAN SASUKE-KUN." Teriak Karin sambil menjambak kasar rambut Sakura

"AKH...Sa-sakit" erang Sakura. Sementara Matsuri yg terbelalak melihat Sakura ia mencoba melepaskan ikatan di tangannya.

"KAU TAU INI SAKIT ?! " Tanya Karin lagi.

"TENTU SAKIT BODOH !!!" Teriak Sakura tak kalah kerasnya sambil memegangi rambutnya dengan tangan yg masih terikat.

"Hei kau Karin, lepaskan Sakura-chan !!!" Teriak Matsuri dan-

PLAKK...

-Matsuri ditampar oleh Tayuya.

"Diam kau jalang !!!" Teriaknya.

Matsuri yg terus menerus ditampar oleh Tayuya hingga sudut bibirnya berdarah dan setelahnya ia pingsan.

Sakura yg melihat Matsuri yg tak sadarkan diri semakin emosi dan ia berteriak mengabaikan rasa sakit akibat tamparan Karin beberapa waktu lalu.

"CUKUP KARIN HENTIKAN AKU MOHON " Ucap Sakura berlinang air mata

"Oh kau ingin aku menghentikan ini ya ?. Kalau begitu kau jangan mendekati Sasuke-kun." Ujarnya sambil menyeringai.

"BODOH SIAPA JUGA YG MENDEKATI SASUKE !! AKU TAK PERNAH MENDEKATINYA.DASAR BITCH !!!!" setelah mengatakan itu Sakura ditampar dengan sangat keras oleh Karin.

"MASIH BISA BERALASAN.!! APA KAU PIKIR AKU TIDAK LIHAT HAH TADI WAKTU DIKANTIN.. IA DAN KAU DUDUK BERDEMPETAN KAU MUNGKIN MENGGODA SASUKE AGAR BISA DUDUK BERSAMA DIRIMU KAN?!"

"SUDAHLAH AKU MUAK PADAMU!!! SHION TAYUYA AMBILKAN GUNTING" Lanjut Karin sambil memerintah rekannnya.

Sakura membelalakkan matanya ketika Karin memegang gunting. lalu Karin menjambak rambut Sakura lagi.

"AKAN AKU BUAT KAU HANCUR SEHINGGA SASUKE AKAN MENJAUHIMU" teriak Karin sambil menggunting rambut Sakura

"Ah jangan.. kumohon jangan !!! Jangan potong rambutku ... hiks ... kumohon" Sakura terisak. Shion, Sara, Kumiko, dan Yugao yg melihat Sakura merasa iba.

"Karin kupikir kita sudah keterlaluan" ujar Kumiko yg sedari tadi hanya menuruti perintah Tayuya dan Karin.

"AKU TAK PEDULI. ORANG YG MENDEKATI SASUKE KU HARUS MERASAKAN AKIBATNYA."

"Tapi kau benar-benar keterlaluan" ujar Shion

"Sudah diam kalau kalian tak ingin menjadi seperti mereka berdua" tunjuk Tayuya pada Matsuri dan Sakura. Ketiga perempuan itu hanya meneguk ludah dan menunduk.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku khawatir pada Sakura dan Matsuri..." jelas Ino.

"Akan aku susul" ujar Sasuke lalu bangkit dari duduknya.

"Hn. aku ikut" ujar Gaara lalu berlari menyusul Sasuke.

Mereka lari dengan tergesa - gesa. Mereka berhenti sejenak di depan pintu karena mendengar suara tamparan dan orang menangis. Gaara dan Sasuke berpandangan lalu mereka mendobrak pintu.

Mereka berdua sama-sama terkejut melihat gadis yg mereka sayangi tak berdaya. Sasuke melirik tajam pada gadis2 yg membuat Sakura-nya terluka

"Sa-sasuke-kun ... " ujar Karin lirih dan bergetar.

"Pergi kau!!!" Teriak Sasuke.

"Sasuke-kun a-aku ... men-"

"Kubilang pergi kau!!!" Teriak Sasuke lagi. Sementara itu Gaara panik dan menghampiri Matsuri yg tidak sadarkan diri.

"Matsuri.. Matsuri..." gara melepas ikatan tali itu dan menepuk-nepuk pipi Matsuri dan sesaat ia melihat telapak tangannya yg terkena darah dari sudut bibir Matsuri. Gaara lalu menatap tajam Tayuya. Lalu berdiri.

"Apa yang sudah kau lakukan terhadap Matsuri, Tayuya?" Tanya Gaara sambil mencengkram tangan kiri Tayuya.

"Aah.. Gaara-kun ... Ss-sa-sakit.." Tayuya meringis karena cengkraman Gaara pada tangannya begitu kuat.

"Kau tau ini sakit. Tapi rasa sakit ini tak sebanding apa yg Matsuri rasakan karnamu" ujar Gaara. Karin hanya menunduk.

Lalu Sasuke melepas tali di tangan Dakura dan membawanya ke pelukkannya. Hati nya perih melihat Sakura seperti ini dan dia mengelus rambut gadis itu dan matanya terbelalak karena sekarang rambutnya sudah pendek.

"Apa yg kau lakukan hah? Kenapa kau melakukan ini semua?" Tanya Sasuke yg benar-benar marah. Kelima gadis itu bergidik ngeri melihat Sasuke marah.

"K-karna a-aku men-mencintaimu Sasuke-kun. Aku tak suka kau dekat-dekat dengan wanita jelek itu." Ujar Karin sambil menunjuk-nujuk Sakura.

"Aku muak padamu Karin!,kau menyebalkan!" Lalu Sasuke menggendong Sakura a la bridal style. Dan meninggalkan Karin yg masih mematung.

"Ayo Gaara kita pergi dari sini"

"Hn. Baiklah" lalu mereka pergi ke UKS untuk membawa Sakura dan Matsuri.

Sakura yg merasa pusing hingga akhirnya pandangannya gelap saat sasuke menggendongnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-tbc-

Holla minna...

Gimana ceritanya semakin ngawur bukan? Hehe maaf ya alur nya maksa banget soalnya tanganku serasa mau patah saja.. *alah thor.. lu lebay banget*

Hehehe... sebelumnya makasih minna yg udah mau baca sampai part ini. Hiks.. hiks.. makasih minna.. *lah lu dramatis banget thorr..*

Gomen minna. Jangan lupa vote and comment ya minna!!

Salam Author gak jelas ini ^.^

SANKYU

Chiharu Akemi^^

The HAPPINESS [SASUSAKU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang